Contoh-Contoh Karya Seni Rupa Tiga Dimensi beserta Penjelasannya

Ilustrasi patung, karya seni. (Bust photo created by freepik - www.freepik.com)

Bola.com, Jakarta - Seni rupa adalah cabang seni yang bisa dilihat dan diraba oleh alat indra manusia. Berdasarkan dimensinya, karya seni rupa dibedakan menjadi dua yaitu, karya seni rupa dua dimensi dan tiga dimensi.

Seni rupa tiga dimensi adalah karya seni yang dibatasi tidak hanya dengan sisi panjang dan lebar, tetapi juga dibatasi oleh kedalaman dan tinggi. Jadi, karya seni rupa tiga dimensi adalah karya seni yang memiliki ruang.

Pelatih Persis Akui Efek Ditinggal Alexis Messidoro: Kreativitas Minim, Sirkulasi Bola Jadi Lambat
Hampir 2 Tahun Kepemimpinan Erick Thohir di PSSI: Mulai Terlihat Hasilnya

Seni rupa tiga dimensi menghasilkan karya yang dapat dinikmati dari berbagai sisi. Karya seni rupa tiga dimensi terwujud dari berbagai bahan dan media yang beraneka ragam.

Untuk mewujudkannya, harus memiliki karakteristik yang unik dari masing-masing bahan dan medium yang dibutuhkan dalam proses pembuatannya.

Dengan begitu, karya seni rupa tiga dimensi yang dihasilkan akan tampak sangat jelas secara visual dari wujud karya tersebut.

Adapun contoh karya seni rupa tiga dimensi cukup banyak di sekitar kita. Bahkan, tidak sadar bahwa yang kita gunakan merupakan hasil karya dari seni tiga dimensi tersebut.

Berikut ini beberapa contoh karya seni rupa tiga dimensi beserta penjelasannya, dilansir dari emodul.kemdikbud.go.id, Jumat (12/8/2022).

Berita Video, Buntut Demonstrasi Bobotoh, Roberts Alberts Angkat Kaki dari Persib Bandung

2 dari 5 halaman

1. Patung

Seni patung merupakan karya seni rupa yang diciptakan dari bahan bervolume seperti batu, tanah liat, semen/gypsum, kemudian dapat dipahat atau dicetak untuk membentuk karya yang diinginkan.

Berdasarkan bentuknya, patung merupakan satu di antara karya seni rupa tiga dimensi. Sebab, patung memiliki ukuran panjang, lebar dan tinggi (volume) serta dapat dinikmati dari segala arah.

Pada umumnya, patung diciptakan untuk memenuhi kebutuhan batin atau dinikmati keindahannya saja. Menurut fungsinya, patung lebih banyak masuk ketegori karya seni rupa murni.

Jenis karya patung terdiri dari:

Arca merupakan patung dengan bentuk makhluk hidup seperti manusia dan binatang.
Relief merupakan karya seni patung yang hanya bisa dinikmati dari arah depan karena terletak pada dinding.

3 dari 5 halaman

2. Keramik

Keramik merupakan karya seni yang berbahan dari tanah liat yang melalui beberapa proses pengolahan dan kemudian dihias sedemikian rupa. Dari sudut bahan dasarnya adalah tanah liat, terdiri dari dua jenis bahan, yaitu tembikar dan keramik.

Bahan dari tembikar lebih kasar dan cenderung berfungsi sebagai tempat air, wadah tempat makanan, dan lainnya.

Sementara keramik memiliki nilai estetika yang lebih tinggi karena lebih halus permukaannya dan juga memiliki corak yang beragam. Karya keramik ini cenderung dibuat sebagai barang koleksi.

Satu di antara bentuk keramik yang umumnya kita jumpai ialah guci. Tidak sedikit orang yang mengoleksi ataupun membuat wadah media ini sebagai penyimpan sesuatu seperti penggunaan sebagai pot/vas bunga, hiasan sudut rumah, dan lainnya.

Hal ini karena guci atau keramik ini memiliki aspek keindahan dan fungsionalitas.

4 dari 5 halaman

3. Karya Kriya

Kriya merupakan seni kerajinan tangan yang kebanyakan dibuat sebagai alat terapan yang membantu kehidupan sehari-hari.

Beberapa hasil kerajinan tangan (kriya) yang dapat menjadi inspirasimu untuk berkarya kerajinan tangan. Kerajinan tangan merupakan hasil kreativitas dengan penggunaan bahan bekas atau limbah yang dianggap tidak berguna lagi.

Namun, dengan kreativitas, masih dapat kita gunakan untuk kehidupan kita sehari-hari. Kerajinan tangan juga memiliki nilai estetika yang terkandung di dalamnya.

5 dari 5 halaman

4. Karya Arsitektural

Arsitektur adalah seni membuat bangunan sebagai sarana maupun prasarana kehidupan manusia dari segala aspek, baik tempat istirahat dan berlindung maupun untuk beraktivitas.

Arsitektur dirancang, disusun, dan diolah secara detail dengan kecerdasan, jiwa seni yang tinggi, perasaan, pikiran, gagasan, dan ide-ide baru.

Hal itu agar tercipta sebuah bangunan yang mempunyai nilai estetika yang mengagumkan dan membanggakan, misalnya bangunan candi, bangunan istana kerajaan, bangunan piramid, dan lain-lain

Sumber: Kemdikbud

Dapatkan artikel seputar seni rupa lainnya dengan mengeklik tautan ini.