Sukses


Macam-Macam Zat Kimia Berbahaya dalam Rokok

Bola.com, Jakarta - Merokok menjadi satu di antara aktivitas yang dapat mendatangkan beragam penyakit. Pasalnya, di dalam rokok terdapat beragam zat kimia berbahaya yang tidak baik untuk tubuh.

Anda perlu mengetahui, dalam sebatang rokok terdapat puluhan hingga ratusan jenis bahan kimia berbahaya, beberapa di antaranya dipercaya bisa menyebabkan penyakit kanker.

Itulah mengapa, ahli kesehatan menyarankan untuk menjauhi rokok karena bahaya asap rokok tidak hanya untuk perokok aktif saja, tetapi juga untuk perokok pasif.

Bahkan, di kebanyakan negara barat, merokok di tempat umum akan diberikan sanksi tegas berupa denda yang bisa menimbulkan efek jera.

Banyak juga penyakit lainnya yang mengintai karena paparan racun yang ada pada rokok, seperti stroke, penyakit jantung, gangguan pernapasan, dan gangguan penglihatan.

Dengan mengetahui macam-macam bahan kimia berbahaya yang ada di dalam rokok, diharapkan Anda bisa mengurangi atau bahkan berhenti untuk merokok.

Berikut macam-macam zat kimia berbahaya yang ada pada rokok, seperti disadur dari Klikdokter, Kamis (18/8/2022).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Macam-Macam Zat Kimia Berbahaya yang Ada Pada Rokok

Arsenik

Arsen ialah bahan kimia beracun yang terdapat di logam, tanah, dan biasa dimanfaatkan sebagai racun tikus. Senyawa berbahaya ini juga diketahui berkontribusi terhadap kanker paru, kulit, kandung kemih, hati, dan ginjal.

Arsenik berada dalam rokok bersumber dari pestisida yang digunakan oleh petani tembakau. Meski tembakau telah melalui proses pengolahan, senyawa ini tidak hilang dalam asap rokok.

Nikotin

Nikotin merupakan bahan yang membuat rokok menjadi adiktif. Senyawa ini racun dalam rokok yang juga digunakan sebagai satu di antara komponen pembuat racun serangga. 

Senyawa beracun ini dapat membuat perokok ketagihan dalam waktu singkat karena bisa sampai ke otak hanya dalam waktu beberapa detik sejak diisap. 

Nikotin dalam jumlah besar dapat memperlambat pengiriman sinyal antara sel otak dan menyebabkan depresi pada otak. Senyawa berbahaya ini bisa meracuni pembuluh darah, jantung, dan merusak hormon tubuh.

Formaldehida

Formaldehida adalah zat yang umumnya digunakan untuk mencegah pembusukan pada jenazah. Senyawa ini juga digunakan dalam produksi lem dan bahan disinfektan.

Menghirup senyawa racun dalam rokok yang satu ini dapat menyebabkan iritasi pada sel dan saluran pernapasan. Selain itu, formaldehida berisiko menyebabkan kanker pada hidung, trakea, hingga darah.

3 dari 4 halaman

Macam-Macam Zat Kimia Berbahaya yang Ada Pada Rokok

Aseton

Aseton adalah zat kimia yang terkandung dalam cairan pembersih kuteks. Bahan yang mudah terbakar ini juga digunakan sebagai komponen lem super. 

Aseton sebenarnya juga dihasilkan oleh tubuh saat memecah lemak dan dapat dikeluarkan melalui urine atau napas. Namun, jika kadar aseton dalam tubuh berlebihan, akan berdampak negatif.

Gejala awal jika tubuh terpapar dengan aseton adalah sakit kepala, badan lemas, pusing, mual, muntah, serta iritasi hidung, mata, tenggorokan, dan kulit. 

Benzena

Kandungan selanjutnya adalah benzena, produk sampingan yang dihasilkan saat pembakaran. Dengan kata lain, senyawa tersebut terkandung dalam asap rokok yang bisa dihirup oleh semua orang. 

Paparan benzena dalam jangka panjang dapat merusak sumsum tulang dan menyebabkan gangguan pada darah. Saat ini benzena dikaitkan dengan peningkatan risiko leukemia (kanker darah).

Kadmium 

Kadmium adalah bahan yang terkandung dalam batu baterai. Senyawa ini juga digunakan dalam pembuatan plastik, kain, dan logam.

Terpapar kadmium secara terus-menerus dapat membuat senyawa ini menumpuk dan merusak jaringan paru-paru. Seiring waktu, kadmium bisa merusak ginjal, hati, tulang, dan darah.

4 dari 4 halaman

Macam-Macam Zat Kimia Berbahaya yang Ada Pada Rokok

Tar 

Tar merupakan senyawa berbahaya yang dimanfaatkan sebagai bahan dasar aspal jalanan. Makin lama rokok terbakar, makin tinggi pula kandungan tar yang bisa masuk ke tubuh. 

Tar merupakan senyawa yang menyebabkan gigi perokok berwarna cokelat. Senyawa ini juga bisa menyebabkan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) dan kanker paru.

Karbon Monoksida

Karbon monoksida adalah zat yang ada di udara dengan jumlah bervariasi. Senyawa ini bisa berasal dari rokok, kendaraan, kompor, atau tungku. 

Ketika karbon monoksida masuk ke saluran pernapasan, senyawa beracun ini akan mengikat hemoglobin dan menghasilkan karboksihemoglobin. Hal ini membuat kadar oksigen yang beredar ke seluruh tubuh berkurang.

Jika kadar karbon monoksida dalam darah mencapai lebih dari satu persen, akan menimbulkan gejala berupa sakit kepala, cepat lelah, gangguan penglihatan, dan denyut jantung meningkat.

Hidrogen Sianida

Hidrogen sianida adalah gas beracun yang biasa digunakan untuk menghukum mati narapidana. Senyawa ini memengaruhi sistem pernapasan dengan cara melekat pada silia, yaitu sel kecil berbentuk seperti rambut yang berfungsi menjaga saluran udara agar tetap bersih.

Selain mengganggu pernapasan, hidrogen sianida dapat menyebabkan kerusakan saraf dan mengganggu pertumbuhan janin pada ibu hamil.

Amonia 

Amonia merupakan zat beracun yang merupakan komponen dari bahan pembersih, pemutih, dan deodoran. Dalam rokok, amonia berfungsi untuk meningkatkan kerja nikotin sehingga memiliki efek kecanduan lebih besar.

Racun dalam rokok yang satu ini dapat menimbulkan iritasi pada saluran pernapasan sehingga timbul gejala batuk dan nyeri tenggorokan. Senyawa ini dapat meningkatkan risiko pneumonia dan kanker paru.

 

Sumber: Klikdokter.com (Published: 21/10/2020)

Yuk, baca artikel macam-macam lainnya dengan mengeklik tautan ini.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer