Bola.com, Jakarta - Karangan deskripsi merupakan tulisan yang berisi tentang gambaran-gambaran atau pemaparan suatu objek, keadaan, lokasi atau benda menggunakan kata-kata.
Karangan deskripsi bertujuan untuk memberikan kesan yang jelas kepada pembaca seolah-seolah melihat, mengetahui, dan merasakan sendiri objek yang dibahas.
Baca Juga
Advertisement
Dengan kata lain, karangan deskripsi yaitu jenis tulisan yang menggambarkan suatu keadaan, kejadian, atau peristiwa sejelas mungkin sehingga pembaca mendapat kesan seperti melihat atau mengalami hal-hal yang dibahas.
Karangan deskripsi dibuat berdasarkan pengamatan pancaindra. Selain itu, karangan deskripsi dikembangkan dengan satu gagasan utama diikuti oleh kalimat penjelasan setelahnya.
Untuk kamu yang masih bingung bagaimana membuatnya, kamu bisa menyimak beberapa contohnya di bawah ini.
Berikut ini contoh karangan deskripsi singkat dan mudah dipahami, dikutip dari laman Kakakpintar dan Pengajar, Selasa (9/8/2022).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sekolahku
Sekolahku, SMAN 1 Tanjung Hitam adalah sekolah yang sangat besar dan hijau. Sekolahku terletak di tengah-tengah kota dan dibangun di atas lahan seluas 2 hektare. Meski, terletak di tengah–tengah kota, suasana di sekolahku tidak sama dengan suasana yang ada di perkotaan.
Sekolahku sejuk karena memiliki banyak sekali pohon–pohon hijau yang rimbun di dalamnya. Pohon yang banyak tersebut membuat udara di sekolahku terasa sejuk dan segar. Udara yang masih segar tersebut membuat kami bersemangat untuk belajar setiap hari di sekolah.
Sekolahku memiliki gedung–gedung yang cukup besar. Gedung–gedung tersebut disusun sesuai fungsinya masing–masing. Jika kita memasuki pintu gerbang utama, kita akan melihat sebuah gedung yang besar. Gedung itu adalah tempat kerja para guru dan staf sekolah kami. Selain itu, di sana juga ada ruang tunggu untuk para tamu yang dilengkapi dengan fasilitas televisi dan pendingin ruangan.
Setelah melewati gedung utama dan masuk lebih ke dalam lagi, kita akan menjumpai ruang-ruang kelas yang berbaris. Ruang-ruang tersebut dibangun mengelilingi tiga buah lapangan yaitu lapangan upara, basket, dan futsal. Jika kita berdiri menghadap tiang bendera, ruangan-ruangan yang berada di sebelah kanan merupakan lokal kelas untuk anak kelas 1 dan 2. Ada 14 kelas yang terbagi menjadi dua lokal, yaitu delapan lokal untuk kelas IPA dan enam lokal untuk kelas IPS.
Sedangkan di sebelah kiri adalah gedung-gedung laboratorium, perpustakaan, masjid, dan lokal untuk kelas tiga. Lokal kelas tiga terletak di samping laboratorium dan disusun bertingkat. Ada tujuh kelas, tiga kelas berada di lantai dua untuk IPS dan empat kelas di lantai bawah untuk anak IPA.
Selain memiliki gedung–gedung yang lengkap, sekolahku juga memiliki kantin yang luas. Kantin–kantin kami bersih, tersusun dengan rapi dan permanen. Kita bisa menemukan berbagai macam makanan ringan maupun makanan berat, seperti soto, bakso, mi ayam, dan masih banyak laigi.
Apabila dilihat dari atas, sekolahku berbentuk persegi panjang dengan dipenuhi oleh pepohonan yang sangat rindang. Oleh karena itu, sekolahku merupakan sekolah yang sangat luas dan hijau.
Advertisement
Pantai
Pantai merupakan tempat yang menyenangkan untuk menghabiskan liburan, menyegarkan pikiran akan penatnya pekerjaan. Satu di antara pantai yang terkenal di Jawa Barat adalah Pantai Pangandaran. Pantai yang terletak di daerah timur Jawa Barat ini menyuguhkan pemandangan yang indah. Pasir hitam dan air jernih terhampar luas sejauh mata memandang. Ombak yang bergulung-gulung datang silih berganti menyambut para wisatawan seakan mengajak untuk bermain dan berenang. Teriknya matahari terkalahkan oleh sejuknya air laut yang dingin. Dinginnya ombak yang menghempas tubuh dan air laut yang terasa asin saat menyentuh bibir menambah keasikan saat bermain di Pantai Pangandaran.
Di sebelah kiri dari pantai terdapat tempat yang sudah tidak asing lagi namanya, yaitu Pasir Putih. Pasir Putih ini merupakan primadona wisata di Pantai Pangandaran. Sesuai namanya, tempat ini memiliki pasir yang berwarna putih, karang-karang kecil dan air yang benar-benar jernih. Saking jernihnya kita dapat melihat terumbu karang di dasar laut dan juga ikan-ikan yang tengah menari indah di antaranya dari atas perahu. Banyak di antara para wisatawan memilih untuk snorkling agar mereka lebih dapat menikmati indahnya dunia bawah air. Tidak seperti hanya dengan menggunakan perahu, dengan snorkling kita dapat mengikuti menari bersama ikan-ikan di antara terumbu karang.
Pasir Putih masih satu kawasan dengan Cagar alam Pangandaran. Kawasan yang asri dengan penghuni aslinya yaitu monyet akan menyambut para wisatawan dari dalam cagar alam. Kehadiran para monyet terkadang membuat para wisatawan menjadi takut untuk berkeliling, tapi itu tak mengurangi rasa penasaran pengunjung untuk tetap berkeliling. Namun, jangan sekali-kali untuk makan di tempat ini jika tidak mau diganggu oleh para monyet penghuni cagar alam karena mereka tak segan-segan merebut makanan itu langsung dari tangan Anda.
Gua-gua yang penuh dengan sejarah misteri masa lalu dan pemandangan pantai dari cagar alam menjadi menu utama pada perjalanan di cagar alam ini. Suasana hening dan mencekam dari dalam gua sering membuat para pengunjung ciut nyali untuk memasukinya. Namun, tak jarang juga ada yang memberanikan diri beruji nyali di dalamnya. Dari luar, gua tampak seperti ruang kecil kosong, padahal sebenarnya terdapat pintu kecil di samping ruang tersebut untuk memasukinya. Dan di dalam sangat gelap, hening dan mencekam, seperti berada pada saat Perang Dunia II.
Wisata alam ini tak pernah absen dari pengunjung, terutama saat libur panjang. Mereka bermain pasir, berenang, bermain watersport, berlari-lari di bibir pantai, berkeliling objek wisata yang terdapat di sana atau sekadar berfoto dengan berlatarkan pantai. Itulah Pantai Pangandaran, pantai terindah di Jawa Barat.
Lingkungan Rumah
Keluargaku tinggal di sebuah desa yang jauh dari jalan raya utama. Di dekat rumahku masih terdapat halaman luas yang penuh dengan pohon yang membuat suasana sejuk dan rindang.
Desaku hanya memiliki tujuh buah rumah. Rumah-rumah tersebut berjajar antara jalan kampung dan jaraknya tidak terlalu lebar. Semua rumah dibuat dari kayu dan masih bergaya tradisional.
Meski sudah tua, rumahku masih terawat dengan baik. Halamannya luas dan memiliki pagar hidup dari tanaman. Halaman rumahku biasanya digunakan untuk bermain atau menampung hasil tani sebelum dijual ke pedagang.
Aku bahagia tinggal di sini karena semua orang sudah seperti saudara. Kami saling membantu satu sama lain sehingga kehidupan terasa harmonis.
Sumber: Kakakpintar, Pengajar
Yuk, baca artikel contoh lainnya dengan mengeklik tautan ini.
Advertisement