Sukses


Bungkam Prawira Bandung, Satria Muda Pertamina Lolos ke Final IBL 2022

Bola.com, Bandung - Satria Muda Pertamina lolos ke final setelah mengalahkan Prawira Bandung dengan skor 73-54 pada gim kedua semifinal IBL 2022 yang berlangsung di GOR C-tra Arena, Kota Bandung, Minggu (21/8/2022).

Pada gim pertama Prawira Bandung tak berkutik oleh Satria Muda dengan skor akhir 77-85.

Walau demikian, pelatih Prawira Bandung, David Singleton tetap mengapresiasi para pemainnya yang telah berjuang kerja keras untuk bisa memenangi pertandingan, namun akhirnya harus mengakui keunggulan SM.

"Kekalahan hari ini bisa membuat kami berkembang. Pemain sudah terlihat bekerja sangat keras, saya bangga dengan pemain dan setiap musim mereka memiliki pencapaian baru dan saya menantikan tim ini berkembang," ujar David Singleton usai pertandingan.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Kerja Keras

Bahkan pada pertandingan kedua lawan SM lanjut David Singleton para pemainnya sudah menunjukkan kekuatannya, pengalamannya, dan menunjukan kerja keras.

"Saya pikir kompetisi ini sangat menguras pemain, untuk itu saya mengapresiasi kerja keras mereka untuk meraih gelar musim ini dan menuntut mereka di gim ini," cetus David.

"Saya tahu bahwa selama break banyak pemain yang cedera dan beberapa pemain hengkang (pemain asing lama), kemudian banyak pemain yang dipanggil ke timnas. Jadi sedikit rumit untuk mengembalikan mereka ke sistem maupun mendapatkan kembali chemistry," dalih David.

3 dari 4 halaman

Perlawanan Sengit

Mengenai tim Satria Muda, pelatih asal Amerika Serikat ini mengakui bahwa pertahanah Satria Muda memang sangat ketat, walaupun pada kuarter pertama Prawira Bandung sempat unggul 21-19.

Namun, pada kuarter kedua hingga keempat SM terus memimpin skor hingga berakhir dengan skor 85-77 dan menggagal Prawira melangkah ke final.

"Kuarter pertama kami bisa menembus pertahanan mereka dengan pemain yang bisa mencetak banyak poin dan kami sangat bermain baik melawan mereka, sayangnya kami mendapatkan masalah yang membuat laga ini menjadi sulit," tutur David.

"Kami menang di kuarter pertama, dan kami juga bertahan dan menyerang dengan baik di awal laga. Jadi saya apresiasi pemain, ini adalah laga terakhir kami. Kami mendapat banyak pelajaran tahun ini dan saya harap kami bisa lebih baik di musim depan," harap David.

4 dari 4 halaman

Menunggu Lawan

Sementara itu, pelatih Satria Muda, Youbel Sondakh mengaku bahwa kemenangan yang diraih pasukannya memang pantas didapat dan itu menurutnya memang tradisi SM yakni harus berada di level tersebut (lolos ke final).

"Kami juga dapat mandat dari manajemen untuk bisa ke level itu dan kami senang melakukan itu karena setiap tahun kami dituntut untuk menjadi yang terbaik," ujarnya.

Satria Muda tinggal menunggu lawannya di babak final IBL 2022 nanti, apakah Pelita Jaya atau West Bandits, Solo.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer