Contoh-Contoh Pidato Singkat tentang Kebersihan

Wassalamu'alaikum Wr.Wb.

Yang saya hormati, Bapak Kepala Desa.

Yang saya banggakan bapak dan ibu sekalian.

Pertama, mari kita mengucapkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan nikmat berupa kesehatan jasmani dan rohani sehingga kita dapat mengikuti kegiatan bersih desa dengan sehat dan tanpa kurang satu apa pun.

Pada kesempatan yang sangat mulia ini, saya akan menyampaikan pidato yang berhubungan dengan langkah menjaga kebersihan di lingkungan desa kita ini. Banyak langkah yang bisa dilakukan untuk menjaga kebersihan di lingkungan kita ini, misalnya dengan cara membuang sampah pada tempatnya sekaligus memilah jenis sampah saat akan membuangnya.

Selanjutnya, dengan mengadakan dan melaksanakan gotong royong seperti yang akan kita lakukan hari ini untuk membersihkan lingkungan setiap akhir pekan agar lingkungan tempat tinggal kita tetap bersih dan terhindar dari berbagai macam penyakit yang rawan mewabah.

Bapak dan ibu yang berbahagia, kesimpulan dari pidato saya tadi, yaitu kita harus menjaga kebersihan di lingkungan sekitar kita. Dengan terciptanya kebersihan di desa tercinta kita ini, diharapkan masyarakat merasa nyaman dan terhindar dari berbagai penyakit.

Mungkin hanya itu saja yang bisa saya sampaikan kepada bapak dan ibu. Kurang lebihnya mohon maaf. Sekian yang dapat saya sampaikan, bila ada kata yang kurang berkenan di hati bapak dan ibu, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Wassalamu'alaikum Wr.Wb.

Wassalamu'alaikum Wr.Wb.

Hadirin yang berbahagia, budaya kita adalah budaya yang selalu mengedepankan kenyamanan. Oleh karena itu, penting juga bagi kita untuk selalu menjaga kebersihan. Lingkungan yang kotor dan tidak terurus oleh warganya akan membuat penghuninya merasa tidak nyaman. Bukan hanya itu saja, lingkungan yang kotor juga dapat menimbulkan berbagai macam penyakit. Menjaga kebersihan lingkungan berlaku di mana saja, termasuk di lingkungan sekolah kita tercinta ini.

Lingkungan sekolah yang selalu terjaga kebersihannya, membuat kita bisa melakukan kegiatan belajar dengan nyaman. Oleh karena itu, saya menginginkan agar semua pihak, baik penjaga, guru dan juga siswa turut terlibat aktif menjaga kebersihan sekolah kita ini.

Hal tersebut bisa dimulai dari kedisiplinan setiap individu yang ada di lingkungan sekolah ini. Salah satu contoh sikap disiplin yang dapat diterapkan dalam menjaga kebersihan sekolah adalah membuang sampah pada tempatnya. Pada tingkat kelas, harus bisa melaksanakan jadwal piket dengan penuh tanggung jawab. Bagi anggota piket, datang lebih awal untuk membersihkan kelas sebelum pelajaran dimulai dan membersihkan kembali setelah pelajaran selesai.

Dalam Islam, kita memiliki slogan yang sangat populer, yaitu 'kebersihan adalah sebagian dari iman'. Slogan tersebut semata-sema tidak untuk kebersihan jasmani, melainkan kebersihan rohani kita juga harus terus dijaga. Dengan adanya kesadaran dalam diri masing-masing individu, saya yakin bahwa lingkungan sekolah kita akan terjaga kebersihannya. Dengan lingkungan sekolah yang bersih, semoga dapat pula menjaga dan meningkatkan keimanan kita kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Terima kasih atas waktu yang diberikan, mohon maaf apabila ada kata-kata yang tidak berkenan. Sekian dari saya.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Wassalamu'alaikum Wr.Wb.

Salam sejahtera untuk kita semua.

Bapak, Ibu, dan hadirin yang terhormat.

Tiada henti-hentinya marilah kita memanjatkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Hanya dengan limpahan nikmat- Nya, kita dapat bertemu di tempat ini. Kami ucapkan terima kasih kepada Bapak Kepala Desa yang berkenan hadir dalam acara ini.

Hadirin yang terhormat.

Jika kita amati lingkungan sekitar, kita akan selalu menemukan tumpukan sampah di mana-mana. Sampah-sampah tersebut jika tidak ditangani dengan baik, akan menimbulkan berbagai malapetaka. Misalnya, banjir, wabah demam berdarah, diare, dan sebagainya.

Ada banyak cara untuk menangani masalah sampah. Salah satu cara memanfaatkan sampah adalah mengubah sampah menjadi kompos. Langkah-langkah membuat kompos dari sampah adalah sebagai berikut:

1. Kita siapkan galian di tanah seluas 1 m2.

2. Kita pilahkan antara sampah yang mudah busuk dan yang tidak mudah busuk.

3. Sampah yang mudah busuk, seperti daun-daun dan sayuran, kita masukkan ke galian tanah.

4. Sampah lapis pertama kita ratakan dan kita timbun dengan tanah. Begitu seterusnya sampai beberapa lapis.

5. Setelah dua bulan, timbunan sampah sudah berubah menjadi kompos dan dapat digunakan untuk pupuk tanaman.

Bapak, Ibu, dan hadirin yang terhormat. Demikian keterangan yang dapat kami sampaikan tentang cara membuat kompos dari sampah. Semoga bermanfaat bagi kita semua. Sekali lagi, kami ucapkan terima kasih atas perhatian dan kehadiran Bapak, Ibu semua.

Wassalamu'alaikum Wr.Wb.

Assalamualaikum Wr.Wb

Yth. Bapak/Ibu Guru yang kami hormati

Serta teman-temanku semua yang saya cintai

Pertama-tama marilah kita panjat kan puji dan syukur kita ke hadirat Allah Swt. karena berkah dan karunia-Nya sehingga kita semua dapat berkumpul bersama di tempat ini dalam keadaan sehat wal'afiat.

Bapak/Ibu guru dan teman-teman yang saya cintai.

Sebelum saya memulai pidato ini, saya akan mengingatkan tentang slogan-slogan yang menempel di hampir setiap koridor sekolah kita, di antaranya 'Bersih pangkal sehat', 'Kebersihan adalah sebagian dari iman', dan 'Jagalah kebersihan'. Namun, apakah slogan-slogan tersebut telah menggugah kita untuk mengamalkannya? Sering kali kita melihat murid-murid yang membuang sampah sembarangan, baik itu berupa kertas-kertas bekas maupun bungkus-bungkus makanan.

Tentu kita sebagai warga sekolah tidak mau melihat sampah tersebut berserakan di mana-mana. Sampah tadi juga dapat mencemari lingkungan sekolah kita, baik di dalam kelas maupun di luar kelas. Selain itu, kotornya lingkungan sekolah dapat menjadikan suasana belajar kita menjadi tidak nyaman.

Bapak/Ibu guru dan teman-teman yang saya cintai.

Demi tercapainya lingkungan yang bersih dan nyaman di tempat kita belajar, perlu sekali dilakukan tindakan yang bersifat mengajak kesadaran kepada setiap siswa untuk menjaga kebersihan. Harapannya, tindakan tersebut menjadi contoh kepada siswa-siswi yang masih belum sadar tentang betapa pentingnya kebersihan di lingkungan sekolah. 

Bapak/Ibu guru dan teman-teman yang saya cintai.

Janganlah slogan-slogan yang tadi saya contohkan tersebut tidak kita pedulikan. Slogan tersebut hanya hiasan belaka tanpa kita laksanakan. Dengan adanya slogan tersebut diharapkan tidak ada siswa yang membuang sampah sembarangan, merobek-robek kertas di kelas, kalau buang air kecil tidak disiram yang menimbulkan bau yang tidak sedap. Masih banyak contoh-contoh lain yang mencerminkan siswa tidak menyadari betapa pentingnya menjaga kebersihan lingkungan di sekolah.

Bapak/Ibu guru dan teman-teman yang saya cintai.

Kita tidak maukan sekolah kita menjadi kotor, kumuh, dan penuh dengan sampah. Sampah-sampah tadi juga dapat mencemari lingkungan, baik di dalam kelas maupun di luar kelas. Kondisi tersebut dapat menyebabkan suasana belajar kita tidak nyaman yang pada akhirnya kita tidak konsentrasi dengan pelajaran yang diberikan.

Bapak/Ibu guru dan teman-teman yang saya cintai.

Dengan adanya tindakan-tindakan tersebut, diharapkan mampu menyadarkan para siswa untuk menjaga kebersihan lingkungan sekolahnya. Kebersihan berpengaruh besar terhadap kesehatan. Maka itu, kebersihan perlu dijaga oleh kita dan untuk kita juga.

Sebagai penutup, saya ingin mengajak semua teman-teman untuk saling bahu membahu menjaga lingkungan sekolah yang kita cintai ini agar menjadi sebuah sarana belajar yang kondusif dan nyaman dengan mengawalinya dari kebersihan.

Demikian pidato dari saya ini, kurang lebihnya saya mohon maaf.

Wassalamu'alaikum Wr.Wb.

Sumber: Web SMP Islam Terpadu PAPB

Dapatkan artikel seputar pidato lainnya dengan mengeklik tautan ini.