Macam-Macam Makanan yang Harus Dihindari setelah Olahraga

Ilustrasi minuman soda. Credit: pexels.com/Blake

Bola.com, Jakarta - Setelah melakukan kegiatan fisik yang cukup keras seperti olahraga, biasanya kebanyakan orang menjadi lapar dan membutuhkan asupan makanan.

Meski Anda telah berlatih keras dan membakar banyak kalori, memilih makanan pemulihan yang salah dapat menghancurkan semua upaya yang Anda lakukan.

Jika Anda serius ingin menghilangkan lemak dan meningkatkan kinerja Anda, Anda juga harus memperhatikan dengan saksama makanan yang dikonsumsi setelah berolahraga.

Setelah berolahraga, Anda membutuhkan makanan yang dapat memulihkan energi, membangun otot, dan meningkatkan metabolisme Anda.

Memilih makanan yang salah akan merusakan usaha Anda dalam membuat tubuh menjadi lebih sehat dengan berolahraga.

Lantas, apa saja makanan yang perlu dihindari seketika kita selesai melakukan olahraga?

Berikut macam-macam makanan yang harus dihindari setelah olahraga, seperti disadur dari Klikdokter, Senin (5/9/2022).

Berita Video, Mengulas Kisah Lev Yashin Si Laba-laba Hitam dari Rusia

2 dari 4 halaman

Macam-Macam Makanan yang Harus Dihindari setelah Olahraga

Ilustrasi sayuran mentah. /copyright unsplash.com/Quin Engle

Sayur mentah

Mungkin untuk sebagian orang, agak mengejutkan bahwa sayuran mentah masuk makanan yang tidak boleh dikonsumsi usai berolahraga.

Wortel, paprika, dan brokoli mungkin baik sebagai makanan sehat, tetapi sebagai makanan pengganti usai berolahraga sepertinya bukan pilihan yang tepat. Sayuran mentah tidak mengandung kalori yang cukup besar untuk memulihkan energi Anda.

Makanan cepat saji

Kentang goreng, hamburger, dan nachos adalah makanan-makanan yang dapat membuat selera makan bertambah, tetapi juga dapat menghilangkan manfaat olahraga yang Anda lakukan.

Semua lemak pada makanan cepat saji ini memperlambat pencernaan, sesuatu yang tentunya tidak Anda harapkan terjadi setelah berolahraga.

3 dari 4 halaman

Macam-Macam Makanan yang Harus Dihindari setelah Olahraga

Ilustrasi soda — Ilustrasi minuman soda. (dok. pexels.com/rawpixel)

Soda, jus buah kemasan, dan kopi

Setelah berolahraga, hindari mengonsumsi minuman-minuman manis dalam kemasan. Minuman ini biasanya tinggi gula sehingga justru kontraproduktif bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan karena memperlambat proses metabolisme.

Selain itu, minum kopi akan mempersulit kondisi pemulihan cairan tubuh.

Cokelat susu

Cokelat susu menawarkan gula dan kalori yang tinggi, sesuatu yang tidak dibutuhkan tubuh usai berolahraga. Jika memang ingin cokelat, pilihlah dark chocolate (setidaknya 70 persen kakao) karena memiliki antioksidan yang membantu tubuh melawan radikal bebas dan peradangan.

Walau diperbolehkan, pastikan Anda tetap mengonsumsinya dalam jumlah wajar.

4 dari 4 halaman

Macam-Macam Makanan yang Harus Dihindari setelah Olahraga

Daging merah

Menurut seorang ahli kesehatan, lemak jenuh pada daging tidak hanya memperlambat fungsi metabolisme, tetapi juga dapat mengganggu daya ingat dalam waktu 10 menit setelah Anda makan.

Hal ini sangat disayangkan karena menurut sebuah studi, olahraga selama 20 menit dapat memperlancar pemrosesan dan ingatan seseorang.

Menurut International Journal of Sports Nutrition and Exercise Metabolism tahun 2010, tubuh membutuhkan energi dari karbohidrat dan sedikit protein setelah berolahraga.

Namun, pilihlah sumber karbohidrat dan protein yang sehat, seperti buah-buahan, roti gandum dengan selai kacang, kacang almon, dan sebagainya. Makanan-makanan ini akan mengisi kembali energi Anda yang terbuang saat berolahraga.

Makanan pedas

Makanan yang harus dihindari setelah olahraga yang terakhir adalah makanan pedas. Makanan pedas sulit dicerna, dan Anda sebaiknya menghindari pilihan ini.

Tubuh Anda yang baru saja menyelesaikan upaya besar dan sedang dalam kondisi perbaikan sehingga Anda membutuhkan hal-hal yang mudah dicerna, sedikit protein, sedikit gula untuk mengembalikan kadar gula Anda menjadi seimbang, dan sebagian besar karbohidrat untuk mengisi kembali tingkat energi Anda.

Sumber: Klikdokter.com (Published: 16/1/2018)

Yuk, baca artikel macam-macam lainnya dengan mengeklik tautan ini.