Bola.com, Jakarta - Istilah jet lag mungkin sudah pernah Anda dengar, terutama bagi Anda yang kerap bepergian melintasi zona waktu berbeda. Namun, masih banyak pula yang masih asing dengan istilah "jet lag".
Bepergian jarak jauh dan melintasi zona waktu berbeda, dapat memicu berbagai masalah kesehatan, satu di antaranya jet lag.
Advertisement
Jet lag disebabkan oleh gangguan irama sirkadian atau irama fisiologis tubuh. Gejalanya berupa dehidrasi, nyeri kepala, mood swing, tidak nafsu makan, kelelahan, serta gangguan pola tidur.
Apabila dibiarkan berkelanjutan, jet lag bisa mengganggu aktivitas sehari-hari.
Untuk lebih jelasnya, berikut rangkuman perihal pengertian jet lag, penyebab, gejala, serta cara mencegah dan mengatasinya yang perlu Anda ketahui, disadur dari Klikdokter, Senin (22/8/2022).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pengertian dan Penyebab Jet Lag
Pengertian Jet Lag
Jet lag sebenarnya bukan suatu penyakit, melainkan respons tubuh yang wajar ketika seseorang mengalami perubahan zona waktu yang ekstrem.
Jet lag ditandai dengan gangguan tidur, sakit kepala, dan gangguan emosi.
Kondisi yang juga sering disebut sebagai zone change syndrome atau desinkronosis ini lebih umum dialami seseorang yang bepergian dari negara barat ke timur.
Penyebab Jet Lag
Seperti sudah disinggung di atas, jet lag disebabkan oleh gangguan irama sirkadian atau irama fisiologis tubuh.
Pada pagi dan siang hari, irama sirkadian akan mengatur tubuh agar memiliki tenaga yang cukup untuk beraktivitas. Sementara itu, irama sirkadian akan mengatur timbulnya rasa kantuk dan hormon-hormon relaksasi pada malam hari.
Saat seseorang bepergian ke negara lain yang waktu siang-malamnya terbalik dengan negara asal, irama sirkadiannya akan mengalami kekacauan sementara waktu. Saat irama sirkadian masih belum bisa menyesuaikan diri inilah, jet lag terjadi.
Advertisement
Gejala dan Cara Mengatasi Jet Lag
Gejala Jet Lag
Gejala jet lag bervariasi, tergantung pada perubahan zona waktu yang dialami, usia, kondisi kesehatan secara umum. Gejala yang sering dijumpai antara lain:
- Sakit kepala
- Pusing berputar atau kepala terasa melayang
- Rasa kelelahan yang berkepanjangan
- Sulit tidur di malam hari (insomnia)
- Lebih mudah emosi
- Tidak nafsu makan
- Gangguan pencernaan, seperti diare atau sembelit
Cara Mencegah dan Mengatasi Jet Lag
- Istirahat cukup sebelum terbang
- Tiba lebih cepat
- Pilih jadwal penerbangan yang tepat
- Berjemur sinar matahari saat tiba
- Atur paparan sinar matahari
- Hindari konsumsi minuman kafein dan alkohol
- Berolahraga rutin sebelum dan sesudah keberangkatan
- Atur asupan makanan
- Cukupi kebutuhan cairan
Disadur dari: Klikdokter.com
Baca artikel edukasi dari berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.