7 Cara agar Tidak Cepat Lelah saat Olahraga

Ilustrasi lelah saat olahraga — Ilustrasi lelah olahraga. (Image by Lifestylememory on Freepik)

Bola.com, Jakarta - Olahraga menjadi satu di antara cara untuk mendapatkan tubuh yang sehat. Meski begitu, Olahraga merupakan aktivitas fisik yang menguras tenaga.

Tenaga yang dikeluarkan saat berolahraga tentu dapat menyebabkan tubuh lelah. Merasa lelah saat baru mulai olahraga tentu bisa menurunkan motivasi.

Pelatih Persis Akui Efek Ditinggal Alexis Messidoro: Kreativitas Minim, Sirkulasi Bola Jadi Lambat
Hampir 2 Tahun Kepemimpinan Erick Thohir di PSSI: Mulai Terlihat Hasilnya

Penyebab cepat lelah saat olahraga dipengaruhi beberapa faktor. Maka itu, beberapa faktor seperti kondisi kesehatan, makanan yang dikonsumsi, dan waktu istirahat yang kurang harus benar-benar diperhatikan.

Pastinya Anda tidak ingin hanya berolahraga beberapa menit saja karena mudah lelah dan lemas. Waktu olahraga yang cukup tentu akan membuat tujuan tercapai.

Untuk mengantisipasi cepat lelah saat olahraga, ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Penting tentunya mengetahui cara agar tidak mudah lelah saat olahraga.

Berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan agar tidak mudah lelah saat olahraga, disadur dari Klikdokter, Senin (5/9/2022).

Berita video Bola Babes episode kali ini membahas para pesepak bola yang masuk dalam kategori "ganteng", termasuk Cristiano Ronaldo dan David Beckham.

2 dari 8 halaman

1. Biasakan untuk Berolahraga

Jika Anda baru pertama kali memulai olahraga, sudah lama absen, atau beralih ke jenis olahraga baru, kelelahan bisa dialami setelah mulai berolahraga.

Penyebabnya karena tubuh masih beradaptasi dengan perubahaan. Kondisi ini tak perlu dikhawatirkan, Anda hanya perlu membiasakan diri dengan perlahan dan meningkatkan durasi atau intensitas yang lebih berat.

Meski demikian, pastikan kondisi atau kapasitas tubuh sesuai dengan olahraga yang dilakukan. Jangan sampai terlalu diforsir, malah rasa lelah yang timbul bisa makin parah.

3 dari 8 halaman

2. Jangan Lewatkan Pemanasan dan Pendinginan

Pemanasan sebelum olahraga wajib dilakukan. Tidak hanya dapat mencegah kram, pemanasan sebelum olahraga juga bisa mencegah timbulnya kelelahan saat berolahraga.

Pemanasan akan membuat otot-otot tubuh jadi lebih relaks. Ketika Anda berolahraga tanpa melakukan pemanasan, tubuh akan cenderung merasa lelah dan bisa menimbulkan nyeri di sekujur tubuh.

Selain pemanasan, pendinginan tak boleh dilewatkan saat selesai berolahraga. Pendinginan berfungsi untuk meregangkan dan melemaskan otot-otot, serta memperlancar aliran darah yang menegang selama olahraga berlangsung.

4 dari 8 halaman

3. Pastikan Minum Air Putih yang Cukup

Selama berolahraga, tubuh akan mengeluarkan cairan lewat keringat. Jika keringat yang mengucur deras dan kebutuhan air dalam tubuh tidak terpenuhi, dehidrasi bisa terjadi.

Untuk mencegahnya, jaga asupan air selama dan setelah berolahraga dengan cukup minum air putih. Hindari minuman bersoda atau mengandung kafein, sebab keduanya bersifat diuretik (menarik cairan), yang justru bisa membuat Anda makin haus dan dehidrasi.

5 dari 8 halaman

4. Cukupi Waktu Tidur

Bila malamnya hanya tidur dua jam, tak heran Anda langsung kecapekan tak lama setelah memulai olahraga. Kurang tidur akan memengaruhi sistem metabolisme tubuh dalam membakar energi sehingga tubuh jadi kurang fit saat berolahraga.

6 dari 8 halaman

5. Mewaspadai Adanya Alergi atau Asma

Janet Hamilton, C.S.C.S, ahli fisiologi olahraga asal Amerika Serikat mengatakan kepada Women's Health, bahwa alergi dan asma (diinduksi olahraga atau sebaliknya) bisa membuat seseorang sulit bernapas saat berolahraga.

Tubuh tak akan mampu melakukan squat tanpa oksigen. Setiap sel di tubuh, organ, dan otot butuh udara untuk bertahan dan melaksakan fungsinya dengan baik.

Bila mengalami batuk-batuk, mengi, dada terasa kencang, atau sesak napas saat atau setelah melakukan pendinginan, sebaiknya periksakan diri ke dokter.

Bisa jadi Anda memiliki asma atau bronkokonstriksi yang disebabkan oleh olahraga, yaitu ketika saluran napas di paru-paru menyempit sebagai respons terhadap olahraga berat.

7 dari 8 halaman

6. Perhatikan Asupan Karbohidrat

Kembali dikatakan oleh Janet, pelaku diet untuk menurunkan berat badan sering mengalami keluhan lelah saat berolahraga akibat pembatasan konsumsi karbohidrat.

Saat Anda butuh membakar lebih banyak kalori yang masuk untuk menyingkirkan lemak, Anda juga tetapi butuh asupan kalori cukup (khususnya dari karbohidrat) sebagai bahan bakar tubuh berolahraga.

Bila kelelahan yang seperti ini sering Anda rasakan, coba untuk meningkatkan asupan kalori. Sebagian besar wanita butuh 1.200-1.400 kalori per hari untuk memiliki tingkat energi yang sehat.

8 dari 8 halaman

7. Jangan Memaksakan untuk Berolahraga Berat

Olahraga yang terlalu berat, tidak menyisihkan waktu untuk istirahat, dan tidak mencukupi asupan cairan jelas dapat menimbulkan rasa lemas.

Jangan hanya terbawa tren, tetapi olahraga yang Anda pilih harus proporsional dan sesuai dengan kondisi dan kemampuan tubuh. Konsultasikan ini dengan instruktur olahraga yang kompeten dan profesional untuk memandu Anda.

Disadur dari: Klikdokter.com (Published:21/10/2019).

Baca artikel seputar cara lainnya dengan mengeklik tautan ini.