Sukses


Pengertian Dongeng beserta Ciri dan Jenisnya

Bola.com, Jakarta - Dongeng merupakan suatu karya satra lama yang berisi cerita luar biasa. Karakteristik dongeng adalah penuh khayalan atau fiksi yang dianggap oleh masyarakat umum sebagai cerita yang tidak benar-benar terjadi.

Pendapat lain mengatakan, dongeng adalah cerita tradisional yang diceritakan secara turun-temurun dari generasi ke generasi, di mana tujuannya untuk menghibur dan mengajarkan nilai-nilai moral.

Cerita dongeng sering digunakan untuk membantu anak-anak belajar berimajinasi serta membentuk dan membangun karakter mereka.

Meski bersifat fiksi, tidak jarang cerita dongeng terinspirasi dari peristiwa yang terjadi di dunia nyata atau berdasarkan hal yang pernah terjadi.

Dongeng umumnya mengandung ajaran moral, melukiskan kebenaran, dan ada beberapa dongeng yang mengandung sindiran. Dongeng juga memiliki ciri-ciri yang bisa kita kenali dan pelajari lebih jauh.

Agar lebih paham lagi, berikut rangkuman terkait dongeng, disadur dari Merdeka, Senin (22/8/2022).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Ciri-ciri Dongeng

  • Cerita dalam dongeng memiliki alur yang sangat sederhana.
  • Cerita dongeng biasanya singkat dan bergerak cepat.
  • Karakter tokoh dalam cerita dongeng biasanya tidak disampaikan secara terperinci.
  • Dongeng biasanya disampaikan secara lisan sebagai hiburan atau cerita pengantar tidur.
  • Pada umumnya dongeng mengandung pesan moral kepada pendengar/pembacanya.
3 dari 5 halaman

Struktur Dongeng

  1. Pendahuluan; yaitu bagian pengantar dalam cerita dongeng. Bagian ini biasanya dibuat untuk menjelaskan secara ringkas isi cerita dongeng.
  2. Isi (peristiwa); yaitu bagian utama dan terpenting dari suatu dongeng di mana isinya menceritakan setiap kejadian secara berurutan.
  3. Penutup; yaitu bagian akhir dari cerita dongeng yang biasanya berisi pesan moral dan kata penutup.
4 dari 5 halaman

Unsur-Unsur dalam Dongeng

  1. Tema, yaitu gagasan atau ide utama yang mendasari suatu dongeng. Ada dua jenis tema yang ada dalam sebuah cerita, yakni tema tersurat dan tema tersirat.
  2. Latar, yaitu keterangan mengenai ruang, waktu, dan suasana pada saat terjadinya peristiwa dalam sebuah karya sastra.
  3. Alur, yaitu urutan peristiwa dalam sebuah dongeng yang saling berhubungan berdasarkan hubungan sebab akibat. Pemahaman alur akan memudahkan kita memahami peristiwa dalam sebuah cerita.
  4. Tokoh, yaitu para pelaku di dalam dongeng yang mengalami berbagai peristiwa pada cerita.
  5. Penokohan, yaitu cara pengarang menampilkan tokoh-tokoh dan watak-wataknya dalam cerita dongeng, baik itu karakter, sifat, dan kondisi fisik para tokoh.
  6. Sudut pandang, yaitu cara pengarang menempatkan dirinya terhadap cerita dongeng atau dari sudut mana pengarang memandang ceritanya.
  7. Majas, yaitu gaya bahasa yang digunakan dalam dongeng dengan tujuan untuk memberikan efek-efek tertentu sehingga membuat cerita dongeng menjadi lebih hidup.
  8. Amanat, yaitu pesan moral yang ingin disampaikan oleh penulis cerita dongeng kepada pembaca.
5 dari 5 halaman

Jenis-Jenis Dongeng

1. Mite

Mite atau mitos adalah jenis dongeng yang menceritakan hal-hal yang berhubungan dengan mahluk halus, seperti jin, setan, atau dewa-dewi.

Contoh mitos: Nyi Roro Kidul, Joko Tarub, Laweyan, dan lain-lain.

2. Sage

Sage yaitu jenis dongeng yang ceritanya mengisahkan sejarah tokoh tertentu yang memiliki keberanian, kepahlawanan, kesaktian, kebaikan.

Contoh sage: Calon Arang, Ciung Wanara, Airlangga, dan lainnnya.

3. Fabel

Fabel yaitu jenis dongeng yang menceritakan mengenai kehidupan hewan di mana hewan-hewan tersebut dapat berperilaku seperti manusia.

Contoh fabel; Kancil dan Buaya, Semut dan Belalang, dan lain-lain.

4. Legenda

Legenda yaitu jenis dongeng yang dipercaya oleh beberapa penduduk setempat benar-benar terjadi, tetapi tidak dianggap suci atau sakral.

Contoh legenda: Lutung Kasarung, Danau Toba, Batu Menangis, dan lain-lain.

5. Parabel

Parabel yaitu jenis dongeng yang ceritanya mengandung nilai-nilai pendidikan, baik pendidikan moral, agama, atau pendidikan lainnya yang disampaikan secara tersirat.

Contoh parabel: Malinkundang.

 

Disadur dari: Merdeka.com (Penulis: Rakha Fahreza Widyananda. Published: 31/8/2020)

Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengikuti tautan ini.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer