Bola.com, Jakarta - Mungkin dari Anda ada yang pernahkan merasakan perut berbunyi, meski sedang tidak merasakan lapar. Ada berbagai penyebab hal tersebut bisa terjadi.
Dalam dunia medis, perut bunyi biasa disebut sebagai borborygmi atau bising usus. Kondisi ini bisa terjadi pada siapa saja, termasuk pada bayi yang baru lahir.
Baca Juga
Advertisement
Walau kondisi ini normal, ketika bunyi perut ini disertai dengan gejala lain seperti sakit perut, hal ini perlu diwaspadai. Kondisi ini bisa menjadi tanda terjadinya infeksi, peradangan, serta konstipasi.
Jika bunyi pada perut terus berkelanjutan, Anda harus segera memeriksakan kondisi ini kepada dokter agar tidak menjadi makin parah.
Berikut penyebab perut berbunyi saat tidak meraskan lapar, seperti disadur dari Klikdokter, Selasa (30/8/2022).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Penyebab Perut Berbunyi saat Tidak Merasakan Lapar
1. Pergerakan Makanan
Penyebab perut bunyi bisa jadi karena pergerakan makanan dan cairan dalam saluran pencernaan. Usus memang akan cenderung lebih berisik setelah makan. Kondiri tersebut normal terjadi.
Saat makanan mencapai usus kecil, tubuh memproduksi enzim untuk membantu memecah makanan. Setelah itu, muncul kontraksi otot yang fungsinya untuk menggerakkan makanan di saluran pencernaan. Inilah yang memicu suara gemuruh di perut.
2. Terlalu Banyak Gas
Bila perut sering bunyi, coba amati cara Anda makan. Faktanya, udara bisa masuk ke saluran cerna ketika Anda makan terlalu cepat, bicara, ataupun minum.
Nah, jika jumlah gas lebih banyak dari cairan di saluran cerna, akan menyebabkan perut bunyi.
Agar perut tidak bertambah gemuruh, pastikan Anda tidak mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung tinggi gas, seperti roti, kubis, kacang-kacangan, minuman bersoda, dan sebagainya.
Advertisement
Penyebab Perut Berbunyi saat Tidak Merasakan Lapar
Infeksi Saluran Cerna
Satu di antara penyebab perut sering bunyi adalah infeksi saluran cerna, seperti diare, penyakit crohn, dan sebagainya.
Infeksi atau peradangan yang terjadi menyebabkan adanya peningkatan aktivitas saluran cerna sehingga gerakan peristaltik pun meningkat.
Selain bunyi perut, biasanya dibarengi dengan gejala lain, seperti nyeri perut, mulas, mual, muntah, kembung, dan lemas.
Ada Sumbatan Usus
Sumbatan di usus menjadi alasan lain kenapa perut Anda berbunyi. Pasalnya, saat ada sumbatan di usus, cairan dan gas akan sulit melewati saluran pencernaan.
Kondisi tersebut membuat usus meningkatkan jumlah gerakan peristaltik untuk membantu lewatnya cairan dan gas tersebut. Inilah yang membuat perut bunyi.
Sumbatan usus merupakan kondisi serius. Biasanya dibarengi juga dengan gejala lain, seperti sakit perut, kram yang kuat, kembung, perut makin besar, nafsu makan kurang, dan mual.
Jika Anda merasakan gejala-gejala tersebut, sebaiknya segera periksa ke dokter agar tertangani dengan baik.
Penyebab Perut Berbunyi saat Tidak Merasakan Lapar
Hernia
Hernia adalah kondisi ketika bagian usus yang keluar dari tempatnya. Penyakit ini biasa disebut dengan turun berok.
Hernia dapat menyebabkan pengidapnya menjadi sembelit sehingga peristaltik usus meningkat dan menghasilkan bunyi di perut.
Hernia merupakan kondisi yang cukup serius. Jika Anda merasakan ada benjolan di bawah perut atau sekitar selangkangan yang hilang timbul dan nyeri, segeralah ke dokter bedah untuk melakukan evaluasi lebih lanjut.
Sumber: Klikdokter.com (Published: 17/1/2021)
Yuk, baca artikel penyebab lainnya dengan mengeklik tautan ini.
Advertisement