Punya Persiapan Matang, Fajar / Rian Antusias Tampil di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022

Foto: Perang Saudara Ganda Putra Indonesia di Malaysia Masters 2022, Fajar / Rian Keluar Sebagai Juara — Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto tampil meyakinkan pada final di Axiata Arena, Kuala Lumpur. Mereka menang dua gim langsung 21-12, 21-19. (AP Photo/Kien Huo)

Bola.com, Jakarta - Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, menyambut antusias kesempatan tampil di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022. Fajar/Rian mengklaim, persiapan menuju turnamen elite tersebut sudah matang.

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto merupakan satu dari empat wakil Indonesia dari nomor ganda putra di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022.

Berhasil Menjadi Juara di Kumamoto Masters Japan 2024, Fajar / Rian Bertekad Semakin Lebih Baik

Selain itu ada pula Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, dan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri.

"Sekarang persiapan sudah maksimal dan tinggal jaga kondisi. Tiga hari lagi kami berangkat, jadi lebih banyak ke teknik. Kami ingin menampilkan yang terbaik untuk Indonesia, khususnya ganda putra, dan semuanya," kata Fajar Alfian dalam konferensi pers yang digelar pada Senin (15/8/2022).

Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022 menjadi edisi yang ketiga akan diikuti Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Sebelumnya, Fajar/Rian sudah pernah bermain pada edisi 2018 dan 2019.

"Sampai di sana pun kami harus fokus dan kami tahu Kejuaraan Dunia ini sangat penting buat para atlet sehingga harus bisa me-manage," ujar Rian.

Berita Video Highlights Indonesia Masters 2021, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto Vs Muhammad Shohibul Fikri / Bagas Maulana pada Selasa (16/11/2021)

2 dari 5 halaman

Siap Tempur

Foto: Mendung di Istora, 6 Wakil Indonesia Terhenti di Babak 16 Besar Indonesia Open 2022 termasuk Marcus Gideon/ Kevin Sanjaya — Ganda putra Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana disingkirkan rekan senegaranya, juara Indonesia Masters 2022 lalu sekaligus unggulan ke-6, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dengan dua game rubber game 10-21, 21-10 dan 15-21. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Kiprah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022 akan dimulai pada babak kedua. Fajar/Rian masih menunggu lawan dari hasil pemenang antara Hirkoi Okamura/Masayuki Onodera (Jepang) melawan Mani Attri/B. Sumeeth Reddy (India).

Fajar/Rian mengaku tak terlalu memikirkan hasil undian di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022. Meskipun ada potensi mereka akan menghadapi sesama wakil Indonesia terlalu dini.

"Kami tidak terlalu memikirkan undian karena ini pertandingan individual. Kami fokus saja satu per satu pertandingannya," tegas Fajar Alfian.

3 dari 5 halaman

Waspadai Semua Lawan

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto juga memahami makna Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022 bagi setiap atlet. Inilah yang membuat mereka tak ingin memandang sebelah mata kekuatan lawan.

Menurut Fajar/Rian, para atlet ingin memberikan yang terbaik di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022, karena merupakan turnamen penting. Fajar/Rian pun mewaspadai semua pesaing yang akan menjadi lawan mereka.

"Semua pemain harus diwaspadai. Kejuaraan Dunia ini paling penting dan pasti semua pemain ingin menampilkan yang terbaik. Jadi, kami harus benar-benar mewaspadai semua pasangan yang bermain di Kejuaraan Dunia," tegas Fajar Alfian.

4 dari 5 halaman

Ganda Putra Dilematis

Foto: 4 Wakil Tumbang, Indonesia Dipastikan Tanpa Perwakilan di Semifinal Indonesia Open 2022 — Sementara itu, ganda putra Indonesia lainnya, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto juga takluk dari pasangan China, Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi, dengan dua gim langsugn 18-21 dan 18-21. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Asisten pelatih ganda putra Indonesia, Aryono Miranat, menyebut Indonesia berada dalam situasi yang dilematis pada Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022. Meski demikian, Aryono memastikan sektor ganda putra tetap berusaha maksimal.

"Kalau melihat undian, kami tiga pasang ada di atas. Jadi, ya sebenarnya menguntungkan dan tidak menguntungkan," kata Aryono Miranat.

"Tidak menguntungkannya karena bertemu di awal. Menguntungkannya karena kalau misalnya menang-menang, kita bisa masuk satu mungkin di semi atau final Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022," ucap Aryono Miranat.

5 dari 5 halaman