Macam-Macam Bahaya Tidak Pemanasan sebelum Olahraga, Jangan Anggap Sepele

Ilustrasi pemanasan sebelum olahraga. /Photo by MAX LIBERTINE on Unsplash

Bola.com, Jakarta - Pemanasan adalah kegiatan yang dilakukan pada awal kegiatan olaharaga. Pemanasan merupakan aspek penting yang tidak boleh dilewatkan saat berolahraga.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Daring, pemanasan adalah persiapan sebelum bertanding (pelatihan).

Pelatih Persis Akui Efek Ditinggal Alexis Messidoro: Kreativitas Minim, Sirkulasi Bola Jadi Lambat
Hampir 2 Tahun Kepemimpinan Erick Thohir di PSSI: Mulai Terlihat Hasilnya
Leverkusen Vs Milan 1-0: Kalah, tapi Paulo Fonseca Sanjung Permainan Timnya

Perlu diketahui, dalam suatu sesi olahraga atau latihan terdiri dari tiga fase, yaitu pemanasan (warming up), latihan inti, dan pendinginan (cooling down). Ketiga aspek tersebut penting untuk dilakukan secara disiplin.

Namun, tidak sedikit orang justru melewatkan pemanasan sebelum berolahraga. Padahal, pemanasan merupakan aspek penting yang penting untuk dilakukan.

Jika melewatkannya, ada efek atau bahaya yang ditimbulkan. Ada beberapa risiko yang didapat jika Anda tidak pemanasan sebelum olahraga.

Bagi Anda yang rajin berolahraga, penting mengetahui bahaya tak pemanasan agar bisa mengantisipasinya. Apa saja bahaya tidak melakukan pemanasan sebelum olahraga?

Berikut ini macam-macam bahaya tidak melakukan pemanasan sebelum olahraga, disadur dari Merdeka, Senin (22/8/2022).

Berita video Michael Owen yang dihadirkan Vidio menyapa fans Liverpool dan MU (Manchester United) di SCTV Tower, Jakarta, pada Minggu (21/8/2022) pagi hari WIB.

2 dari 6 halaman

Bahaya Tidak Pemanasan sebelum Olahraga

1. Detak Jantung Meningkat

Saat olahraga, jantung akan berdetak lebih cepat daripada biasanya. Bahaya tak pemanasan sebelum olahraga dapat terjadi jika jantung berdetak cepat secara tiba-tiba.

Maka itu, sebelum olahraga sangat dianjurkan untuk melakukan pemanasan. Jantung akan menyesuaikan ritme berdetak sesuai dorongan lebih banyak darah ke seluruh tubuh.

2. Pernapasan Tidak Teratur

Saat berolahraga, otot akan bekerja lebih keras sehingga sebagai metabolisme tubuh akan membutuhkan lebih banyak oksigen dan menghasilkan banyak karbondioksida.

Untuk membuat pernapasan menjadi teratur, dibutuhkan pemanasan agar tubuh dan paru-paru bisa menyesuaikan. Dengan begitu, pernapasan saat berolahraga dapat teratur dan kebutuhan oksigen terpenuhi.

3 dari 6 halaman

Bahaya Tidak Pemanasan sebelum Olahraga

3. Aliran Darah ke Otot Meningkat

Pemanasan sebelum olahraga akan membantu meningkatkan kadar oksigen dalam jaringan. Jika tidak melakukan pemanasan sebelum olahraga, bahaya yang akan terjadi ialah peningkatan aliran darah ke otot yang tidak stabil.

Hal itu karena adanya pengiriman oksigen yang tidak aktif ke otot.

4. Meningkatkan Risiko Cedera

Bahaya tak pemanasan sebelum olahraga akan mempengaruhi kerja otot. Otot yang tidak menjalani pemanasan menjadi kaku dan kasar. Kondisi tersebut menyebabkan otot tidak tahan banting terhadap otot kram, terkilir, maupun sobek.

Oleh karenanya, pemanasan amat membantu memasok pasokan nutrisi yang lebih besar ke otot. Jadi mengurangi nyeri otot dan membantu mempercepat pemulihan cedera sendi dan otot.

4 dari 6 halaman

Bahaya Tidak Pemanasan sebelum Olahraga

5. Kurangnya Fleksibilitas Tubuh

Bahaya tak pemanasan sebelum olahraga ialah otot yang kaku. Dalam hal ini fleksibilitas gerakan tubuh menjadi terbatas.

Kelenturan gerakan tubuh juga akan menyulitkan aktivitas. Tidak hanya untuk olahraga, kelenturan penting untuk kesehatan secara keseluruhan.

Tubuh yang lentur dapat memudahkan aktivitas fisik sehari-hari, sekaligus menunda penurunan kemampuan bergerak akibat penuaan.

6. Risiko Nyeri Punggung Bawah

Sering dikeluhkan setelah berolahraga terasa sakit pada paha belakang, pinggul, dan sekitar otot panggul. Jika tidak melakukan pemanasan sebelum olahraga, hal tersebut dapat terjadi kapan saja.

Pemanasan dapat mengurangi bahkan menghindarkan risiko nyeri punggung bawah.

Ketiganya memiliki peran penting untuk mengurangi beban tekanan pada tulang lumbar belakang. Hasil akhirnya, risiko nyeri punggung bawah setelah olahraga bisa dicegah.

5 dari 6 halaman

Bahaya Tidak Pemanasan sebelum Olahraga

7. Performa yang Tidak Maksimal

Gerakan dalam berolahraga tidak hanya mengandalkan otot, tetapi juga memanfaatkan sendi tulang. Bahaya tak pemanasan sebelum olahraga akan menyebabkan performa gerakan tidak maksimal.

Jenis pemanasan sebelum olahraga yang bisa menunjang jangkauan gerakan yakni pemanasan statis dan dinamis.

Pemanasan statis dilakukan dengan cara meregangkan otot dan menahan di satu posisi. Sedangkan pemanasan dinamis dilakukan dengan melakukan gerakan berulang yang ringan.

8. Mengganggu Kualitas Tidur

Tanpa rangkaian pemanasan pada olahraga, akan mengganggu kualitas tidur menjadi berantakan.

Otot yang tegang akan mengganggu kenyamanan. rangkaian pemanasan hingga olahraga yang terjalin maksimal pada akhirnya akan membuat tidur Anda lebih nyenyak.

Selain melakukan pemanasan sebelum olahraga, Anda bisa melakukan peregangan setelah Anda bekerja seharian yang membuat otot tegang.

Lakukan peregangan sebelum tidur secara rutin. Dengan melakukan pemanasan pada tubuh sebelum waktu tidur, Anda bisa terbantu untuk tidur lebih cepat dan tak terganggu.

6 dari 6 halaman

Bahaya Tidak Pemanasan sebelum Olahraga

9. Rasa Sakit yang Tak Tertahankan

Reaksi pelepasan energi ke otot akan mulai mengoordinasi pelepasan zat kimia yang disebut dengan endorfin. Endorfin bekerja sama dengan sistem otak untuk mengurangi persepsi rasa sakit.

Tak pemanasan sebelum olahraga hanya akan meningkatkan persepsi rasa sakit jika terjadi kram atau cedera pada otot.

Disadur dari: Merdeka.com (Reporter: Ibrahim Hasan. Published: 23/11/2021)

Silakan klik tautan ini untuk artikel macam dari berbagai tema lain.