Bola.com, Jakarta - Pantun merupakan karya sastra yang digunakan untuk mengungkapkan perasaan menggunakan kata-kata yang menarik untuk dibaca dan didengar.
Sedangkan mengacu pada laman www.kemdikbud.go.id, pantun adalah satu di antara bentuk syair Melayu yang digunakan untuk mengungkapkan gagasan maupun emosi.
Baca Juga
Advertisement
Umumnya, pantun berisi empat baris dengan sajak a-b-a-b yang terdiri dari 8-12 suku kata. Baris pertama dan kedua pada puisi adalah sampiran, sedangkan baris ketiga dan keempat pada puisi adalah isi.
Seiring berjalannya waktu pantun memiliki beragam jenis, dan satu di antaranya adalah pantun jenaka.
Pantun jenaka bersifat menghibur karena berisi humor yang lucu dan menarik. Kalau kamu sedang mencari contoh-contoh pantun jenaka, bisa menyimak pada artikel ini.
Berikut ini beberapa contoh pantun jenaka, yang lucu dan menghibur, dikutip dari laman Sharingkali dan Kelaskaryawan, Selasa (30/8/2022).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Contoh Pantun Jenaka
1. Si Anda bernyanyi dengan kecapi,
Sambil bernyanyi, ia menari sebisanya.
Siapa orang yang tidak akan tertawa hati,
Disangka waras eh ternyata orang gila.
2. Jalan-jalan ke kebun rawa,
Jika capai, duduklah di pohon asem.
Geli hati ini menahan tawa,
Melihat kepala adik terjepit helm.
3. Hujan gerimis mengguyur-guyur,
Tak jua reda meski sudah jam satu.
Jangan kau menangis-nangis di atas kasur,
Nanti kasurnya jadi rumah kutu.
4. Anjing bermain dengan tali,
Kera duduk membaca koran.
Bagaimana hati tak geli,
Kepala botak suka sisiran.
5. Berenang jauh para ikan,
Mereka bebas hatinya senang.
Badan kurus kurang makan,
Kalau ditiup goyang-goyang.
Advertisement
Contoh Pantun Jenaka
6. Nemu gelang di pekarangan,
Tapi gelang sudah karatan.
Siapa nyampah sembarangan,
Pasti pacarnya orang utan.
7. Jalan-jalan ke pinggir empang,
Nemu katak di pinggir empang.
Hati siapa tak bimbang,
Kamu botak minta dikepang.
8. Pak Tegus pergi ke Bali,
Melihat bule sedang menari.
Aduh pantas kau bau sekali,
Kau belum mandi enam hari.
9. Burung Glatik,
Lagi hinggap di batu.
Kamu memang cantik,
Tapi kok badannya bau,
10. Good morning,
Selamat pagi.
Gigi kuning,
Ga pernah gosok gigi.
Contoh Pantun Jenaka
11. Ada Soimah,
Megang kayu.
Terus masalah,
Buat you?
12. Meler-meler ingus keteter,
Sampai sakit di kepala.
Hati-hati sering teler,
Bikin kamu meninggal dunia.
13. Makan pagi sepiring berdua,
Rasanya enak tiada tara.
Awas cowok pandai menggoda,
Diam-diam watak buaya.
14. Jika sudah namanya cinta,
Hati suka berbunga-bunga.
Kalau sudah terbawa suasana,
Senyum sendiri kayak orang gila.
15. Di kampung naik pedati,
Di jalan melihat badut.
Bajuri bersusah hati,
Melihat perut makin gendut.
Advertisement
Contoh Pantun Jenaka
16. Duduk manis di bibir pantai,
Lihat gadis tiada dua.
Masa muda kebanyakan santai,
Sudah renta sulit tertawa.
17. Ikan gabus di rawa-rawa,
Ikan Sepat nyangkut di jaring.
Perut sakit menahan tawa,
Melihat gigi lompat ke piring.
18. Jalan-jalan ke pinggir empang,
Menemukan katak di pinggir empang.
Hati siapa tak bimbang,
Kamu botak minta dikepang.
19. jalan-jalan ke rawa-rawa,
Jika lelah duduk di pohon palm.
Geli hati menahan tawa,
Melihat katak memakai helm.
20. Pegunungan jalan berliku,
Udara pegunungan sungguh enak.
Senyuman tampak di wajah kakekku,
Melihat cucu sedang berbedak.
Sumber: Sharingkali, Kelaskaryawan
Dapatkan artikel contoh dari berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.