Bola.com, Jakarta - Dalam melakukan aktivitas sehari-hari, kita membutuhkan energi untuk menunjang produktivitas agar tidak mudah lelah.
Kondisi kekurangan energi atau kelelahan dapat sangat memengaruhi aktivitas Anda sehari-hari, dan membuat hari menjadi kurang produktif.
Baca Juga
Hasil Liga Inggris: Dipaksa Imbang Everton, Chelsea Gagal Kudeta Liverpool dari Puncak
Hasil Liga Italia: Bang Jay Gacor 90 Menit, Venezia Sikat Cagliari dan Keluar dari Posisi Juru Kunci
Aneh tapi Nyata! PSM Main dengan 12 Pemain saat Menang atas Barito Putera di BRI Liga 1: Wasit Pipin Indra Pratama Jadi Bulan-bulanan
Advertisement
Sering merasa lelah atau lesu bisa dipengaruhi oleh jenis dan jumlah makanan yang dikonsumsi. Perlu diketahui, makanan yang dikonsumsi berperan penting untuk menentukan tingkat energi sepanjang hari.
Maka itu, saat sarapan, beri asupan tubuh dengan berbagai jenis makanan yang ampuh untuk menambah energi.
Makanan bernutrisi tinggi sebaiknya menjadi menu yang harus selalu tersaji di meja makan setiap hari agar kesehatan tubuh tetap terjaga dengan baik.
Makanan yang bernutrisi seperti sayur dan buah-buahan biasanya bisa memberikan tambahan energi untuk tubuh Anda.
Berikut jenis-jenis makanan yang bisa menambah energi, dan bisa Anda konsumsi setiap saat, seperti dikutip dari Healthline, Jumat (26/8/2022).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Jenis-Jenis Makanan yang Bisa Menambah Energi
Pisang
Pisang merupakan satu di antara makanan terbaik yang menyediakan energi yang dibutuhkan tubuh. Pisang adalah sumber karbohidrat kompleks, kalium, dan vitamin B6 yang baik, yang semuanya dapat membantu meningkatkan energi.
Nasi Merah
Nasi merah merupakan makanan yang sangat bergizi. Dibandingkan dengan nasi putih, nasi merah lebih sedikit diproses dan lebih baik dalam mempertahankan nilai gizi dalam bentuk serat, vitamin, dan mineral.
Satu setengah cangkir (50 gram) beras merah mengandung 2 gram serat dan menyediakan sebagian besar asupan mangan harian yang direkomendasikan (RDI), yaitu mineral yang membantu enzim memecah karbohidrat dan protein untuk menghasilkan energi.
Selain itu, berkat kandungan seratnya, beras merah memiliki indeks glikemik yang rendah. Beras merah dapat membantu mengatur kadar gula darah dan meningkatkan tingkat energi yang stabil sepanjang hari.
Advertisement
Jenis-Jenis Makanan yang Bisa Menambah Energi
Alpukat
Semua yang terkandung dalam alpukat dapat memberikan manfaat bagi kesehatan. Alpukat kaya kandungan lemak tak jenuh dan serat.
Lemak tak jenuh yang menjadi lemak sehat ini terbukti meningkatkan kadar lemak darah secara optimal dan meningkatkan penyerapan nutrisi sehingga dapat disimpan dalam tubuh dan berubah menjadi energi.
Selain itu, serat dalam alpukat menyumbang 80 persen dari kandungan karbohidrat, yang membantu mempertahankan energi dengan stabil.
Sayuran Hijau
Sayuran hijau berdaun seperti bayam dan selada baik untuk dikonsumsi karena memiliki banyak nutrisi yang dapat memberikan energi pada tubuh.
Sayuran berdaun hijau biasanya mengandung banyak zat besi, megnesium, kalsium, kalium, dan vitamin A, C, E, dan K. Itu semua juga dikemas dengan asam folat, serat, dan antioksidan yang baik untuk kesehatan.
Zat besi yang terkandung dalam sayuran berdaun hijau dipercaya meningkatkan produksi sel darah merah yang membantu mengalirkan energi ke sel-sel dalam tubuh sehingga energi tetap terjaga.
Jenis-Jenis Makanan yang Bisa Menambah Energi
Ikan Berlemak
Ikan berlemak, seperti sarden, salmon, dan tuna kaya kandungan protein, asam lemak, dan vitamin B yang baik untuk tubuh, dan bagus dikonsumsi secara rutin.
Satu porsi salmon atau tuna memberi Anda jumlah asam lemak omega-3 dan vitamin B12 harian yang direkomendasikan. Asam lemak omega-3 telah terbukti mengurangi peradangan dalam tubuh, yang merupakan penyebab umum kelelahan.
Selain itu, vitamin B12 yang bekerja bersama asam folat dapat menghasilkan sel darah merah dan membantu zat besi bekerja lebih baik di dalam tubuh. Tingkat optimal sel darah merah dan zat besi dalam darah dapat mengurangi kelelahan dan meningkatkan energi.
Biji-bijian
Biji-bijian, seperti biji chia, biji rami, dan biji labu, dapat meningkatkan tingkat energi. Biji-bijian ini umumnya tinggi asam lemak omega-3 nabati. Kadar asam lemak omega-3 yang rendah telah dikaitkan dengan peningkatan peradangan dan kelelahan.
Apalagi, biji-bijian merupakan sumber serat dan protein yang baik. Serat dalam biji-bijian berkontribusi pada pencernaan nutrisi yang lambat, menghasilkan pelepasan energi yang stabil dan berkelanjutan
Advertisement
Jenis-Jenis Makanan yang Bisa Menambah Energi
Cokelat Hitam
Cokelat hitam memiliki kandungan kakao yang lebih tinggi daripada cokelat biasa atau cokelat susu. Antioksidan dalam kakao telah terbukti memiliki banyak manfaat kesehatan, seperti meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh.
Efek ini membantu pengiriman oksigen ke otak dan otot, yang meningkatkan fungsinya. Hal ini membantu, terutama selama berolahraga. Selain itu, peningkatan aliran darah yang dihasilkan oleh antioksidan dalam kakao dapat membantu mengurangi kelelahan mental dan meningkatkan suasana hati.
Cokelat hitam juga mengandung senyawa perangsang, seperti teobromin dan kafein, yang telah terbukti meningkatkan energi mental dan suasana hati.
Oatmeal
Oatmeal adalah sereal gandum utuh yang bisa memberi Anda energi tahan lama. Oatmeal mengandung beta glukan, serat larut yang membentuk gel kental saat dikombinasikan dengan air. Kehadiran gel ini dalam sistem pencernaan menunda pengosongan perut dan penyerapan glukosa ke dalam darah.
Selain itu, oat kaya akan vitamin dan mineral yang membantu proses produksi energi. Ini termasuk vitamin B, zat besi, dan mangan. Kombinasi dari semua nutrisi ini membuat oatmeal menjadi makanan yang sempurna untuk energi yang berkelanjutan.
Jenis-Jenis Makanan yang Bisa Menambah Energi
Telur
Makanan penambah energi yang selanjutnya adalah telur. Telur bukan hanya makanan yang mengenyangkan, tetapi juga penuh energi yang dapat membantu mengisi asupan energi harian Anda.
Telur dikemas dengan protein, yang dapat berperan sebagai sumber energi yang stabil dan berkelanjutan. Selain itu, leusin adalah asam amino paling melimpah dalam telur, dan diketahui dapat merangsang produksi energi dalam beberapa cara.
Leusin dapat membantu sel mengambil lebih banyak gula darah, merangsang produksi energi dalam sel, dan meningkatkan pemecahan lemak untuk menghasilkan energi.
Apalagi telur kaya akan vitamin B. Vitamin ini membantu enzim menjalankan perannya dalam proses memecah makanan untuk energi.
Apel
Apel termasuk satu di antara buah yang sering dikonsumsi. Buah ini mengandung banyak serat dan karbohidrat yang baik untuk tubuh.
Lantaran kaya akan kandungan gula dan serat alami, apel dapat memberikan pelepasan energi yang lambat dan menjaganya tetap ada dalam tubuh.
Mengonsumsi apel sebelum melakukan kegiatan sehari-hari dapat memberikan tambahan energi bagi tubuh sehingga Anda akan terhindar dari lemas yang mengganggu kegiatan sehari-hari.
Advertisement
Jenis-Jenis Makanan yang Bisa Menambah Energi
Yoghurt
Yoghurt merupakan makanan yang baik untuk mengisi hari. Karbohidrat dalam yoghurt terutama tersedia dalam bentuk gula sederhana, seperti laktosa dan galaktosa. Saat dipecah, gula ini dapat memberikan energi yang siap digunakan.
Selain itu, yoghurt dikemas dengan protein yang membantu memperlambat pencernaan karbohidrat sehingga memperlambat pelepasan gula ke dalam darah.
Goji berry
Makanan penambah energi yang selanjutnya adalah goji berry. Goji berry telah digunakan dalam pengobatan China selama berabad-abad karena memiliki banyak manfaat.
Selain dikemas dengan antioksidan, vitamin, dan mineral, buah ini dikenal sebagai sumber serat yang baik.
Penelitian menunjukkan bahwa jus goji berry dapat memberikan perlindungan antioksidan. Selain itu, goji berry kaya akan serat. Satu porsinya (28 gram) menyediakan 2 gram serat. Ini dapat membantu memperlambat pencernaan dan melepaskan energi secara perlahan.
Sumber: Healthline
Yuk, baca artikel jenis-jenis lainnya dnegan mengeklik tautan ini.