Bola.com, Jakarta - Wong ko ngene, kok dibandhing-bandhingke
Saing-saingke? Ya, mesthi kalah
Advertisement
Tak oyak'a, aku ya ora mampu
Mung sak kuatku mencintaimu
Ku berharap engkau mengerti
Di hati ini hanya ada kamu
Jelas beda yen dibandhingke
Ora ana sing tak pamerke
Aku ra isa yen kon gawe-gawe
Jujur, sak anane
Sapa wonge sing ra lara ati?
Wis ngancani tekan semene
Nanging kabeh ora ana artine
Ra ana ajine
Wong ko ngene, kok dibandhing-bandhingke
Saing-saingke? Ya, mesthi kalah
Tak oyak'a, aku ya ora mampu
Mung sak kuatku mencintaimu
Ku berharap engkau mengerti
Di hati ini hanya ada kamu
Sapa wonge sing ra lara ati? (Hei, hok-heh)
Wis ngancani tekan semene
Nanging kabeh ora ana artine
Ra ana ajine
Wong ko ngene, kok dibandhing-bandhingke
Saing-saingke? Ya, mesthi kalah
Tak oyak'a, aku ya ora mampu
Mung sak kuatku mencintaimu
Wong ko ngene, kok dibandhing-bandhingke
Saing-saingke? Ya, mesthi kalah
Tak oyak'a, aku ya ora mampu (hak e)
Mung sak kuatku mencintaimu
Ku berharap engkau mengerti
Di hati ini hanya ada kamu
Ku berharap engkau mengerti
Di hati ini hanya ada kamu (hok a, hok e)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Arti dalam Bahasa Indonesia
Orang seperti ini, kenapa dibanding-bandingkan
Dibikin bersaing, ya pasti kalah
Aku kejar pun, aku mesti tak mampu
Hanya bisa mencintaimu sekuatku
Ku berharap engkau mengerti
Di hati ini hanya ada kamu
Pasti beda kalau dibandingkan
Tidak ada yang aku pamerkan
Aku juga tidak bisa jika harus berpura-pura
Jujur, seadanya saja
Siapa orangnya yang tidak sakit hati
Sudah menemani sampai sejauh ini
Namun, semua tidak ada artinya
Tidak ada nilainya
Orang seperti ini, kenapa dibanding-bandingkan
Dibikin bersaing, ya pasti kalah
Aku kejar pun, aku mesti tak mampu
Hanya bisa mencintaimu sekuatku
Ku berharap engkau mengerti
Di hati ini hanya ada kamu
Siapa orangnya yang tidak sakit hati
Sudah menemani sampai sejauh ini
Namun, semua tidak ada artinya
Tidak ada nilainya
Orang seperti ini, kenapa dibanding-bandingkan
Dibikin bersaing, ya pasti kalah
Aku kejar pun, aku mesti tak mampu
Hanya bisa mencintaimu sekuatku
Orang seperti ini, kenapa dibanding-bandingkan
Dibikin bersaing, ya pasti kalah
Aku kejar pun, aku mesti tak mampu
Hanya bisa mencintaimu sekuatku
Ku berharap engkau mengerti
Di hati ini hanya ada kamu
Ku berharap engkau mengerti
Di hati ini hanya ada kamu (hok a, hok e)
Advertisement