Contoh-Contoh Pantun Pendidikan yang Penuh Motivasi dan Inspirasi

1. Pergi ke pantai melihat laut biru

Pemandangannya indah membuat hati penuh warna

Engkau masih kecil tuntutlah ilmu

Sebagai bekal kelak saat dewasa.

2. Bungkuslah ikan dengan kertas

Lalu ditaruh di atas talas

Jika pendidikan berkualitas

Pasti jadi bangsa berkelas.

3. Jika perahu sudah melaju

Mari kita banyak berdoa

Jika ingin negeri maju

Pendidikan harus utama.

4. Tubuh letih usah dipaksakan

Nanti sakit sekujur tubuh

Pendidikan jangan disia-siakan

Itulah jalan menuju maju.

5. Luas padang rerumputan

Ada domba banyak delapan

Pendidikan ibarat jembatan

Jembatan menuju masa depan.

6. Kain dijahit jadilah baju

Bukan menjadi nisan jenazah

Sekolah untuk mencari ilmu

Bukan sekadar dapat ijazah.

7. Jika kamu tidak pakai baju

Pasti malu dilihat tetangga

Jika kamu tidak punya ilmu

Seumur hidup akan sengsara.

8. Petang datang para tamu

Jauh dari seberang sana

Rajinlah engkau meraih ilmu

Sebagai bekal di hari tua.

9. Lautan luas warnanya biru

Ada ikan, cumi, dan gurita

Hormatilah ibu bapak guru

Karena mereka sangatlah berjasa.

10. Percuma punya liontin emas

Kalau emasnya emas yang palsu

Percuma punya otak yang cerdas

Jika akhlaknya buruk selalu.

11. Jalan-jalan keliling kota

Tidak lupa membeli baju

Percuma punya banyak harta

Kalau masih miskin ilmu.

12. Warna merah sebagai tanda

Telah datang waktu senja

Dengarlah nasehat wahai ananda

Pendidikan adalah hal utama.

13. Daun talas wadah kecambah

Bawa sekarung ke tengah pasar

Siapa yang malas waktu sekolah

Akan menyesal di waktu besar.

14. Jadi orang harus sabar

Jangan sampai emosi naik

Jadi anak harus rajin belajar

Agar bisa dapat nilai baik.

15. Jalan-jalan keliling desa

Tidak lupa teman diajak

Manusia hidup di dunia

Harus cari ilmu yang banyak.

16. Tanah lapang tanah negara

Banyak keluarga bersuka cita

Sampai saat tua tiba

Pendidikan tetap utama.

17. Pergi piknik bawalah banyak tikar

Dekap erat jangan sampai tergores

Pendidikan bukan tentang gelar

Semua itu murni menceritakan proses.

18. Boleh saja berlalu lalang

Tapi harus taat peraturan

Boleh saja bersenang-senang

Tapi jangan lupa pendidikan.

19. Jalan-jalan ke kota Kendari

Tidak lupa ajak ibu bapak

Amalkan ilmu sehari-hari

Agar tak lupa di dalam benak.

20. Sore hari pulang ke rumah

Langsung tidur capek sekali

Cari ilmu tak hanya di sekolah

Tapi juga di kehidupan sehari-hari.

21. Jalan-jalan pergi ke pantai

Di pantai banyak pasir kasar

Jika kau ingin jadi pandai

Maka harus rajinlah belajar.

22. Hari minggu kedatangan tamu

Tak lupa menyiapkan sarapan

Ruang kelas tempatku menuntut ilmu

Mengejar cita dan harapan.

23. Pergi ke sekolah membawa uang saku

Untuk membeli ramuan jamu

Saat belajar pasti berteman dengan buku

Lantaran buku merupakan jendelanya ilmu.

24. Bumbu dapur yang rasanya khas adalah ketumbar

Ditumbuk di dalam nampan

Jangan berhenti untuk belajar

Hingga hayat masih tersemat dalam badan.

25. Siang hari enaknya santai

Tidur siang lupakan dunia

Jadilah siswa yang rajin dan pandai

Demi masa depan bangsa dan negara.

26. Hujan turun mulai pagi

Membuat banjir tak terhindarkan

Mari belajar sepanjang hari

Dari buaian hingga ke kuburan.

27. Jarum patah dalam saku

Nyamuk masuk dalam kelambu

Banyak-banyak membaca buku

Karena buku jembatan ilmu.

28. Mekar berseri bunga melati

Nasi wangi campur pandan

Belajar jangan pernah berhenti

Sepanjang hayat masih di badan.

29. Di mana hendak makan ketupat

Di rumah nenek bukan di kedai

Di mana hendak ilmu di dapat

Agar jadi anak yang pandai.

30. Pohon randu pohon meranti

Tumbuh satu di bawah rawa

Belajar jangan pernah berhenti

Walau usia semakin tua.

31. Jika sudah paling atas

Jangan merasa mudah puas

Jika anak bangsa cerdas

Bangsa pun berkualitas.

32. Beli lampu mengganti yang redup

Beli minum melapas dahaga

Ilmu dunia sepanjang hidup

Ilmu akhirat sepanjang masa.

33. Dua pulau terpisah selat

Hujan turun sangat lebat

Datang sekolah jangan telat

Itulah tanda murid yang hebat.

34. Kenduri nikah masak gulai

Gulai kambing sedap rasanya

Siapa rajin akan pandai

Yang pandai akan hidup bahagia.

35. Kincir angin slalu berputar

Di atas kayu puncak tinggi

Jika ingin jadi anak pintar

Jangan malas bangun pagi.

Sumber: zonareferensi.com

Baca artikel seputar pantun lainnya dengan mengeklik tautan ini.