Bola.com, Jakarta - Macam-macam gigitan serangga yang tak boleh disepelekan perlu Anda ketahui sebagai pengetahuan juga tindakan antisipasi seandainya Anda atau orang terdekat Anda mengalaminya.
Dalam keseharian, kita bisa bersinggungan dengan serangga-serangga dalam berbagai jenis. Mereka dapat berada di sekitar kita.
Advertisement
Serangga adalah binatang filum artropoda, berkaki enam, kakinya beruas-ruas, tubuhnya terdiri atas tiga bagian (kepala, toraks, dan perut), tubuh dan kepalanya berkulit keras, bernapas menggunakan trakea, dan bersayap satu atau dua pasang; insek (Insecta).
Serangga-serangga tersebut di antaranya kutu, ulat, kalajengking, lebah, tungau, tawon, dan sebagainya.
Terkena gigitan serangga dapat menimbulkan benjolan kecil hingga besar di kulit yang terasa nyeri maupun gatal.
Sering kali, sulit membedakan apakah seseorang mengalami gigitan maupun sengatan serangga. Namun, pada umumnya, sengatan maupun gigitan serangga memiliki penanganan yang mirip.
Berikut macam-macam gigitan serangga yang tak boleh disepelekan beserta cara menanganinya, disadur dari Klikdokter, Senin (22/8/2022).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Macam Gigitan Serangga yang Tak Boleh Disepelekan
1. Serangan Tawon
Sengatan tawon awalnya akan menyebabkan rasa nyeri tajam tiba-tiba. Benjolan berwarna merah akan terbentuk pada kulit. Dapat bertahan selama beberapa jam yang disertai nyeri dan gatal.
Hal ini merupakan reaksi alergi dari tubuh yang tidak perlu dikhawatirkan. Meski begitu, ada yang mengalami reaksi alergi serius berupa sesak napas, kepala terasa ringan, serta mulut dan wajah menjadi bengkak.
Segera hubungi tenaga kesehatan apabila mengalami gejala tersebut.
2. Sengatan Lebah
Sengatan lebah mirip dengan sengatan tawon. Namun, sengatan lebah akan meninggalkan bekas luka. Sengatan ini menyebabkan nyeri, kemerahan, dan bengkak selama beberapa jam saja.
Apabila Anda mengalami reaksi alergi berlebihan seperti pada sengatan tawon, segera hubungi tenaga kesehatan.
Advertisement
Macam Gigitan Serangga yang Tak Boleh Disepelekan
3. Gigitan Kutu
Pada umumnya, gigitan kutu tidak terasa nyeri sehingga Anda mungkin tidak merasa telah digigit.
Gejala gigitan kutu, meliputi benjolan merah kecil pada kulit, bengkak, gatal, memar, hingga kulit yang melepuh.
Di luar negeri, kutu bisa membawa penyakit Lyme. Apabila Anda mengalami demam atau terdapat ruam yang tampak seperti tanda tepat sasaran di papan panahan, hubungi dokter.
4. Gigitan Kutu Kasur atau Skabies
Kutu kasur dapat menyerang berbagai bagian tubuh, mulai wajah, leher, tangan dan lengan, hingga alat kelamin. Gigitan tidak terasa nyeri, tetapi dapat terasa begitu gatal terutama di malam hari.
Apabila Anda tergigit, kemungkinan terdapat ruam merah atau yang sudah menghitam dan terasa gatal.
Sering kali timbul ketika Anda tidur dengan banyak orang dalam satu ruangan dengan peralatan tidur yang jarang dibersihkan maupun dijemur di bawah matahari.
5. Gigitan Tungau
Gigitan tungau menyebabkan benjolan merah yang gatal pada kulit, dan biasanya menyebabkan kulit melepuh. Dalam kulit yang tidak tertutup, sering kali ditemukan gigitan tungau.
Apabila hewan peliharaan Anda memiliki tungau pada badannya, ketika sedang dipangku mungkin saja tungau melompat ke perut dan paha Anda.
Macam Gigitan Serangga yang Tak Boleh Disepelekan
6. Ulat Bulu
Ulat bulu memiliki ribuan bulu kecil yang sering menyebabkan ruam yang gatal, masalah pada penglihatan, serta nyeri tenggorokan. Dapat juga terjadi kesulitan dalam bernapas, meski jarang.
Nyeri, bengkak, dan gatal biasanya akan bertahan selama beberapa hari. Apabila Anda mengalami reaksi alergi berlebihan setelah gigitan serangga beracun, segera kunjungi dokter.
7. Sengatan Kalajengking
Sengatan kalajengking merupakan satu di antara yang paling berbahaya dan mematikan. Anda akan merasakan sakit yang ekstrem sesaat setelah terkena sengatan kalajengking.
Bengkak dan kemerahan di area sengatan juga akan muncul dalam waktu lima menit. Mengatasi sengatan ini bisa menggunakan antiracun. Namun, segera periksa ke dokter jika gejala makin parah dalam waktu singkat.
Disadur dari: Klikdokter.com (Published: 8/1/2022)
Silakan klik tautan ini untuk artikel kesehatan dari berbagai tema lain.
Advertisement