Bola.com, Jakarta - Mata berkunang-kunang bisa dialami seseorang saat melakukan aktivitas tertentu. Satu di antaranya saat sedang olahraga.
Mata kunang-kunang saat berolahraga merupakan hal yang cukup umum terjadi. Meski begitu, kondisi tersebut bisa disebabkan hal yang tidak boleh dianggap sepele.
Baca Juga
Advertisement
Saat mata berkunang-kunang, kepala akan terasa berat dan pandangan menjadi kabur atau sulit fokus. Mata berkunang-kunang saat olahraga bisa disebabkan adanya gangguan kesehatan yang serius pada tubuh.
Maka itu, bagi Anda yang rajin berolahraga, penting mengetahui penyebab mata kunang-kunang. Dengan begitu, Anda bisa mengantisipasinya agar tidak terjadi hal yang lebih parah.
Lantas, apa saja penyebab mata berkunang-kunang saat olahraga?
Berikut ini beberapa penyebab mata berkunang-kunang saat olahraga, disadur dariĀ Klikdokter, Senin (29/8/2022).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
1. Tekanan Darah Rendah
Dalam dunia medis, mata kunang-kunang saat olahraga disebut sebagai phosphenes. Satu di antara hal yang paling sering menyebabkan keadaan tersebut adalah tekanan darah rendah atau hipotensi.
Tekanan darah rendah membuat asupan oksigen ke otak berkurang. Akibatnya, mata berkunang-kunang dan penglihatan kabur.
Kendati tidak perlu dikhawatirkan, tekanan darah rendah tetap tidak boleh diremehkan. Hal ini khususnya jika Anda juga mengalami gejala penyerta, seperti gangguan keseimbangan, pusing, dan mual.
Berdasarkan National Academy of Sports Medicine (NASM), tekanan darah rendah saat atau setelah olahraga yang tidak segera ditangani dapat berkembang menjadi hipotensi ortostatik.
Hipotensi ortostatik merupakan kondisi ketika tekanan darah turun secara mendadak saat Anda berdiri. Akibatnya, Anda akan merasa pusing ketika beranjak dari posisi duduk maupun berbaring.
Advertisement
2. Detak Jantung Terlalu Cepat
Detak jantung terlalu cepat juga bisa menjadi penyebab mata berkunang-kunang saat olahraga. Kondisi ini utamanya dialami oleh orang yang melakukan olahraga secara intens dengan durasi lama.
Jantung memompa darah yang kaya oksigen ke seluruh tubuh. Namun, kalau berdetak terlalu cepat, hal itu justru membuat distribusi darah menjadi tidak efektif dan efisien.
Detak jantung terlalu cepat dapat menyebabkan aliran darah ke otak berkurang. Akibatnya, mata berkunang-kunang dan pandangan menjadi kabur.
3. Gula Darah Rendah
Mata berkunang-kunang saat olahraga juga bisa disebabkan kondisi gula darah rendah atau hipoglikemia.
Faktanya, gula darah rendah memicu penurunan kadar oksigen ke sel mata. Akibatnya, mata berkunang-kunang dan pandangan menjadi kurang tajam.
Gula darah rendah juga bisa terjadi karena Anda mengalami dehidrasi. Jika dibiarkan terjadi terus-menerus, kondisi ini dapat menyebabkan penurunan kesadaran hingga mengancam keselamatan.
Advertisement
4. Tekanan Darah Tinggi
Mata berkunang-kunang saat olahraga juga bisa dipicu oleh tekanan darah tinggi alias hipertensi.
Berdasarkan Director of Women's Heart Clinic at the Loma Linda University International Heart Institute, dr. Purvi Parwani, MD, tekanan darah tinggi menyebabkan perpindahan darah dari otak sehingga gejalanya menyebabkan mata berkunang-kunang.
Ā
5. Gegar Otak
Semua jenis trauma ketika olahraga dapat mengakibatkan mata berkunang-kunang. Satu di antara trauma yang paling jelas dapat menyebabkan hal tersebut adalah gegar otak.
Ā
Disadur dari: Klikdokter.com (Published: 5/9/2021).
Dapatkan artikel seputar penyebab lainnya dengan mengeklik tautan ini.
Advertisement