Bola.com, Jakarta - Setiap orang tentu pernah melakukan diskusi. Kegiatan tersebut biasanya dilakukan dengan melibatkan dua atau lebih untuk membahas suatu topik.
Diskusi adalah bentuk interaksi dalam kehidupan sehari-hari. Dengan diskusi, kita dapat bertukar pikiran, memperluas pengetahuan, serta memperoleh banyak pengalaman.
Baca Juga
Advertisement
Nah, diskusi yang umumnya dilakukaan secara lisan dapat disusun dalam bentuk teks. Lantas, apa yang dimaksud dengan teks diskusi?
Teks diskusi merupakan jenis teks yang isinya berisi paparan dari suatu permasalahan, perbedaan pendapat, dan penyelesaian yang berupa jalan keluar dari perbedaan pendapat tersebut.
Adapun tujuan teks diskusi adalah untuk mencari kesepakatan atau kesepahaman gagasan atau pendapat.
Penggunaan teks diskusi dapat ditemui dalam berbagai kegiatan, seperti rapat OSIS, RT, pertemuan resmi perusahaan atau pemerintahan.
Berikut ini beberapa contoh teks diskusi berbagai tema, lengkap dengan strukturnya, dikutip dari laman Dosenpendidikan, Kamis (25/8/2022).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Internet bagi Pelajar
- Isu
Bahaya buruk narkoba tentunya sudah banyak diketahui masyarakat. Namun, sampai kini masih banyak ditemukan penyalahgunaan narkoba.
Narkoba adalah narkotika dan obat-obatan berbahaya. Dalam narkoba tersebut mengandung zat adiktif atau psikotropika yang dapat memberi efek candu/ketagihan pada pengonsumsinya serta menimbulkan dampak buruk pada kesehatan tubuh bila digunakan terus-menerus dalam dosis yang banyak.
- Argumen Mendukung
Contoh bahaya yang disebabkan oleh narkoba dan banyak buktinya, antara lain:
- Mengganggu kinerja jantung
- Gangguan pembuluh darah dan menyebabkan tekanan darah meningkat
- Kerusakan otak
- Gangguan pada paru-paru
- Gangguan fungsi reproduksi
- Turunnya nafsu makan hingga akhirnya mengurangi berat badan
- Sering mual dan muntah-muntah
- AIDS
- Argumen Penentang
Namun, narkoba tidak sepenuhnya buruk jika digunakan dengan benar. Zat-zat jenis psikotropika ini sebenarnya masih digunakan dalam dunia kedokteran. Misalnya untuk melakukan bius pada pasien maupun ada dalam suatu obat khusus, tetapi dosis yang sangat kecil sehingga tidak menimbulkan bahaya.
- Simpulan
Ketika kita sudah mengetahui bahaya-bahaya yang disebabkan oleh narkoba, sebaiknya kita menghindari penyalahgunaan narkoba dan kita perlu lebih berhati-hati karena pergaulan zaman sekarang yang makin bebas.
Advertisement
Pendidikan
- Isu
Sektor pendidikan di Indonesia selalu menjadi topik yang paling menarik untuk dibahas. Semua tahu bahwa wilayah Indonesia terdiri dari banyak pulau.
Hal ini tentu berpengaruh pada tingkat SDM masing-masing penduduknya. Ada yang menganggap bahwa pendidikan di Indonesia sudah sangat baik, tetapi ada juga yang berkata kualitas pendidikan di Indonesia masih buruk.
- Argumentasi Mendukung
Bagi mereka yang pro, hal ini memang sudah bisa dibuktikan. Lihat saja Jakarta dan sekitarnya, sudah banyak sekolah-sekolah yang bermutu tinggi, mulai tingkat PAUD hingga universitas.
Di sana juga banyak orang-orang cerdas dan berprestasi. Benar, semua kondisi ini memang nyata adanya. Sekali lagi, itu baru di Jakarta dan sekitarnya.
- Argumen Menentang
Sebagian orang justru berpendapat sebaliknya. Pendidikan di Indonesia masih jauh dari kata layak.
Dari sudut pandang mereka, masih banyak anak-anak yang tidak mendapatkan pendidikan sebagaimana mestinya. Anak-anak tersebut berasal dari keluarga miskin. Jangankan untuk sekolah, untuk makan sehari-hari saja mereka kesulitan.
- Kesimpulan
Kenyataan pahit ini masih bisa ditemukan secara merata di wilayah Indonesia. Hal ini menjadi bukti bahwa pendidikan di Indonesia masih belum merata.
Kualitas pendidikan terbaik hanya ada di kota besar saja. Namun, bagi mereka yang 'di bawah', rasanya masih harus diberi jempol terbalik. Pemerintah harus lebih serius menangani hal ini agar kualitas pendidikan bisa dirasakan secara merata di seluruh penjuru Indonesia.
Olahraga
- Isu
Berlari atau joging secara rutin dan konsisten merupakan wujud olahraga/latihan yang sedang digemari saat ini. Seperti jenis olahraga lainnya, joging juga menjanjikan keunggulan dan risikonya sendiri.
- Argumen Mendukung
Lari atau joging merupakan wujud olahraga yang sangat sederhana untuk dilakukan secara konsisten dan rutin. Joging tidak memerlukan banyak perlengkapan/peralatan. Selama kamu punya sepasang sepatu dan waktu kosong, kamu bisa berlari/joging.
Di samping itu, tidak olahraga lainnya yang memerlukan lapangan/tempat khusus, joging bisa dilakukan di mana saja. Walau memang ada tempat khusus untuk itu (taman joging). Dengan begitu, akan makin mudah bagi kamu untuk menekuni olahraga ini.
- Argumen Menentang
Banyak orang menekuni lari/joging untuk melangsingkan badan. Padahal, ini bukanlah wujud olahraga yang efektif dalam mencapai tujuan tersebut. Memang terasa sebagai sarana refreshing yang menyegarkan, tetapi bila tujuanmu melangsingkan badan, lari/joging bukanlah pilihan yang tepat.
Joging secara konsisten dan rutin memang akan menurunkan berat badan di permulaan. Namun, hal ini akan dibarengi penyusutan massa otot, yang justru memicu penimbunan lemak dan kenaikan berat badan.
- Kesimpulan
Lari dan joging merupakan satu di antara olahraga yang mudah dilakukan saat ini. Namun, olahraga tersebut jika dilakukan terlalu sering maka akan mengganggu kesehatanmu. Untuk itu olahraga lari atau joging dilakukan seminggu 2-3 kali saja. Jangan melakukan joging atau lari setiap hari karena akan memengaruhi kesehatan.
Sumber: Dosenpendidikan
Dapatkan artikel contoh dari berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.
Advertisement