Bola.com, Jakarta - Paru-paru adalah satu di antara organ dalam tubuh yang berperan penting dalam sistem pernapasan manusia.
Saat Anda bernapas, paru-paru bertugas mengambil oksigen dari udara ke aliran darah dan mengeluarkan karbon dioksida dari darah.
Baca Juga
Suporter Jepang Ikutan Merinding dan Terkagum-kagum saat Momen Lagu Tanah Airku di GBK: Beruntung Saya Melihatnya!
Usai Gasak Timnas Indonesia, Wataru Endo Makin Bersemangat Taklukkan China
5 Pelajaran Besar Timnas Indonesia dari Bang Jepang: Harapan Ketinggian, Fakta Menit Bermain, Pembinaan dan Kompetisi Tolong Digas!
Advertisement
Jika paru-paru mengalami gangguan berbagai proses dalam sistem pernapasanpasti ikut mengalami gangguan.
Ada beberapa penyakit atau gangguan kesehatan yang bisa menyerang paru-paru sehingga membuat kinerjanya menjadi tidak maksimal.
Penyakit paru-paru adalah istilah umum untuk beberapa gangguan yang meliputi penyakit saluran napas, penyakit jaringan paru-paru, dan penyakit sirkulasi paru-paru. Beberapa di antaranya dapat menyebabkan gagal napas.
Berbagai jenis penyakit paru-paru ini harus diwaspadai. Agar lebih waspada, Anda perlu mengetahui macam-macam penyakit paru-paru.
Berikut macam-macam penyakit paru-paru yang perlu Anda diketahui, seperti disadur dari Klikdokter, Selasa (9/8/2022).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Macam-Macam Penyakit Paru-Paru
Penyakit Paru-Paru yang Memengaruhi Saluran Udara
Batang tenggorokan atau saluran napas pada sistem pernapasan disebut trakea. Ini organ paru yang penting. Satu di antara fungsi utama trakea adalah mengalirkan udara dari dan menuju paru-paru.
Trakea memiliki cabang-cabang kecil yang disebut bronkus. Cabang-cabang tersebut akan menjadi penghubung agar udara dapat masuk menuju paru-paru ketika Anda bernapas.
Jika ada yang menginfeksi atau menghambat saluran napas, Anda dapat mengalami beberapa penyakit paru di bawah ini:
- Asma: Kondisi ketika saluran udara terus-menerus meradang dan mungkin kejang. Gejala asma biasanya mengi dan sesak napas. Penyebab asma beragam, misalnya alergi, infeksi, atau polusi.
- Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK): Kondisi saat paru-paru tidak dapat bekerja dengan baik. Anda tidak dapat mengembuskan napas seperti biasa, sehingga dapat menyebabkan kesulitan bernapas.
- Emfisema: Dalam jenis penyakit paru PPOK ini, kerusakan paru-paru dapat membuat udara terperangkap di paru-paru. Gejalanya ditandai dengan kesulitan bernapas atau napas pendek.
- Bronkitis akut: Infeksi mendadak pada saluran udara biasanya disebabkan oleh virus, yang dapat menyebabkan bronkitis akut.
- Fibrosis kistik: Jenis penyakit paru ini disebabkan karena paru kesulitan atau tidak dapat membersihkan lendir dari bronkus. Hal ini menyebabkan infeksi paru-paru berulang.
Advertisement
Macam-Macam Penyakit Paru-Paru
Penyakit Paru yang Memengaruhi Kantong Udara (Alveoli)
Kantong udara atau alveoli memiliki fungsi untuk pertukaran oksigen dan karbon dioksida. Alveoli akan menyerap oksigen dari udara yang Anda hirup dan mengalirkannya ke dalam darah.
Gangguan paru-paru yang menyerang alveoli dapat meliputi:
- Pneumonia: Sebuah infeksi pada alveoli yang biasanya disebabkan oleh bakteri atau virus, termasuk virus corona penyebab COVID-19.
- Tuberkulosis: Penyebabnya bakteri Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini satu di antara penyebab penyakit paru pada anak-anak.
- Emfisema: Terjadi ketika hubungan antara alveoli rusak. Merokok merupakan satu di antara penyebab kondisi ini. Emfisema juga dapat membatasi aliran udara dan memengaruhi saluran udara.
- Edema paru: Kondisi ketika cairan dari pembuluh darah kecil paru-paru bocor ke kantong udara dan area di sekitarnya. Biasanya disebabkan oleh gagal jantung dan tekanan balik di pembuluh darah. Cedera pada paru juga dapat menyebabkan kebocoran cairan.
- Kanker paru-paru: Kanker paru memiliki beberapa tipe dan dapat terjadi di bagian mana pun pada paru-paru. Namun, paling sering terjadi di bagian utama paru-paru, baik di dalam ataupun dekat kantong udara.
- Sindrom gangguan pernapasan akut: Kondisi cedera parah tiba-tiba pada paru-paru akibat penyakit serius. Infeksi COVID-19 menjadi satu di antara contohnya. Banyak orang yang menderita kondisi ini membutuhkan bantuan pernapasan dari ventilator sampai paru-paru pulih.
- Pneumokoniosis: Biasanya disebabkan oleh sesuatu yang melukai paru-paru setelah terhirup. Pneumokoniosis meliputi penyakit paru-paru hitam, yang disebabkan karena menghirup debu batu bara dan asbestosis dari debu asbes.
Macam-Macam Penyakit Paru-Paru
Masalah Paru-Paru pada Interstitium
Interstitium merupakan lapisan tipis dan halus di antara alveoli pada paru-paru. Terdapat pembuluh darah kecil yang mengalir lewat interstitium.
Berbagai penyakit di paru yang bisa terjadi pada interstitium, yaitu:
- Penyakit paru interstisial: Sekelompok penyakit paru yang mencakup sarkoidosis, fibrosis paru idiopatik, dan penyakit autoimun.
- Pneumonia dan edema paru juga dapat memengaruhi interstitium.
Penyakit Paru-Paru yang Memengaruhi Pembuluh Darah
Sisi kanan jantung mendapat darah dengan kadar oksigen rendah dari pembuluh darah. Sisi ini akan memompa darah ke paru-paru melalui arteri pulmonalis. Pembuluh darah ini dapat terkena penyakit.
Beberapa penyakit paru yang memengaruhi pembuluh darah mencakup:
- Emboli paru: Kondisi ketika pembekuan darah (biasanya di vena) pecah, lalu mencapai jantung, dan dipompa ke paru-paru. Gumpalan akan menempel di arteri pulmonalis, yang sering menyebabkan sesak napas dan kadar oksigen darah rendah.
- Hipertensi paru: Menyebabkan tekanan darah tinggi di arteri pulmonalis. Kondisi ini dapat menyebabkan sesak napas dan nyeri dada. Jika tidak ditemukan penyebabnya, dokter akan menyebutnya hipertensi arteri pulmonal idiopatik.
Advertisement
Macam-Macam Penyakit Paru-Paru
Gangguan Paru-Paru yang Memengaruhi Pleura
Pleura adalah lapisan tipis yang mengelilingi paru-paru dan melapisi bagian dalam dinding dada.
Penyakit paru-paru pada pleura meliputi:
- Efusi pleura: Disebabkan karena cairan yang bertumpuk di ruang antara paru-paru dan dinding dada. Pneumonia atau gagal jantung biasanya menyebabkan hal ini. Efusi pleura yang parah dapat membuat sulit bernapas.
- Pneumotoraks: Udara dapat tidak sengaja masuk ke ruang antara dinding dada dan paru-paru. Hal ini menyebabkan paru-paru kolaps atau disebut pneumotoraks.
- Mesothelioma: Bentuk kanker langka yang terbentuk di pleura. Mesothelioma cenderung terjadi beberapa dekade setelah Anda terpapar asbes.
Penyakit Paru yang Memengaruhi Dinding Dada
Dinding dada memainkan peran penting dalam sistem pernapasan. Pada dinding dada, terdapat otot yang menghubungkan tulang-tulang rusuk sehingga membantu dada mengembang.
Penyakit yang memengaruhi dinding dada meliputi:
- Sindrom hipoventilasi obesitas: Beban ekstra di dada dan perut bisa membuat dada sulit mengembang. Hal ini dapat menyebabkan masalah pernapasan serius.
- Gangguan neuromuskular: Anda mungkin mengalami kesulitan bernapas ketika saraf yang mengontrol otot-otot pernapasan tidak bekerja sebagaimana mestinya.
Sumber: Klikdokter.com (Publsihed: 12/1/2021)
Yuk, baca artikel macam-macam lainnya dengan mengeklik tautan ini.