Bola.com, Jakarta - Salat duha merupakan ibadah salat sunah yang dilakukan setelah matahari terbit hingga akhir waktu di seperempat siang.
Salat duha merupakan amalan yang dianjurkan karena keutamaan dalam salat ini. Banyak dalil dalam hadis yang menunjukkan keutamaan salat dhuha.
Baca Juga
Advertisement
Tidak hanya dapat menambah pundi-pundi pahala, melaksanakan salat dhuha juga dapat membuat hati lebih tenang dan memperlancar rezeki.
Salat duha boleh dikerjakan paling sedikit dua rakaat dan lebih banyak dengan kelipatan yang sama. Setelahnya, umat muslim bisa memanjatkan doa kepada Allah Swt.
Untuk merasaan berbagai keistimewaan dari salat duha tentunya Anda juga perlu memperhatikan tata cara melakukan ibadah sunah yang satu ini.
Berikut keutamaan salat duha menurut hadis, serta tata cara dan bacaan niatnya, disadur dari Liputan6, Rabu (10/8/2022).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Keutamaan Salat Dhuha
Salat Duha adalah Sedekah Terbaik
Keutamaan salat duha menurut hadis yang pertama adalah sama dengan sedekah terbaik. Meski hanya melaksanakan dua rakaat, seorang muslim dianggap telah melakukan sedekah dengan nilai yang besar.
Keutamaan salat duha menurut hadis ini ditegaskan sebagai berikut:
"Setiap pagi, setiap ruas anggota badan kalian wajib dikeluarkan sedekahnya. Setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, menyuruh kepada kebaikan adalah sedekah, dan melarang berbuat munkar adalah sedekah. Semua itu dapat diganti dengan salat duha dua rakaat." (HR Muslim)
Salat Duha adalah Membawa Kecukupan Rezeki
Keutamaan salat dhuha menurut hadis yang kedua adalah akan selalu membawa kecukupan rezeki bagi yang rutin menunaikannya.
Dijelaskan, keutamaan salat duha menurut hadis barang siapa melaksanakan salat duha empat rakaat, niscaya Allah Swt. akan mencukupkan rezekinya.
Adanya keutamaan salat duha menurut hadis ini ditegaskan sebagai berikut:
Allah 'Azza wa Jalla berfirman, "Wahai Anak Adam, jangan sekali-kali kamu malas mengerjakan empat rakaat pada awal siang (salat duha), nanti akan Aku cukupi kebutuhanmu pada akhirnya (sore hari)". (HR Daud, Ahmad, Tirmidz)
Salat Duha adalah Waktu Tepat Memohon Ampunan
Keutamaan salat duha menurut hadis yang ketiga adalah membantu menggugurkan dosa-dosa karena ini waktu yang tepat untuk memohon ampunan pada-Nya.
Keutamaan salat duha menurut hadis ini, akan diampuni dosanya meski sebanyak buih-buih di lautan.
Keutamaan salat duha menurut hadis ditegaskan oleh Abu Hurairah r.a., di mana Rasulullah saw. bersabda:
"Barang siapa yang menjaga salat duha maka dosa-dosanya diampuni, walau dosanya itu sebanyak buih di lautan." (HR. Tirmidzi)
Salat Duha adalah Berpahala Haji dan Umrah
Keutamaan salat duha menurut hadis yang keempat adalah mendatangkan pahala yang setara dengan haji dan umrah. Barang siapa yang melaksanakan salat duha dengan tekun, Anda akan mendapatkan pahala setara haji dan umrah yang sempurna.
Apalagi bila salat duha dilakukan di bulan Ramadan di mana segala amalan pasti pahalanya akan dilipat gandakan.
Adanya keutamaan salat duha menurut hadis ini ditegaskan dari Anas r.a., Rasulullah bersabda:
"Barang siapa yang mengerjakan salat fajar (subuh) berjamaah, kemudian ia (setelah usai) duduk mengingat Allah hingga terbit matahari, lalu ia salat dua rakaat (duha), ia mendapatkan pahala seperti pahala haji dan umrah; sempurna, sempurna, sempurna." (HR. Tirmidzi, No 586).
Salat Dhuha adalah Ladang Memperoleh Kuntungan
Keutamaan salat duha menurut hadis yang kelima adalah ladang memperoleh keuntungan. Rasulullah saw. menimbang keuntungan salat duha.
Adanya keutamaan salat duha menurut hadis ini dijelaskan, keuntungan yang diperoleh oleh para pelaksana salat duha berjumlah lebih banyak, dibanding dengan keuntungan yang diperoleh oleh para mujahid perang.
Keutamaan salat duha menurut hadis ini ditegaskan dalam sabda Rasullulah saw. sebagai berikut:
"Perolehlah keuntungan (ghanimah) dan cepatlah kembali!. Mereka akhirnya saling berbicara tentang dekatnya tujuan (tempat) perang dan banyaknya ghanimah (keuntungan) yang akan diperoleh dan cepat kembali (karena dekat jaraknya)."
Lalu Rasulullah saw. bersabda, "Maukah kalian aku tunjukan kepada tujuan paling dekat dari mereka (musuh yang akan diperangi), paling banyak ghanimah(keuntungan)nya dan cepat kembalinya?"
Mereka menjawab, "Ya! Rasul berkata lagi, "Barang siapa yang berwudu, kemudian masuk ke dalam masjid untuk melakukan salat duha, dialah yang paling dekat tujuannya (tempat perangnya), lebih banyak ghanimahnya dan lebih cepat kembalinya".
Advertisement
Keutamaan Salat Dhuha
Waktu Paling Ijabah
Keutamaan salat duha menurut hadis yang keenam adalah ini waktu paling diijabah. Dijelaskan, jika pada waktu duha disempatkan untuk melakukan salat duha, saat itu para malaikat turun ke bumi untuk menyaksikan salatnya kaum mukmin.
Hal tersebut ditegaskan pada wahyu Allah Swt. dalam Al-Qur'an surat Al-Isra ayat 78.
Jika pada waktu duha digunakan untuk memohon dan berharap doa, malaikat akan menolong mendoakannya agar diterima oleh Allah Swt. Bukan tidak mungkin bila doa Anda dikabulkan oleh Allah Swt.
Terhindar dari Keburukan
Keutamaan salat duha menurut hadis yang ketujuh adalah akan dihindarkan dari banyak keburukan. Melaksanakan salat duha di bulan Ramadan dan waktu-waktu yang diutamakan akan menghindarkan dari keburukan.
Adanya ikatan yang selalu ditumbuhkan setiap hari dengan Yang Maha Kuasa akan menambah besar iman dan kepercayaan bahwa Allah Swt. selalu mengamati setiap perilaku kita.
Adanya keutamaan salat duha menurut hadis ini dijelaskan sebagai berikut:
"Barang siapa yang salat duha dua rakaat, dia tidak ditulis sebagai orang yang lalai. Barang siapa yang mengerjakannya sebanyak empat rakaat, ditulis sebagai orang yang ahli ibadah. Barang siapa yang mengerjakannya enam rakaat, diselamatkan di hari itu. Barang siapa mengerjakannya delapan rakaat, Allah tulis sebagai orang yang taat. Dan barang siapa yang mengerjakannya 12 rakaat, Allah akan membangun sebuah rumah di surga untuknya." (HR. At-Thabrani).
Sehatkan Tubuh
Keutamaan salat duha lainnya adalah baik bagi kesehatan tubuh. Tak hanya secara rohani, salat duha memiliki manfaat untuk kesehatan jasmani. Salat di pagi hari menjelang siang dapat melancarkan peredaran darah. Udara pagi yang segar dapat bermanfaat bagi pernapasan dan jantung.
Selain itu, waktu pagi merupakan waktu yang tepat untuk mengerakkan semua otot yang masih kaku supaya badan tetap fit dan peredarah darah menjadi lancar.
Rajin salat duha juga membantu menyehatkan persendian dan tulang. Berwudu sebelum salat dapat membantu membuat wajah terlihat awet muda.
Wajah Lebih Bercahaya
Keutamaan salat duha yang kesembilan adalah akan membuat wajah orang-orang yang menunaikan lebih bercahaya. Orang yang rajin salat baik itu salat fardu maupun salat sunah akan memiliki wajah yang berseri dan bersinar.
Manfaat ini didukung oleh sejumlah alasan. Pertama, saat salat, diwajibkan untuk berwudu terlebih dahulu. Berwudu dengan mencuci muka akan membuat wajah terlihat lebih bersih dan terhindar dari kotoran yang menyebabkan wajah kusam.
Kedua, salat sunah seperti salat duha dapat mencegah stres yang dapat menyebabkan wajah terlihat muram. Salat duha secara rutin dapat menenangkan hati dan pikiran serta terus dekat dengan Allah. Dengan begitu, seseorang jadi tak mudah stres.
Dibuatkan Pintu Khusus di Surga
Keutamaan salat duha menurut hadis yang kesepuluh adalah akan dibuatkan pintu khusus di surga-Nya. Pintu yang dinamakan pintu duha ini khusus diperuntukkan bagi orang-orang yang tekun dan rutin melaksanakan ibadah salat duha setiap hari semasa hidupnya.
Adanya keutamaan salat duha menurut hadis ini ditegaskan Abu Hurairah r.a., Rasulullah saw. bersabda:
"Sesungguhnya di surga ada salah satu pintu yang dinamakan pintu duha, bila datang hari kiamat malaikat menjaga surga memangil; mana ia yang melazimkan salat duha? Inilah pintu kalian maka masukilah dengan kasih sayang Allah." (HR.Thabrani)
Tata Cara Salat Dhuha dan Niatnya
Salat duha bisa dilakukan dengan munfarid atau sendiri juga berjemaah. Dalam tata cara salat duha yang benar, mengucapkan niat salat duha sebelum takbirotul ihram hukumnya sunah menurut mazhab Syafi'i dan Hambali.
Fungsi dari mengucap niat salat duha adalah untuk mengingatkan hati sehingga lebih mantap dan khusyuk dalam menjalankan salatnya.
Sedangkan menurut mazhab Maliki dan Hanafi, mengucap niat salat duha sebelum mengangkat tangan dan takbirotul ihram tidak disyariatkan, kecuali bagi orang yang waswas (ragu-ragu dengan niatnya).
Kedua madzhab tersebut menyebutkan niat salat duha cukup dilafalkan di dalam hati saja karena mengucap niat salat duha adalah khilaful aula (menyalahi keutamaan) dan bid'ah (tidak dicontohkan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam).
Terlepas dari perbedaan tersebut, bacaan niat salat duha pada umumnya adalah:
Usholli sunnatadh dhuhaa rok’ataini mustaqbilal qiblati adaa’an lillaahi ta’aalaa.
Artinya: "Aku niat salat sunah duha dua rakaat menghadap kiblat saat ini karena Allah Ta'ala."
Tata Cara Salat Duha yang Benar
1. Niat salat duha
2. Takbirotul Ihram
3. Membaca Doa Iftitah (Sunnah)
4. Membaca surat Al-Fatihah
5. Membaca surat Ad-Dhuha
6. Rukuk dengan tumakninah
7. I'tidal dengan tumakninah
8. Sujud dengan tumakninah
9. Duduk di antara dua sujud dengan tumakninah
10. Sujud kedua dengan tumakninah
11. Berdiri lagi untuk menunaikan rakaat kedua
12. Membaca surat Al-Fatihah
13. Membaca surat As-Syams
14. Rukuk dengan tumakninah
15. I'tidal dengan tumakninah
16. Sujud dengan tumakninah
17. Duduk di antara dua sujud dengan tumakninah
18. Sujud kedua dengan tumakninah
19. Tasyahud Akhir dengan tumaninah
20. Salam
21. Membaca doa salat duha
Sumber: Liputan6.com (Penulis: Laudia Tysara, Editor: Fadjriah Nurdiasih. Published: 20/3/2022)
Yuk, baca artikel Islami lainnya dengan mengeklik tautan ini.
Advertisement