Bola.com, Jakarta - Rotasi bumi merupakan suatu istilah yang kerap didengar saat pelajaran mengenai tata surya. Rotasi bumi adalah perputaran bumi pada porosnya, yang berujung pada kutub utara dan selatan.
Bumi berotasi selama 23 jam 56 menit pada porosnya dari barat ke timur. Dengan begitu maka akan tampak gerak harian matahari dari timur ke barat.
Baca Juga
Advertisement
Di samping itu, permukaan yang berotasi memiliki kecepatan hingga mencapai 1.609 kilometer per jam. Meski begitu, Bumi tidak akan terlempar ke luar angkasa karena memiliki gaya gravitasi yang besar.
Rotasi ini memiliki pengaruh terhadap berbagai kondisi yang terjadi di bumi.
Agar lebih paham lagi, berikut rangkuman terkait rotasi bumi, disadur dari Merdeka, Kamis (1/9/2022).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Mengenal Rotasi Bumi
Dahulu, banyak orang tidak menyadari bahwa bumi bergerak memutar atau berotasi. Mereka mengira benda-benda langit yang bergerak mengelilingi Bumi. Anggapan ini bisa terjadi karena kita tidak bisa merasakan gerakan akibat rotasi Bumi.
Seiring berkembangnya ilmu pengetahuan, para ilmuwan makin menyadari adanya perputaran Bumi. Seorang ilmuwan asal Prancis bernama Leon Foucault yang akhirnya menemukan bukti untuk kali pertama bahwa Bumi berputar pada porosnya di tahun 1851.
Leon Foucault membuktikan bahwa Bumi berputar pada porosnya menggunakan sebuah pendulum raksasa atau yang saat ini dikenal sebagai pendulum Faucault.
Alat ini akan berayun untuk waktu lama, dan selama itu bisa diamati gerak memutar akibat perputaran Bumi. Adapun arah putarnya searah jarum jam di Bumi bagian utara dan berlawanan jam di Bumi bagian selatan.
Advertisement
Penyebab Rotasi Bumi
Dalam sudut pandang fisika, penyebab rotasi Bumi adalah adanya dorongan yang berasal dari dalam dan luar Bumi. Dengan kata lain, penyebab rotasi Bumi dipengaruhi oleh dua faktor, yakni penyebab internal dan eksternal, lebih jelasnya sebagai berikut:
Penyebab Internal
Penyebab rotasi yang berasal dari faktor internal dipicu adanya kekuatan redistribusi massa Bumi. Selain itu, gerakan dan aliran logam panas di dalam inti Bumi menyebabkan terjadinya perputaran.
Penyebab Eksternal
Rotasi Bumi yang berasal dari dorongan atau daya eksternal meliputi adanya tenaga perputaran gaya gravitasi Planet Bumi, antara Planet Bumi dengan planet lainnya, dan Planet Bumi terhadap matahari.
Selain itu, rotasi Bumi dipengaruhi oleh proses atomosferis dan pergerakan arus laut, antara massa yang terkait di dalamnya.
Dampak Rotasi Bumi
Banyak fenomena alam terjadi akibat adanya rotasi Bumi. Satu di antara peristiwa yang sering kita saksikan setiap adalah terjadinya pergantian siang dan malam.
Ketika bumi terkena paparan sinar matahari, akan mengalami siang hari. Begitu sebaliknya, saat bagian bumi membelakangi arah matahari maka akan mengalami malam.
Selain itu, ada beberapa dampak lainnya adanya rotasi bumi, antara lain sebagai berikut:
Gerak Semu Matahari
Satu di antara dampak dari adanya rotasi Bumi adalah terjadinya pergerakan semu harian matahari. Meski bumi yang mengelilingi matahari, putaran dari barat ke timur menyebabkan fenomena pergerakan semu sehingga terlihat terbit di timur pada pagi hari dan tenggelam di barat pada waktu petang hari.
Distribusi Zona Waktu
Dampak adanya perputaran bumi lainnya yaitu adanya distribusi zona waktu. Hal inilah yang menjadikan di berbagai belahan bumi terjadi perbedaan waktu. Adapun pusat waktu berada di Kota Greenwich, Inggris, yang mana setiap perbedaan 15ÌŠ derajat akan mengalami perbedaan waktu satu jam.
Perbedaan Percepatan Gravitasi
Rotasi bumi menghasilkan gerakan yang tidak teratur pada logam cait di dalam inti Bumi. Hal inilah yang menjadikan massa Bumi tidak terdistribusi secara merata dan memberi dampak pada percepatan gravitasi berbeda nilainya di berbagai belahan Bumi.
Â
Disadur dari:Â Merdeka.com (Penulis:Â Jevi Nugraha. Published: 20/10/2020)
Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengikuti tautan ini.
Advertisement