Bola.com, Jakarta - Kalimat utama adalah satu di antara bagian yang perlu kamu pahami dalam membuat tulisan yang baik dan benar. Terlebih, kamu juga kerap menemukan pertanyaan tentang kalimat utama dari sebuah teks dalam ujian ataupun ulangan.
Mengenali kalimat utama penting karena menjadi inti yang perlu dipahami dalam teks bahasa Indonesia. Untuk bisa memahami isi setiap paragraf, kamu perlu terlebih dahulu menemukan kalimat utamanya.
Baca Juga
Advertisement
Kalimat utama adalah inti atau gagasan pokok dalam paragraf. Paragraf terdiri dari satu kalimat utama dan kalimat penjelas yang bisa berjumlah lebih dari satu.
Biasanya, kalimat utama akan kamu temui di bagian awal atau akhir paragraf.
Agar lebih paham lagi, berikut rangkuman terkait kalimat utama, disadur dari Liputan6, Rabu (31/8/2022).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pengertian Kalimat Utama
Secara umum, kalimat utama adalah inti yang dibahas dalam suatu wacana berbentuk paragraf. Kalimat utama dalam paragraf akan menjelaskan inti permasalahan secara umum.
Maka itu, pada suatu paragraf, kalimat utama selalu membutuhkan kalimat penjelas yang menjelaskan secara lebih terperinci.
Paragraf terdiri dari satu kalimat utama dan satu atau beberapa kalimat penjelas. Kamu tentunya harus bisa membedakan kalimat utama dan kalimat penjelas ini terlebih dahulu.
Kalimat utama adalah gagasan pokok, sedangkan kalimat penjelas adalah kalimat yang berisi keterangan-keterangan tambahan.
Keberadaan kalimat penjelas biasanya bertujuan untuk mendukung apa yang diungkapkan dalam kalimat utama. Dengan kata lain, kalimat utama dan kalimat penjelas akan saling berhubungan satu sama lain.
Advertisement
Ciri-Ciri Kalimat Utama
1. Mengandung satu topik bahasan atau permasalahan.
2. Dapat berdiri sendiri sebagai kalimat bukan paragraf, jika tidak disertai kalimat penjelas.
3. Memiliki arti yang jelas meskipun tidak dihubungkan dengan kalimat lainnya.
4. Biasanya tidak memiliki atau dibentuk dari kata sambung.
5. Pada paragraf induktif (paragraf dengan kalimat utama di bagian akhir), kalimat utama biasanya akan ditandai dengan kata-kata: sebagai, jadi, yang penting, oleh karena itu, dengan demikian ataupun kalimat yang berisi kesimpulan.
Contoh Kalimat Utama
1. Contoh kalimat utama di awal paragraf (deduktif)
Harimau Sumatra kini makin langka. Banyak orang yang memburunya. Mereka mengincar kulit harimau untuk dijual kepada perajin kulit. Apalagi kini, habitat hewan tersebut makin lama makin menyempit karena penebangan hutan dan pertambangan.
2. Contoh kalimat utama di akhir paragraf (induktif)
Di dalam keluarga disiplin sangat diperlukan. Kedisiplinan juga merupakan awal sebuah prestasi di sekolah. Tidak hanya itu, kedisplinan di lingkungan akan membawa dampak yang baik untuk masyarakat. Ternyata kedisiplinan sangat penting di kehidupan kita.
3. Contoh kalimat utama yang menyebar di paragraf campuran
Apabila kita jarang mengonsumsi sayuran hijau bisa berakibat tidak baik bagi kesehatan. Pertama, kita rentan terkena penyakit. Kita bisa menderita anemia atau kekurangan darah. Karena kurangnya serat, kita juga mudah mengalami sembelit. Ternyata, jarang mengonsumsi sayuran hijau bisa berbahaya bagi tubuh kita.
Disadur dari: Liputan6.com (Penulis: Husnul Abdi, Editor: Nanang Fahrudin. Published: 30/3/2022)
Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengikuti tautan ini.
Advertisement