Macam-Macam Kebiasaan Sehat yang Justru Bikin Gemuk

1. Tidur Lebih dari Sembilan Jam

Tidur yang cukup dan berkualitas memiliki manfaat untuk kesehatan. Kebiasaan sehat ini dapat menjaga metabolisme tubuh tetap baik.

Namun, berdasarkan penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Sleep, seseorang yang tidur lebih dari sembilan jam setiap hari selama enam tahun cenderung 21 persen lebih tinggi mengalami obesitas ketimbang orang yang tidur hanya 7-8 jam. Hal ini menjadi faktor risiko penyakit jantung.

Waktu tidur yang optimal untuk menjaga berat badan adalah 6-8 jam. Agar Anda tidak mengantuk dan terus-menerus tidur, buatlah jadwal kegiatan per hari. Pastikan Anda produktif di siang hari dan mendapat istirahat cukup di malam hari.

2. Mengganti Gula dengan Pemanis Buatan

Gula ditinggalkan karena dianggap dapat menjadi penyebab gemuk serta mengundang berbagai penyakit. Itulah mengapa, banyak orang beralih menggunakan pemanis buatan yang dipercaya memiliki manfaat bagi tubuh ketimbang gula biasa.

Walau disebut pemanis buatan, tubuh akan tetap mengeluarkan hormon insulin yang tidak hanya mengontrol gula darah, melainkan juga membantu penyimpanan lemak.

Selain itu, produk-produk makanan biasanya mengganti gula dengan krim atau minyak kelapa sawit agar tetap memiliki rasa manis. Keduanya mengandung lemak yang tidak baik bagi tubuh.

Jika Anda menginginkan makanan manis, lebih baik hindari produk makanan rendah gula atau pemanis buatan. Makanlah makanan manis yang Anda inginkan dalam jumlah sedikit.

Sementara itu, jika Anda memiliki kencing manis, sebaiknya konsultasikan pada dokter Anda mengenai konsumsi makanan manis yang aman.

3. Melewatkan Jam Makan

Bukannya menurunkan berat badan, melewatkan jam makan merupakan kebiasaan yang bisa membuat gemuk. Mengapa demikian? Melewatkan jam makan memperlambat metabolisme tubuh dan meningkatkan rasa lapar sehingga orang cenderung makan dalam porsi besar.

Supaya metabolisme tubuh tetap terjaga, coba makan dalam jumlah kecil tiap tiga sampai empat jam sekali. Usahakan makanan yang Anda makan mengandung protein dan serat.

Kebiasaan sehat tersebut dapat membantu metabolisme tubuh tetap terjaga dan mencegah konsumsi makanan dalam jumlah besar sekaligus.

4. Mengisi Piring Hanya dengan Salad

Salad yang terdiri dari sayur atau buah-buahan memang baik dikonsumsi jika Anda sedang diet. Namun, kebiasaan sehat ini dapat menjadi bumerang tersendiri hingga menjadi penyebab gemuk.

Jika Anda hanya makan salad tanpa makan yang lainnya maka Anda akan makin mudah lapar. Alhasil, kebiasaan sehat ini tidak membuahkan hasil karena Anda akan cenderung makan berlebihan di waktu makan berikutnya.

Nutrisi yang dibutuhkan untuk tubuh juga tidak hanya berasal dari sayuran saja. Maka  itu, Anda dianjurkan untuk melengkapi asupan Anda dengan gizi seimbang.

Isilah setengah piring Anda dengan sayuran, seperempat protein, dan seperempat karbohidrat. Jangan lupa pilih karbohidrat dan protein yang mengenyangkan, tetapi rendah kalori.

5. Mengonsumsi Makanan Low-Fat

Tidak semua lemak berbahaya bagi tubuh. Ada beberapa jenis lemak, seperti minyak zaitun dan minyak kelapa yang bekerja sebaliknya.

Minyak yang berasal dari sumber tersebut dapat membantu penyerapan vitamin dari makanan yang kita makan dan memberi efek kenyang dalam waktu yang lama. Ini yang membantu mencegah Anda untuk makan dalam porsi yang besar.

Produk makanan rendah lemak biasanya mengganti lemak dengan karbohidrat sehingga lebih mudah dicerna. Hal ini menyebabkan sugar rush dan lapar berlebihan setelahnya. Porsi makan pun akan bertambah sehingga menjadi penyebab gemuk.

Akan lebih baik jika Anda mengombinasikan lemak baik, seperti minyak zaitun, alpukat, dan ikan dalam menu makan sehari-hari agar tubuh tetap sehat dan berat badan dapat terjaga.

6. Makan Energy Bar

Energy bar kerap menjadi penyelamat saat lapar atau sekadar ingin ngemil. Iming-iming camilan sehat terkadang membuat Anda tidak ragu untuk menyantapnya sering-sering.

Padahal, konsumsi energy bar yang tidak bijak dapat menjadi penyebab gemuk. Sebab, satu buah energy bar umumnya mengandung sekitar 100-140 kalori.

Jadi, meski terdiri atas bahan-bahan yang sehat seperti granola atau buah-buahan, konsumsi energy bar tetap harus dibatasi. 

7. Tidak Minum Kopi Berkafein

Satu di antara kebiasaan sehat yang dapat menjadi penyebab Anda gemuk berikutnya adalah menghindari konsumsi kopi tanpa kafein. 

Padahal, kafein dalam kopi dalam batas wajar dapat meningkatkan laju metabolisme.

Dilansir dari Journal of Basic and Clinical Physiology and Pharmacology, orang yang minum kopi berkafein memiliki laju metabolisme lebih cepat 16 persen ketimbang yang minum kopi tanpa kafein. Minum segelas kopi berkafein tanpa gula di pagi hari baik untuk tubuh.

8. Minum Smoothies

Smoothies atau minuman yang terbuat dari campuran buah-buahan dengan susu atau yoghurt kerap menjadi minuman ‘bebas rasa bersalah’ ketika diet. Minum bergelas-gelas pun terasa aman, tanpa khawatir menyebabkan gemuk.

Padahal, smoothies termasuk minuman yang memiliki kalori tinggi. Segelas smoothies dengan campuran semangka, stroberi, dan yoghurt rendah lemak terdiri atas 149 kalori. Ini hampir sama dengan semangkuk nasi putih.

Agar berat badan tidak meningkat, kebiasaan sehat yang membuat gemuk ini sebaiknya dibatasi. Selain itu, Anda juga perlu mengganti susu atau yoghurt dengan yang rendah lemak.

Disadur dari: Klikdokter.com (Published: 31/10/2020)

Silakan klik tautan ini untuk artikel macam dari berbagai tema lain.