Sukses


Bacaan Zikir setelah Salat dan Artinya, Pintu Mencari Berkah

Bola.com, Jakarta - Membaca zikir setelah salat bisa menambah pahala yang kamu dapatkan usai mengerjakan ibadah salat wajib maupun sunah.

Seperti yang diketahui, salat merupakan ibadah wajib yang diperintahkan oleh Allah Swt. dan Rasul. Itulah mengapa, umat Islam menyebut salat sebagai tiang agama.

Dengan melakukan salat lima waktu dan berbagai salat sunah lainnya, kita berharap agar Allah selalu memberikan berkah dan rahmat-Nya yang tak terbatas.

Zikir juga bisa dikatakan sebagai jalan komunikasi kita kepada Allah Swt. Dengan berzikir sesudah salat, kita berharap Allah mendengarkan apa yang kita minta.

Bacaan zikir setelah salat yang paling sederhana adalah berupa istigfar, tahlil, tasbih, tahmid, dan takbir. Meski sebenarnya, bacaan zikir setelah salat yang sempurna disertai dengan doa-doa.

Berikut bacaan zikir setelah salat beserta artinya, yang bisa menjadi pintu mencari berkah, seperti disadur dari Liputan6, Rabu (17/8/2022).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Bacaan Zikir setelah Salat

Membaca Istighfar 3 Kali

"Astaghfirullah Hal'adzim, Aladzi Laailaha Illahuwal Khayyul Qoyyuumu wa Atuubu Ilaiih"

Artinya: "Saya mohon ampun kepada Allah yang maha besar, tidak ada Tuhan melainkan Dia, yang Maha hidup yang terus-menerus mengurus makhluk-Nya, dan saya bertobat kepada-Nya."

Bila sudah selesai melafalkan bacaan zikir setelah salat yang pertama, dilanjutkan dengan memanjatkan doa Rasulullah saw. Dari Tsauban radhiallahu'anhu, Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:

Biasanya Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam ketika selesai salat, beliau beristigfar tiga kali, lalu membaca doa:

"Allahumma Antas Salaam wa Minkas Salaam Tabaarokta Yaa Dzal Jalaali wal Ikroom"

Artinya: Ya Allah Engkau-lah as salam, dan keselamatan hanya dari-Mu, Maha Suci Engkau wahai Zat yang memiliki semua keagungan dan kemulian. (HR. Muslim)

Tahlil Tiga Kali

Melafalkan tahlil sebanyak tiga kali termasuk bacaan zikir setelah salat yang bisa ditunaikan untuk meraih kemuliaan. Dari Al Mughirah bin Syu'bah radhiallahu'anhu, ia berkata:

Aku mendengar Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam setelah salat beliau berdoa:

Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lahu, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘alaa kulli syai-in qodiir. Allahumma laa maani’a lima a’thoyta wa laa mu’thiya limaa mana’ta wa laa yanfa’u dzal jaddi minkal jaddu.

Artinya: "Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya. Segala pujian dan kerajaan adalah milik Allah. Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. Ya Allah, tidak ada yang mencegah apa yang Engkau berikan dan tidak ada yang memberi apa yang Engkau cegah. Tidak berguna kekayaan dan kemuliaan (bagi pemiliknya). Dari Engkau-lah semua kekayaan dan kemuliaan)." (HR. Bukhari, Muslim)

3 dari 4 halaman

Bacaan Zikir Setelah Salat

Membaca Tasbih, Tahmid, dan Takbir

Melafalkan tasbih sebagai bacaan zikir setelah salat adalah diulangi sebanyak 33 kali. Setelah membaca tasbih dilanjutkan dengan membaca tahmid sebanyak 33 kali. Terakhir dilanjutkan membaca takbir sebanyak 33 kali sebagai bacaan zikir setelah salat.

- Tasbih:

"Subhanallah"

Artinya: Maha Suci Allah.

- Tahmid

"Alhamdulillah"

Artinya: Segala puji bagi Allah.

- Takbir

"Allahu Akbar"

Artinya: Allah Maha Besar.

Surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Naas

"Uqbah bin 'Amir radhiallahu'anhu, ia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam memerintahkanku untuk membaca al mu'awwidzar (an naas, al falaq, al ikhlas) di penghujung setiap salat." (HR. Abu Daud, dishahikan Al-Albani dalam Shahih Abu Daud)

- Surat Al-Ikhlas

Qul Huwallaahu Ahad. Allaahusshamad. Lam Yalid Walam Yuulad. Walam Yakullahu Kufuwan Ahad.

Artinya: "Dialah Allah, Yang Maha Esa. Allah tempat bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan, dan tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia."

- Al-Falaq

Qul A'uudzu Birabbil Falaq. Min Syarri Maa Khalaq. Wamin Syarri Ghaasiqin Idzaa Waqaba. Wamin Syarrin Naffaatsaati Fii Al’uqadi. Wamin Syarri Haasidin Idzaa Hasada.

Artinya: "Aku berlindung kepada Robb Yang Menguasai waktu subuh, dari kejahatan apa-apa (mahluk) yang diciptakan-Nya. Dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul, dan dari kejahatan orang-orang yang dengki apabila ia dengki."

- An-Naas

Qul A'uudzu Birabbin Naas. Malikin Naas. Ilaahin Naas. Min Syarril Waswaasil Khannaas. Alladzii Yuwaswisu Fii Shuduurin Naas. Minal Jinnati Wannaas.

Artinya: "Aku berlindung kepada Robb (yang memelihara dan menguasai) manusia. Raja manusia. Sembahan manusia. Dari kejahatan (bisikan) setan yang biasa bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari (golongan) jin dan manusia."

4 dari 4 halaman

Bacaan Zikir Setelah Salat

Doa Amalan Diterima

Bacaan zikir setelah salat ini diriwayatkan dari Ummu Salamah Hindun binti Abi Umayyah radhiallahu'anha, ia berkata: Biasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam ketika salat subuh, setelah salam beliau membaca doa: 

Allahumma Inni As-Aluka ‘Ilman Naafi’an, Wa Rizqon Thoyyiban, Wa ‘Amalan Mutaqobbalan.

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang baik dan amalan yang diterima)." (HR. Ibnu Majah, dishahihkan Al Albani dalam Shahih Ibni Majah)

Doa Memohon Ketaatan

Bacaan zikir setelah salat ini diriwayatkan dari Mu'adz bin Jabal radhiallahu'anhu, ia berkata:

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menarik tanganku sambil berkata: wahai Mu’adz, demi Allah aku mencintaimu sungguh aku mencintaimu. Aku wasiatkan engkau wahai Muadz, hendaknya jangan engkau tinggalkan di setiap akhir salat untuk berdoa: 

Allahumma a’inni ‘ala dzikrika wa syukrika wa husni ‘ibaadatika.

Artinya: "Ya Allah, tolonglah aku agar bisa berzikir kepada-Mu, dan bersyukur kepada-Mu, serta beribadah kepada-Mu dengan baik)." (HR. Abu Daud, dishahihkan Al Albani dalam Shahih Abi Daud)

 

Disadur dari: Liputan6.com (Penulis: Laudia Tysara. Editor: Septika Shidqiyyah. Published: 7/6/2021)

Yuk, baca artikel Islami lainnya dnegan mengeklik tautan ini.

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer