Sukses


3 Contoh Teks Editorial Singkat, Lengkap beserta Strukturnya yang Bisa Dipahami

Bola.com, Jakarta - Kita sering menjumpai teks editorial, baik di media online, surat kabar, ataupun majalah. Lalu, apa yang dimaksud dengan teks editorial?

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), teks editorial merupakan suatu gagasan, ide ataupun pendirian seseorang yang ditulis melalui kaidah kebahasaan teks opini.

Meski dikatakan sebagai opini, dalam teks editorial dilengkapi dengan fakta, bukti, dan argumen yang logis sehingga dapat memberikan wawasan kepada pembaca.

Dalam teks editorial terdapat tiga struktur yang membentuknya, yakni pernyataan pendapat (tesis), argumentasi, dan penegasan ulang pendapat.

Itulah sedikit penjelasan mengenai teks editorial. Untuk memahami lebih dalam tentang teks editorial bisa mencermati contohnya.

Berikut ini beberapa contoh teks editorial singkat beserta strukturnya, dikutip dari laman Materibindo, Kamis (25/8/2022).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Rusaknya Hutan di Indonesia

- Pernyataan Pendapat

Indonesia sering disebut sebagai satu di antara paru-paru dunia. Mengapa disebut demikian? Tidak lain dan tidak bukan karena luasnya wilayah tropis di Indonesia.

Wilayah hutan yang luas menyumbang banyak oksigen yang dibutuhkan masyarakat. Namun, apakah ini akan terus berlanjut melihat tingginya kerusakan hutan dan kebakaran hutan di Indonesia?

- Argumentasi

Dari Januari hingga Mei, tercatat kebakaran di Indonesia sudah seluas 42.740 hektar. Kebakaran sudah seperti agenda tahunan di Indonesia. Kebakaran hutan bisa disebabkan oleh musim kemarau yang panjang atau ulah manusia sendiri.

Padahal, hutan memiliki banyak peran bagi kelangsungan makhluk hidup. Bukan hanya sebagai habitat makhluk hidup di dalamnya, tetapi juga bagi manusia.

- Pernyataan Ulang Pendapat

Oleh karena itu, sebaiknya masyarakat bersama pemerintah bersama-sama memberi perhatian lebih terhadap hutan di Indonesia karena pada dasarnya, hutan tersebut hanya titipan yang akan kita wariskan kepada anak cucu kita.

3 dari 4 halaman

Pentingnya Meningkatkan Pelayanan Rumah Sakit

- Pernyataan Pendapat

Pada tahun lalu banyak masyarakat mengadu mengenai pelayanan kesehatan yang berada di rumah sakit Indonesia. Satu di antara keluhan masyarakat yaitu penanganan dokter untuk melayani pasien yang kurang memuaskan.

- Argumentasi

Seharusnya pemerintah lebih mengutamakan bidang kesehatan dengan cara membarui atau meningkatkan mutu setiap dokter di Indonesia. Hal itu dilakukan demi meningkatkan pelayanan dan memberikan kepuasan pada masyarakat.

Terdapat pengaduan yang berjumlah sekitar 268 dan dilaporkan kepada Kementerian Kesehatan. Namun, pada kenyataannya masih banyak laporan yang belum diterima, bahwa masyarakat masih kurang puas dengan pelayanan rumah sakit yang diberikan.

- Pernyataan Ulang Pendapat

Masyarakat terus berharap agar mendapatkan peningkatan pelayanan rumah sakit yang ada di Indonesia guna membuat pasien menjadi lebih nyaman.

4 dari 4 halaman

Asupan Gula untuk Anak

- Pernyataan Pendapat

Anak-anak sulit dipisahkan dengan makanan manis atau yang mengandung gula. Konsumsi gula kerap kali dianggap kurang baik bagi kesehatan tubuh, termasuk juga anak-anak. Namun, apakah benar tidak ada dampak positif dari pengonsumsian gula pada anak?

- Argumentasi

Menurut dr. Putri Sakti dalam sebuah konferensi pers, gula memiliki beberapa jenis. Satu di antaranya adalah sukrosa atau yang biasa dikenal dengan gula pasir. Ketika gula pasir diolah dalam tubuh, nantinya akan menghasilkan energi yang penting untuk anak.

Ada juga gula lain bernama laktosa, yakni jenis gula yang diproduksi dari susu sapi dan produk turunannya. Laktosa bermanfaat untuk energi otak anak, memperlancar sistem percernaan, dan pertumbuhan tulang.

Gula akan membawa dampak positif asalkan dikonsumsi sesuai kadar yang telah ditentukan oleh World Health Organization (WHO) maupun Kementerian Kesehatan. Anjuran tersebut menyatakan bahwa anak-anak usia 7-12 tahun sebaiknya tidak lebih dari 2-3 sendok makan atau tidak lebih dari 20 gram sukrosa atau gula pasir per hari.

- Pernyataan Ulang

Tidak perlu takut untuk memberikan asupan gula kepada anak asalkan masih dalam kadar sesuai yang dianjurkan. Pada dasarnya gula membawa manfaat, tetapi jika dikonsumsi berlebihan tentu akan mendatangkan penyakit.

 

Sumber: Materibindo

Dapatkan artikel contoh dari berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.

Video Populer

Foto Populer