Sukses


Daftar Istilah dalam Olahraga Tenis Lapangan yang Perlu Dipahami

Bola.com, Jakarta - Tenis lapangan adalah permainan bola kecil yang menggunakan bola dan raket. Olahraga ini dapat dimainkan oleh perseorangan, baik putra maupun putri serta ganda maupun campuran.

Secara etimologi atau asal kata tenis dari bahasa Prancis, "tenez".

Tenis lapangan bisa dimainkan di lapangan dengan berbagai karakter, dari lapangan rumput, semen, maupun tanah liat.

Cara bermain tenis lapangan, pemain harus membuat bola berhasil menyebrangi net dan jatuh di lapangan permainan lawan tanpa bisa dikembalikan.

Olahraga ini menyenangkan dan memiliki beragam manfaat untuk kesehatan tubuh sehingga banyak orang bermain bermain tenis lapangan, baik menjadi atlet profesional maupun sekadar menyalurkan hobi.

Sama seperti cabang olahraga lain, tenis lapangan juga mempunyai istilah-istilah yang biasa digunakan.

Berikut ini daftar istilah dalam olahraga tenis lapangan, yang perlu dipahami terutama bagi kalangan pemula, dikutip dari laman p2k.unkris.ac.id, Rabu (31/8/2022).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 6 halaman

Daftar Istilah dalam Olahraga Tenis Lapangan

  • Ace: Servis yang dilakukan pemain di mana bola masuk dan tidak dapat dijangkau oleh pemain lawan.
  • Ad court: Anggota sisi kiri dari lapangan tenis terhadap masing-masing pemain.
  • Advantage: Poin ketika seseorang telah mendapatkan poin di atas deuce dan hanya butuh satu poin lagi untuk memenangkan sebuah game.
  • All-court: Tipe permainan yang menggabungkan seluruh tipe yang ada di tenis termasuk serve and volley, serta baseline.
  • Alley: Kawasan pada lapangan tenis di selang garis single dan double.
  • Approach shot: Pukulan yang digunakan sebagai set up sebelum pemain maju ke depan net, umumnya menggunakan pukulan slice atau topspin yang makin cepat dari pukulan dalam suatu reli.
  • ATP (Association of Tennis Professionals): Asosiasi tenis putra profesional.
  • ATP Champions Race: Sistem perhitungan peringkat pemain ATP berdasarkan poin yang dikumpulkan mulai pada awal tahun sampai kesudahan tahun. Delapan pemain teratas pada kesudahan tahun akan bertarung pada ATP Tennis Masters Cup.
  • Australian formation: Formasi yang digunakan di permainan ganda di mana pemain yang berada di depan net berdiri di tengah net untuk menghadang bola kembali yang datang menyilang (cross court).
  • Backhand: Jenis pukulan tenis di mana punggung tangan yang memegang raket dihadapkan ke depan dan pemain memukul bola menggunakan anggota balik dari raket.
  • Backspin (dikenal juga sebagai slice atau underspin): Pukulan yang memberikan efek putaran ke balik setelah bola dipukul.
  • Bagel: Kemenangan atau kekalahan set dengan skor 6-0.
  • Ball person: Seseorang (laki-laki atau perempuan) yang bekerja untuk memungut bola pada pertandingan tenis.
  • Baseline: Kawasan di luar garis kesudahan dari zona permainan di dalam lapangan tenis.
  • Baseliner: Tipe permainan yang sering jadi pemain di kawasan baseline dan sangat mengandalkan kualitas pukulan groundstroke-nya.
3 dari 6 halaman

Daftar Istilah dalam Olahraga Tenis Lapangan

  • Big serve: Servis yang kencang dan berkemampuan, umumnya memberikan keuntungan untuk pemain yang melaksanakannya.
  • Block: Sebuah pukulan bertahan yang menggunakan sedikit ayunan, umumnya ketika melaksanakan pengembalian servis (return).
  • Breadstick: Kemenangan atau kekalahan pada set dengan skor 6-1.
  • Break: Memenangkan game dalam posisi menerima servis, karenanya disebut serve break.
  • Break back: Memenangkan game dalam posisi menerima servis setelah kehilangan game dalam posisi memegang servis.
  • Break point: Satu poin ketinggalan untuk dapat melaksanakan break (atau pada posisi skor 30-40); double break point/ two break points pada skor of 15-40; triple break point pada skor 0-40.
  • Buggy whip: Pukulan forehand yang memiliki ayunan dari bawah ke atas dan tidak melaksanakan followthrough seperti yang normal (ayunan melalui badan) melainkan belakangnya di sisi badan yang sama.
  • Bye: Fase dalam turnamen di mana pemain otomatis melaju ke ronde berikutnya tanpa melawan pemain lain.
  • Call: Penilaian dari hakim garis yang mengatakan bahwa bola keluar kawasan permainan.
  • Cannonball: Ungkapan lama yang menjelaskan sebuah pukulan servis yang flat dan keras.
  • Can opener: Pukulan servis dari pemain yang mendarat di pertemuan selang garis batas permainan single dengan garis servis.
  • Carve: Jenis pukulan yang menggabungkan pukulan sidespin dan underspin.
  • Challenge: Peraturan baru di mana pemain dapat mengajukan peninjauan ulang terhadap bola yang dianggap keluar untuk wasit dengan menggunakan teknologi Hawk-Eye.
  • Challenger: Turnamen yang memiliki level di bawah turnamen ATP. Pemain yang bersaing di sini akan mendapatkan poin untuk dapat jadi pemain di turnamen kelas ATP.
  • Chip: Memblok pukulan dengan underspin.
4 dari 6 halaman

Daftar Istilah dalam Olahraga Tenis Lapangan

  • Chip and charge: Sebuah strategi yang menggunakan pukulan underspin dalam mengembalikan servis lawan kemudian didampingi oleh pergerakan ke depan net.
  • Chop: Pukulan dengan underspin yang ekstrim.
  • Clean the line/clip the line: Pukulan di mana beberapa anggota dari bola jatuh di garis permainan.
  • Closed stance: Cara memukul bola dengan posisi badan yang paralel dengan garis baseline.
  • Code violation: Peraturan di ATP di mana pemain melaksanakan pelanggaran dengan cara mengeluarkan suara-suara negatif/makian atau memukul bola dengan keras tidak dalam permainan. Pelanggaran pertama akan diberikan peringatan, kedua akan diberikan penalti pengurangan poin, ketiga diberikan pengurangan game dan keempat pertandingan dihentikan untuk kemenangan lawan.
  • Counterpuncher: Tipe permainan baseliner yang cenderung defensif.
  • Court: Lapangan yang memiliki ukuran tertentu untuk memperagakan permainan tenis.
  • Crosscourt: Memukul bola menyilang ke arah area permainan lawan.
  • Cross-over: Pemain yang menyebrangi net ke kawasan lawan. Dapat dilakukan dengan maksud adil atau bermusuhan. Sering kali dalam permainan tenis di lapangan tanah liat pemain melalui net untuk melihat jejak jatuhnya bola bila pemain merasa dirugikan oleh keputusan wasit.
  • Cyclops: Sebuah alat yang dipasang untuk mendeteksi apakah bola servis yang dipukulkan masuk atau keluar. Alat ini segera berbunyi apabila bola jatuh di luar garis servis.
  • Dead net (dead net cord): Situasi di mana seorang pemain mendapatkan keuntungan dari pukulannya yang menyentuh ujung net kemudian bergulir ke kawasan lawan.
  • Deep: Pukulan di mana bola jatuh di tidak jauh garis baseline.
  • Deuce: Situasi pada poin 40-40 dan pemain harus menguasai dua poin bertubi-tubi untuk memenangkan sebuah game.
  • Deuce court: Sisi kanan lapangan tenis menurut masing-masing pemain.
  • Dink: Pukulan yang lamban dan tidak berkemampuan.
5 dari 6 halaman

Daftar Istilah dalam Olahraga Tenis Lapangan

  • Dirtballer: Pemain spesialis tanah liat.
  • Double bagel: 2 set menang dengan skor 6-0, 6-0.
  • Double fault: Dua kali melaksanakan kekeliruan pada saat melaksanakan sevis.
  • Doubles: Permainan tenis yang dipertontonkan oleh empat orang, masing-masing dua orang tiap sisi lapangan.
  • Down the line: Memukul bola lurus ke arah kawasan permainan lawan.
  • Drop shot: Pukulan yang dipukul dengan pelan dan jatuh di tidak jauh net untuk memancing pemain berlari ke depan.
  • Drop volley: Pukulan drop shot yang dihasilkan dari voli.
  • Fault: Kekeliruan pada pukulan servis di mana bola jatuh di luar kawasan servis yang dituju.
  • First service: Pukulan servis pertama dari dua kesempatan pukulan yang diberikan untuk pemain untuk memulai permainan.
  • Flat: Pukulan yang tidak atau sedikit sekali memiliki efek spin pada bola.
  • Follow through: Ayunan lanjutan dari fase pukulan tenis setelah bola dipukul.
  • Foot fault: Situasi di mana pemain pada saat melaksanakan servis melaksanakan pelanggaran dengan cara kakinya menginjak atau masuk ke kawasan permainan sebelum bola servis dipukul.
  • Forced error: Situasi di mana lawan melancarkan pukulan yang susah dijangkau sehingga bola bergulir keluar.
  • Forehand: Pukulan tenis sebuah pukulan di mana telapak tangan yang memegang raket dihadapkan ke depan dan pemain memukul bola dengan ayunan yang datang dari balik badan pemain serta anggota depan raket menghadap bola.
  • Game point: Situasi di mana pemain yang sedang memimpin perolehan angka hanya membutuhkan satu poin lagi untuk memenangkan game.
6 dari 6 halaman

Daftar Istilah dalam Olahraga Tenis Lapangan

  • Golden set: Memenangkan set tanpa kehilangan poin.
  • Golden slam: Memenangi seluruh Grand Slam dan diprediksi menjadi menguasai emas pada Olimpiade.
  • Grand slam: Turnamen tenis yang paling bergengsi di seluruh dunia: Australian Open, French Open, Wimbledon, dan French Open.
  • Groundstroke: Pukulan backhand atau forehand yang dilakukan setelah bola memantul.
  • Hacker: Istilah untuk pemain pemula atau menengah.
  • Hail mary: Pukulan lob yang sangat tinggi terutama untuk bertahan.
  • Half volley: Pukulan volley yang dilakukan tepat setelah bola memantul.
  • Head (racket): Anggota dari raket yang ada senar.
  • Hold: Memenangi game pada posisi servis.
  • I-formation (in doubles): Formasi pada permainan ganda di mana kedua pemain berdiri pada sisi yang sama sebelum memulai permainan/melakukan servis.
  • Inside-out: Berlari ke arah sisi yang berlawanan dan memukul bola menyilang.
  • Inside-in: Berlari ke arah sisi yang berlawanan dan memukul bola lurus.
  • Insurance break: Mendapatkan keuntungan/poin dari dua kali servis break.
  • ITF (the International Tennis Federation): Asosiasi yang mengatur pertenisan dunia.
  • Jamming: Pukulan servis atau pengembalian yang mengarah ke badan lawan.

 

Sumber: p2k.unkris.ac.id

Dapatkan artikel daftar dari berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer