Sukses


Jelang Final IBL 2022: Satria Muda dan Pelita Jaya Sama-sama Siap Tempur

Bola.com, Bandung - Duel seru akan tersaji dalam laga final IBL 2022 antara Satria Muda Jakarta lawan Pelita Jaya Bakrie di GOR C-tra Arena, Bandung.

Final IBL 2022 ini akan digelar Sabtu (27/08/2022) dan Minggu (28/08/2022). Jika skor imbang maka penentuan sebagai jawara IBL 2022 akan dipastikan pada Selasa (30/8/2022) atau gim ketiga. 

Jelang final ini, baik Pelita Jaya maupun Satria Muda sama-sama siap tempur. Khususnya SM sebagai juara bertahan. 

SM berharap kembali meraih gelar juara langsung dua gim. Itu ditegaskan pelatih SM, Youbel Sondakh saat jumpa awak media di salah satu cafe di Bandung, Jumat (26/08/2022).

 

 

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

SM Sudah Siapkan Segalanya

"Semua sudah kami siapkan. Tinggal besok (hari ini) kami pergi berperang saja. Memang banyak sekali drama di tahun ini," kaya Youbel Sondakh. 

"Tapi saya salut dengan para pemain SM, Pelita Jaya dan lainnya. Karena dengan schedule yang padat mereka sehat semua." 

"Besok akan menjadi gim yang menarik dan kami sudah siap tanding, bahkan semua suporter SM buat semangat ekstra kepada kami," lanjut Youbel.

 

 

 

3 dari 5 halaman

SM Lakukan Rotasi?

Disinggung kemungkinan akan ada rotasi di SM pada partai final nanti, Youbel dengan tegas mengatakan bahwa hal itu menjadi rahasianya

"Situasi di game itu bisa berubah. Kami berubah itu dari situasi. Siapa yang lagi main bagus siapa yang foul dan tidak bagus, jadi siapapun bisa masuk. Tidak ada standar baku. Tapi tentu di latihan ada first team second unit," tutur Youbel.

 

 

 

 

4 dari 5 halaman

Pelita Jaya Bersyukur Bisa ke Final

Sementara itu, pelatih Pelita Jaya, Fictor Roring mengaku bersyukur tim asuhannya kembali tembus ke partai final IBL 2022.

"Kami bisa kembali ke final ini bukan hal mudah. Meski netijen bilang itu lagi-itu lagi tapi kami akui tidak mudah, bahkan lebih sulit dari tahun lalu," ujar Ito sapaan akrab Fictor Roring.

Terlebih beberapa pemainnya lanjut Ito dipanggil ke Timnas Indonesia, terutama para pemain muda. Selain itu drama Covid-19 selama dua seri, dan cedera yang dialami pemainnya.

"Jadi perjalanan kami ke final itu sangat tidak mudah. Hingga akhirnya kami masuk final. Itu adalah perjuangan yang luar biasa," kata Ito. 

"Yang pasti di stage ini kami siap seratus persen. Ini bukan kebetulan sampai sini, karena kondisi tim memang sudah siap, semua ada di peak condition," tutur Ito.

Ito pun berharap bisa melewati dengan kemenangan dalam dua dua gim babak final IBL musim ini. "Kalau bisa langsung 2-0 saja biar cepat pulang," seloroh Ito sambil tersenyum.

 

5 dari 5 halaman

IBL Ingin Tambah Jumlah Game

Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah menyebutkan bahwa IBL 2022 total memainkan 176 games dan tahun depan akan ditingkatkan hingga bisa terlaksana sebanyak 240 games.

"Semoga musim depan IBL bisa home away. Meski di Bandung, saya lihat antusiasme tinggi. Karena dengan sistem tiket per-game penonton selalu penuh, yakni bisa mencapai 21 ribu penonton," kata Junas. 

"Dengan sistem sebelumnya angka jumlah penonton tersebut belum bisa terjadi," ujar Junas.

 

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer