Sukses


Pengertian Vitiligo beserta Penyebab dan Gejalanya

Bola.com, Jakarta - Vitiligo adalah kondisi yang menyebabkan hilangnya zat warna pada kulit. Hal ini menyebabkan terbentuknya bercak-bercak putih pada kulit di berbagai area tubuh. Bisa juga menyerang rambut, bagian dalam mulut bahkan mata.

Normalnya, warna rambut, kulit dan mata ditentukan oleh melanin. Vitiligo terjadi ketika sel-sel yang memproduksi melanin mati atau berhenti berfungsi.

Vitiligo dapat menyerang orang dengan berbagai jenis kulit, tetapi mungkin akan tampak lebih jelas pada orang dengan kulit lebih gelap.

Meski tidak membahayakan atau menular, pengidap juga bisa mengalami stres atau kurang percaya diri karena kondisi ini.

Agar lebih paham lagi, rangkuman tentang vitiligo, dinukil dari Klikdokter, Rabu (24/8/2022).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 6 halaman

Komplikasi

Penderita vitiligo akan lebih berisiko untuk mengalami hal-hal ini:

  • Stres sosial atau psikologis.
  • Kulit seperti terbakar sinar matahari.
  • Kanker kulit.
  • Gangguan pada mata, misalnya peradangan pada bagian iris.
  • Penurunan pendengaran.
  • Efek samping terapi, seperti kulit kering dan gatal.
3 dari 6 halaman

Diagnosis

Diagnosis vitiligo dilakukan dengan wawancara medis dan pemeriksaan fisik berupa sinar ultraviolet. Jika diperlukan, dokter akan menambahkan pemeriksaan penunjang, seperti pengambilan sampel jaringan pada kulit atau tes laboratorium.

Dokter mungkin akan merekomendasikan Anda untuk menemui dokter spesialis mata, untuk melihat apakah terdapat peradangan pada mata. Selain itu, dokter akan mengevaluasi fungsi pendengaran karena penderita vitiligo berisiko lebih tinggi untuk mengalami penurunan pendengaran.

4 dari 6 halaman

Gejala

Gejala-gejala vitiligo, sebagai berikut:

  • Bercak putih pada kulit
  • Hilangnya warna pada jaringan yang melapisi bagian dalam mulut dan hidung
  • Hilangnya atau perubahan warna pada lapisan dalam retina
  • Rambut memutih atau beruban pada kulit kepala, bulu mata, alis, dan janggut (biasanya sebelum berusia 35)

Vitiligo dapat terjadi pada segala usia, tetapi sebagian besar dialami sebelum pengidap berusia 20 tahun.

5 dari 6 halaman

Pengobatan

Penanganan vitiligo terdiri dari obat-obatan, pembedahan, dan terapi tambahan lainnya. Jenis pengobatan akan tergantung dari banyaknya bercak putih di tubuh, lokasi, ukuran, dan seberapa luas penyebarannya. Masing-masing individu memiliki respons berbeda terhadap pengobatan yang dilakukan.

Untuk perawatan sehari-hari pada vitiligo, Anda dapat menerapkan dua hal berikut:

  • Lindungi kulit dari paparan sinar matahari

Jika Anda memiliki vitiligo, gunakan tabir surya minimal SPF 30 setiap hari. Oleskan secara rutin setiap dua jam atau lebih, terutama jika Anda sedang berenang atau berada di luar ruangan. Gunakan juga pakaian yang dapat melindungi kulit Anda dari paparan sinar matahari.

  • Hindari membuat tato

Jika kulit Anda rusak karena tato, bisa menimbulkan bercak baru dalam kurun waktu dua minggu. 

6 dari 6 halaman

Penyebab

Vitiligo terjadi ketika sel yang memproduksi zat warna kulit berhenti atau mati. Zat tersebut seharusnya berfungsi untuk memberikan warna pada kulit, rambut, dan mata. Penyebab sel tersebut mati belum diketahui secara pasti. Namun, diduga berkaitan dengan hal-hal berikut ini:

  • Faktor genetik
  • Pemicu lainnya seperti stres, paparan sinar matahari, atau paparan kimia industri
  • Penyakit autoimun, yakni ketika sistem kekebalan tubuh menyerang melanosit di kulit.

 

Sumber: Klikdokter.com

Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengikuti tautan ini.

Video Populer

Foto Populer