Bola.com, Jakarta - Dalam menjalani aktivitas dan kehidupan sehari-hari, tentu kita sering mendengar istilah bisnis. Banyak orang yang memiliki keinginan menjadi pebisnis.
Istilah bisnis mungkin kerap kali terdengar, tetapi tidak sedikit dari kita yang ternyata masih belum mengerti pengertian apa itu bisnis.
Baca Juga
Mengulas Sosok Pemain yang Paling Layak Jadi Kapten Timnas Indonesia: Jay Idzes Ada Tandingan?
Rapor Pemain Lokal pada Dua Laga Home Timnas Indonesia di Kualifiaksi Piala Dunia 2026: Ridho Tak Tergantikan, Marselino Jadi Pahlawan
Adu Gemerlap Pemain Asing Persebaya Vs Persija di BRI Liga 1: Mewah! Panas di Tengah dan Depan
Advertisement
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), bisnis adalah usaha komersial dalam dunia perdagangan.
Untuk terjun ke dalam dunia bisnis, Anda tentu juga memerlukan bekal pengetahuan tentang apa itu bisnis, jenis-jenisnya, dan tujuan menjalankannya.
Hal ini agar Anda memiliki gambaran dasar terlebih dahulu sebelum lebih jauh mempraktikkannya.
Dengan memahami lebih dalam pengertian bisnis beserta tujuan dan fungsinya akan membuat Anda lebih siap dan mantap dalam menjalankan sebuah bisnis yang diinginkan.
Berikut pengertian bisnis menurut para ahli, beserta tujuan dan fungsinya, disadur dari Merdeka, Rabu (31/8/2022)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pengertian Bisnis
Grififin dan Ebert (2007)
Bisnis adalah organisasi yang menyediakan barang atau jasa dengan maksud mendapatkan laba.
Prof. Owen
Bisnis adalah sebuah perusahaan yang berhubungan dengan produksi dan distribusi barang-barang untuk dijual ke pasaran ataupun memberikan harga pada setiap jasanya.
Hopper
Bisnis adalah segala kompleksitas yang ada pada berbagai bidang, seperti penjualan (commerce) dan industri, industri dasar, processing, dan industri manufaktur dan jaringan, distribusi, perbankan, ansuransi, transportasi, dan seterusnya, yang kemudian melayani dan memasuki secara utuh (which serve and interpenetrate) dunia bisnis secara menyeluruh.
Merriam Webster
Bisnis adalah suatu aktivitas pembuatan, pembelian atau penjualan barang dan jasa yang kemudian dipertukarkan dengan uang, kerja atau aktivitas yang merupakan bagian dari pekerjaan. Jumlah aktivitas yang telah diselesaikan oleh sebuah toko, perusahaan, pabrik dan lain lain.
Steinford ( 1979)
Business is an institution which produces goods and services demanded by people. Artinya, bisnis ialah suatu lembaga yang menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat.
Apabila kebutuhan masyarakat meningkat, lembaga bisnis pun akan meningkat pula perkembangannya untuk memenuhi kebutuhan tersebut, sambil memperoleh laba.
Menurut Businessdictionary
Bisnis adalah sebuah organisasi atau sistem ekonomi di mana barang dan jasa dipertukarkan menjadi bentuk lain atau dalam bentuk uang.
Setiap bisnis membutuhkan investasi dan pelanggan yang cukup untuk menjual keluarannya pada kuantitas tertentu untuk menghasilkan keuntungan. Bisnis dapat dimiliki secara pribadi, bukan untuk keuntungan pribadi.
Advertisement
Tujuan Bisnis
Tujuan bisnis yang paling utama adalah untuk memperoleh laba dan keuntungan. Tujuan bisnis ini bisa diperoleh dengan cara memproduksi barang serta jasa yang dibutuhkan oleh konsumen.
Apa pun jenisnya, tujuan bisnis biasanya tetap akan berorientasi pada profit. Namun, bukan berarti bisnis tidak memiliki tujuan lain. Berikut beberapa tujuan bisnis lainnya:
- Menyediakan barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat.
- Meningkatkan kesejahteraan pemilik bisnis dan orang-orang yang terlibat di dalamnya.
- Menciptakan lapangan kerja untuk masyarakat umum.
- Meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat secara umum.
- Menunjukkan prestise dan kinerja.
- Menunjukkan eksistensi sebuah perusahaan dalam jangka panjang.
Sedangkan menurut Sternberg, tujuan bisnis adalah melipatgandakan nilai-nilai ekonomis atau keuntungan pemilik perusahaan melalui penjualan barang atau jasa.
Sederhanya, tujuan bisnis adalah melipatgandakan keuntungan pemilik bisnis dengan penjualan barang atau jasa.
Jenis-Jenis Bisnis
Setelah mengenali tujuan bisnis, kamu perlu mengenali jenis-jenisnya. Jenis bisnis bisa dilihat dari motif dan jenis kegiatannya.
Jenis Bisnis Berdasarkan Motif
Dilihat dari motifnya, bisnis dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:
- Bisnis yang berorientasi keuntungan atau profit oriented. Contoh: perusahaan perorangan, CV, firma, PT, dan lain sebagainya.
- Bisnis yang tidak berorientasi keuntungan atau disebut sebagai bisnis nirlaba. Contoh: yayasan, organisasi sosial, lembaga swadaya masyarakat, dan lain sebagainya.
Jenis Bisnis Berdasarkan Bentuk Kegiatannya
Sementara itu, jika ditinjau dari bentuk kegiatannya, bisnis dapat dibedakan menjadi empat jenis, yaitu:
- Bisnis industri, yang bergerak di bidang industri manufaktur seperti halnya industri tekstil, garmen, mesin, dan lain sebagainya.
- Bisnis jasa, yang bergerak di bidang jasa untuk menghasilkan suatu produk yang tidak berwujud seperti halnya perbankan, kecantikan, dan lain lain.
- Bisnis ekstraktif, yang bergerak dalam kegiatan pertambangan dengan cara menggali bahan bahan tambang yang terkandung dalam perut bumi. Misalnya pabrik semen, pabrik timah, pabrik nikel, dan lain sebagainya.
- Bisnis Agraris, yang bergerak di bidang pertanian, perkebunan, perikanan, peternakan, dan juga bidang kehutanan.
Advertisement
Fungsi Bisnis
Semua kegiatan bisnis memiliki fungsi untuk membuat sesuatu yang awalnya kurang bernilai menjadi sesuatu yang punyai nilai. Nantinya, hal ini dapat memenuhi kebutuhan masyarakat setelah diolah.
Berikut beberapa fungsi bisnis yang perlu diketahui:
- Kegunaan Bentuk (Form Utility), yaitu fungsi produksi di mana sebuah bisnis menghasilkan suatu barang atau jasa yang dibutuhkan masyarakat. Contoh: perusahaan furniture, perusahaan jasa keuangan.
- Kegunaan Tempat (Place Utility), yaitu fungsi distribusi di mana sebuah bisnis menyalurkan suatu barang atau jasa ke lokasi terdekat yang bisa dijangkau konsumen.
- Kegunaan Pemilikan (Possessive Utility), yaitu fungsi penjualan dalam bisnis.
- Kegunaan Waktu (Time Utility), yaitu fungsi penyimpanan dan pemasaran dalam bisnis, di mana barang pada saat itu kurang bermanfaat untuk nanti dikeluarkan pada saat barang tersebut lebih bermanfaat.
Disadur dari: Merdeka.com (Penulis: Novi Fuji Astuti. Published: 12/8/2020)
Yuk, baca artikel pengertian lainnya dengan mengeklik tautan ini.