Bola.com, Jakarta - Intuisi adalah istilah untuk kemampuan memahami sesuatu tanpa melalui penalaran yang rasional dan intelektualitas.
Intuisi akan dapat memperoleh pemahaman mengenai realitas dalam bentuk potongan-potongan kecil ataupun informasi/pengetahuan, dan biasanya berupa simbol.
Baca Juga
Advertisement
Simbol-simbol ini yang kemudian akan dapat digabungkan menjadi gambaran yang utuh.
Intuisi dapat muncul secara tiba-tiba dan hadir melalui bisikan hati atau gerakan hati. Hal ini yang membuat seseorang terkadang sulit untuk memercayai akan adanya intuisi tersebut. Di sisi lain, intuisi adalah hasil dari pemikiran yang intensif dan ekstensif.
Apa pun yang diyakini seseorang, intuisi layak dipercaya saat akan mengambil keputusan. Hanya, situasi serbacepat dan emosi yang membuat seseorang kewalahan kerap membuat intuisi tidak terdengar lagi.
Agar lebih paham lagi, berikut rangkuman terkait intuisi, disadur dari Liputan6, Kamis (11/8/2022).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Asal Intuisi pada Diri
Pada otak terdapat dua tipe sistem berpikir, yaitu sistem sadar dan sistem tidak sadar (bawah sadar). Bagian otak yang mengatur sistem sadar manusia adalah otak kiri dan bekerja secara lebih lambat.
Sistem ini menjadi pusat analisis Anda, membantu berpikir secara rasional, bekerja berdasarkan fakta dan pengalaman yang pernah terjadi. Anda secara sadar mengetahui semua yang dikerjakan oleh sistem ini.
Sementara itu, otak kanan yang mengatur sistem bawah sadar atau tidak sadar. Sesuai namanya, sistem ini bekerja tanpa sepengetahuan Anda dan bisa menghasilkan respons yang cepat.
Sistem bawah sadar adalah sistem yang mengatur intuisi. Sebenarnya, gagasan ini juga berasal dari informasi atau pengalaman yang pernah Anda alami atau ketahui sebelumnya.
Akan tetapi, informasi tersebut berada pada alam bawah sadar Anda. Jadi, ketika intuisi muncul, keputusan itu adalah keputusan yang terbentuk dari alam bawah sadar Anda.
Mengingat cara kerja alam bawah sadar yang tergolong cepat, intuisi muncul tanpa Anda harus berpikir dengan matang dan menganalisis semua kejadian yang pernah terjadi, atau tiba-tiba muncul begitu saja.
Advertisement
Cara Mengasah Intuisi
Pada dasarnya, setiap individu terlahir dengan suatu naluri tersebut. Namun, seiring waktu, intuisi seseorang mungkin akan lebih tajam dari orang lain.
Untuk membuat suatu naluri tersebut makin tajam, Anda bisa mengasahnya. Ada dua cara untuk mengasah intuisi, yaitu dengan intention (niatan) dan attention (perhatian). Berikut penjelasannya:
1. Mengasah dengan intention
Tanpa sadar, mungkin selama ini, Anda selalu menolak ide atau gagasan instan yang muncul. Jadi, bukannya Anda tidak memilikinya, tetapi enggan menggunakannya.
Kini, jika Anda ingin ide atau gagasan ini terasah, usahakan untuk menerima dan percaya pada setiap intuisi yang muncul. Mulai dengan niatan untuk terus meningkatkan kemampuan menggunakan intuisi.
Lalu, saat ide ini muncul, coba untuk memiliki pola pikir positif terhadapnya. Upayakan percaya dengan intuisi tersebut saat hendak mengambil keputusan.
Satu hal yang perlu Anda ingat, intuisi adalah proses alami. Maka itu, awalnya mungkin masih sulit mengenali ide atau gagasan ini. Namun, makin sering menggunakannya, Anda akan makin familier dengan kemunculannya.
2. Mengasah dengan attention
Intuisi adalah suatu gagasan atau ide yang mungkin Anda pernah abaikan. Hal itu yang membuat ide ini seolah terisolasi dalam pikiran Anda. Padahal, jika bisa menyadari kemunculannya, Anda bisa menggunakannya saat proses pengambilan keputusan.
Berikut beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mulai menyadari dan menggabungkan intuisi-intuisi yang muncul:
a. Menulis jurnal khusus
Tulis setiap kali Anda merasakan kemunculan intuisi, baik dari mimpi, sensasi, atau pikiran-pikiran yang muncul secara instan. Hal ini akan membantu Anda menyadari:
- Kapan seringnya Anda menyadari kehadirannya.
- Tingkat akurasi atau seberapa akurat ide atau gagasan instan yang Anda miliki.
- Pentingnya kecepatan Anda memberikan respons terhadap ide atau gagasan instan yang muncul.
Jika Anda masih kesulitan untuk memulai menulis jurnal ini, cobalah menuliskan berbagai hal yang Anda pelajari setiap hari.
b. Belajar dari alam
Cara lain untuk mengasah intuisi adalah dengan lebih memperhatikan sekitar, belajar dari alam. Biasanya, saat berada di alam, Anda bisa lebih fokus dengan perasaan yang tenang. Contoh untuk mengasah intuisi Anda:
- Tanyakan pada diri sendiri mengenai solusi dari masalah yang sedang Anda hadapi.
- Cobalah untuk fokus terhadap pertanyaan tersebut, kemudian lupakan sejenak.
- Berjalan-jalan di taman sembari menikmati suasana sekitar.
- Saat membutuhkan waktu untuk beristirahat, berhentilah sejenak, kemudian ambil benda yang ada di sekitar, misalnya bebatuan, ranting, daun, atau apa saja).
- Perhatikan benda tersebut dengan saksama.
c.   Berdiskusi dengan orang lain
Tidak harus sendiri, Anda bisa membangun ide atau gagasan instan ini dengan orang lain. Cari teman diskusi yang membuat Anda merasa nyaman saat melakukan percakapan mengenai gagasan instan ini dengannya.
Kemudian, coba beberapa aktivitas berikut ini untuk membantu membangun intuisi dan kemampuan Anda, untuk mendiskusikannya dengan orang lain, di antaranya:
- Membaca buku atau menonton film yang sama mengenai intuisi dan mendiskusikannya.
- Saling berbagi tulisan yang Anda tulis dalam jurnal khusus yang Anda miliki.
- Saling membagi inspirasi yang berkaitan dengan intuisi yang Anda miliki.
Tanda Seseorang Mempunyai Intuisi yang Baik
1. Pemikir yang mendalam
Sebagian besar orang yang mempunyai kepribadian intuitif adalah orang-orang yang berpikir secara mendalam. Orang-orang ini tidak pernah menganggap sesuatu dengan sepele karena mereka percaya bahwa hidup merupakan hal yang penuh makna, simbolisme, dan saling terhubung.
Hal ini membuat orang yang berpikir mendalam selalu memperhatikan tanda-tanda apa pun yang terjadi.
2. Penilai karakter yang baik
Seseorang yang mempunyai intuisi yang baik bisa menilai karakter orang lain. Kesederhanaan yang tinggi membuat Anda mampu melihat melalui interaksi sosial orang lain.
Bahkan, seseorang yang mempunyai kepribadian intuitif bisa menilai aura negatif dari orang lain tentang mereka sehingga Anda tidak akan tertipu.
Intuisi bisa membuat seseorang menilai hal-hal kecil yang tidak banyak diketahui oleh banyak orang.
3. Mendapat kesadaran secara tiba-tiba
Apabila Anda sering mendapatkan ide secara tiba-tiba, ini merupakan satu di antara tanda bahwa Anda mempunyai intuisi yang baik. Pikiran-pikiran tersebut mungkin bisa datang dari penglihatan, suara, sensasi atau ide.
Mungkin, Anda tidak mengingat sesuatu yang tidak Anda perhatikan beberapa waktu lalu. Menemukan jawaban atau solusi yang belum pernah Anda pikirkan sebelumnya atau juga memberikan jawaban sempurna dari percakapan yang baru saja Anda lakukan.
Hal ini menjadi tanda bahwa Anda bisa berpikir dan mengolah informasi pada tingkat yang lebih dalam dari kebanyakan orang.
4. Cepat menangkap emosi
Sadar diri secara emosional bisa memainkan peran penting untuk memahami intuisi Anda sehingga hal ini bisa bermanifestasi sebagai firasat yang akan membuat Anda lebih empati dan sensitif.
Anda akan lebih mudah membaca ruangan dan syarat non-verbal yang akan memberitahu Anda apa yang orang lain rasakan, baik itu ekspresi wajah, bahasa tubuh, nada suara, dan sebagainya.
5. Memiliki suara batin yang kuat
Satu di antara cara terbaik dan termudah bagi Anda untuk mengetahui tingkat intuisi diri sendiri adalah menyadari kehadiran dunia batin yang kaya.
Apabila Anda mempunyai intuisi yang baik, Anda akan membuat keputusan dengan hati Anda dan mengikuti apa yang dirasa tepat untuk Anda, bahkan saat Anda tidak dapat menjelaskannya.
Â
Disadur dari:Â Liputan6.com (Penulis:Â Ayu Rifka Sitoresmi, Editor: Fadila Adelin. Published: 17/5/2021)
Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengikuti tautan ini.
Advertisement