Macam-Macam Rekomendasi Vitamin untuk Pasien Penyakit Ginjal

Vitamin C 

Vitamin C merupakan nutrisi yang penting bagi tubuh untuk membantu menyerap zat besi dari makanan. Vitamin ini mempercepat penyembuhan luka dan memar. 

Vitamin C juga berperan penting untuk memperbaiki tulang dan jaringan dalam tubuh. Konsumsi vitamin C yang tepat penting jika Anda pengidap ginjal. 

Rekomendasi konsumsi vitamin C harian adalah 90 miligram untuk pria dewasa dan 75 miligram untuk wanita dewasa. 

Satu hal penting, pasien penyakit ginjal tidak boleh mengonsumsi vitamin C terlalu banyak. Pasalnya, konsumsi tinggi vitamin ini dapat menyebabkan penumpukan oksalat yang memicu batu ginjal. 

Maka itu, penting untuk berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter guna mengetahui porsi vitamin C yang paling sesuai kondisi tubuh.

Vitamin D 

Pasien penyakit ginjal mesti memenuhi kebutuhan vitamin D sehari-hari. Sebab, ginjal merupakan organ yang bertugas mengubah vitamin D menjadi bentuk aktifnya.

Pasien ginjal kronis cenderung kekurangan asupan vitamin D. Hal ini terjadi karena ginjal yang cedera kurang mampu mengubah vitamin D menjadi bentuk aktifnya. 

Vitamin B9 (Asam Folat) 

Asam folat merupakan vitamin yang juga dibutuhkan oleh pasien penyakit ginjal. Pada studi yang tercatat di JAMA Network, terapi suplemen asam folat pada pasien ginjal kronis dapat membantu memperlambat kerusakan organ tersebut.

Dalam penelitian itu dijelaskan bahwa terapi asam folat dapat menurunkan risiko perburukan penyakit hingga sebesar 56 persen.

Selain itu, asam folat berperan untuk mengurangi risiko anemia, yang cukup sering dialami oleh pengidap penyakit ginjal kronis. 

Vitamin B12 

Vitamin B12 dapat membantu membuat sel baru, memelihara sel-sel saraf, dan bekerja bersama folat untuk menyusun sel darah merah. 

Namun, saat seseorang mengalami penyakit ginjal kronis, tubuhnya tidak dapat menyaring nutrisi dari darah dan getah bening. Hal ini menyebabkan tubuh kekurangan vitamin B12 yang berujung pada risiko anemia. 

Itulah mengapa, pasien penyakit ginjal yang melakukan cuci darah membutuhkan vitamin B12 lebih banyak.

Vitamin B6 

Vitamin B6 atau piridoksin merupakan senyawa larut air yang baik untuk perkembangan otak normal. Vitamin ini berfungsi menjaga saraf dan sistem kekebalan tubuh agar tetap sehat. Vitamin B6 juga baik untuk kesehatan ginjal. 

Seseorang yang memiliki penyakit ginjal atau sindrom malabsorpsi lebih cenderung mengalami kekurangan vitamin B6. 

Kekurangan vitamin B6 dapat menyebabkan kekurangan sel darah merah atau dikenal dengan istilah anemia. Penyakit ini sering dialami oleh pasien sakit ginjal yang melakukan cuci darah. 

Maka itu, pasien penyakit ginjal dianjurkan untuk memenuhi kebutuhan vitamin B6 sehari-hari. Beberapa asupan yang mengandung vitamin tersebut, seperti daging unggas, ikan, kentang, buncis, dan pisang. 

Vitamin B6 juga bisa ditemukan dalam bentuk suplemen. Namun, sebelum konsumsi obat ini, pasien penyakit ginjal mesti terlebih dahulu berkonsultasi dengan dokter.

Sumber: Klikdokter.com (Published: 25/1/2021)

Yuk, baca artikel macam-macam lainnya dengan mengeklik tautan ini.