Bola.com, Jakarta - Petarung Indonesia, Jeka Saragih, akan berlatih secara intensif di Amerika Serikat sebelum bertanding di UFC 280 Abu Dhabi pada Oktober 2022.
Jeka Saragih adalah atlet MMA Indonesia pertama yang berhasil masuk ke babak semifinal Road to UFC dan akan berhadapan dengan petarung Korea Selatan, Ki Won Bin.
Baca Juga
Hasil Liga Inggris: Dipaksa Imbang Everton, Chelsea Gagal Kudeta Liverpool dari Puncak
Hasil Liga Italia: Bang Jay Gacor 90 Menit, Venezia Sikat Cagliari dan Keluar dari Posisi Juru Kunci
Aneh tapi Nyata! PSM Main dengan 12 Pemain saat Menang atas Barito Putera di BRI Liga 1: Wasit Pipin Indra Pratama Jadi Bulan-bulanan
Advertisement
Sebelumnya, Jeka berhasil menang KO atas petarung India, Pawaan Maan, di babak pembukaan Road to UFC pada Juni 2022.
Mola bakal memfasilitasi Jeka Saragih untuk mengikuti pelatihan di San Diego, Amerika Serikat. "Kami terus memegang komitmen dan konsisten dalam mendorong potensi lokal ke kancah dunia," ujar perwakilan Mola, Mirwan Suwarso.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Para Pelatih Jeka Saragih
Berlatih di negara Paman Sam nanti, Jeka Saragih akan ditangani langsung oleh Marc Fiore dari Team Wrestling USA yang berpengalaman dalam menciptakan petarung tangguh.
Selain itu, Jeka juga bakal dipoles pemegang sabuk hitam Jiu Jitsu, Jacob Buracker yang juga akan mengatur keseluruhan program pelatihannya.
"Pelatihan intensif di Amerika Serikat ini bukan hanya dirancang untuk mempersiapkan Jeka menghadapi pertarungan selanjutnya, namun juga membentuknya menjadi atlet MMA kelas dunia," jelas Mirwan.
Advertisement
Harapan untuk Jeka Saragih
Mirwan berharap Jeka dapat berbicara banyak di UFC 280 Abu Dhabi.
"Bekerja sama dengan One Pride MMA, kami mempersiapkan tim pelatih terbaik untuk Jeka. Semoga bisa semakin mengasah kemampuan yang dimiliki dan melesatkan prestasi internasional Jeka," tutur Mirwan.
CEO One Pride MMA, Fransino mengungkapkan pemilihan beberapa pelatih untuk menangani Jeka Saragih.
"Tim pelatih ini dipilih dengan mempertimbangkan banyak faktor, terutama soal keahlian dan waktu. Kerja sama antara Mola dan One Pride MMA untuk persiapan Jeka Saragih ini, menjadi sinyal baik bagi MMA Indonesia dan langkah awal kedua pihak untuk mengembangkan olahraga MMA di Tanah Air," paparnya.
Terima Kasih
Jeka Saragih mengucapkan terima kasih atas kesempatan berharga bisa berlatih intensif di negara yang memiliki ekosistem MMA terbaik di dunia.
"Saya bersyukur sekali bisa mendapat kesempatan berlatih di Amerika dan bertekad memanfaatkan sebaik-baiknya," ujar Jeka.
"Saya fokus ingin membuktikan diri kalau mampu merebut kontrak UFC dan membuat Indonesia bangga," ucap Jeka.
Advertisement
Bakar Gairah
Ketua Komite Olahraga Beladiri Indonesia (KOBI), Ardi Bakrie, menyatakan kegembiraannya atas kegiatan positif yang dilakukan oleh Mola bekerja sama dengan One Pride MMA.
"Kemenangan Jeka telah membakar gairah dan meningkatkan minat masyarakat Indonesia terhadap olah raga beladiri, khususnya MMA secara signifikan," terangnya.
"Semoga kerja keras Jeka berlatih secara intensif di Amerika Serikat berhasil menuliskan sejarah baru MMA Indonesia," jelas Ardi.