Bola.com, Jakarta - Perut buncit menjadi satu di antara yang dihindari hampir setiap orang. Selain mengurangi penampilan dan bisa bikin percaya diri turun, perut buncit bisa menjadi awal masuknya berbagai penyakit berbahaya.
Perut buncit terjadi karena adanya penumpukan lemak yang tidak sehat, yaitu lemak viseral. Lemak tersebut mengelilingi hati dan organ-organ lain di perut Anda.
Advertisement
Makin banyak penumpukan lemak viseral, makin tinggi pula risiko terkena penyakit sindrom metabolik, diabetes, penyakit jantung, dan sebagainya.
Penumpukan lemak viseral yang menyebabkan perut buncit utamanya adalah akibat dari pola makan yang kurang tepat.
Faktanya, ada beberapa macam makanan yang dapat menyebabkan perut buncit apabila dikonsumsi berlebihan dan terus-menerus. Dengan begitu, Anda perlu membatasi konsumsi makanan tersebut.
Apa saja makanan-makanan tersebut? Berikut macam-macam makanan penyebab perut buncit, disadur dari Klikdokter, Senin (5/9/2022).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Makanan Penyebab Perut Buncit
Makanan Manis
Makanan tinggi gula seperti kue, permen, yogurt beku, kopi dengan rasa, soda, dan sejenisnya bisa membuat Anda mengalami perut buncit dengan cepat.
Hal ini dibuktikan oleh sebuah studi yang mengatakan bahwa konsumsi gula berlebih berhubungan erat dengan peningkatan lemak viseral yang ada di perut. Risiko ini bisa makin tinggi bila pemanis yang digunakan berasal dari fruktosa.
Gorengan
Selain murah, gorengan seperti bakwan, tempe, tahu, cireng, dan lainnya juga menawarkan rasa gurih yang bikin lidah bergoyang. Namun, di balik segala kenikmatan yang ditawarkan, gorengan bisa bikin perut Anda buncit dengan cepat.
Faktanya, makanan yang diproses dengan cara digoreng mengandung kadar lemak jenuh yang relatif tinggi.
Maka itu, jika dikonsumsi apalagi dalam jumlah berlebih bisa menyebabkan menumpuknya lemak viseral yang merupakan penyebab perut buncit.
Biji-bijian yang Telah Diolah
Biji-bijian yang menjadi bahan dasar beras merah dan oatmeal sebenarnya memiliki beragam zat gizi yang bermanfaat untuk menunjang kesehatan.
Namun, bila biji-bijian tersebut sudah melalui proses pengolahan yang teramat panjang, kandungan gizinya bisa hilang sehingga yang tersisa hanya bahan dasar untuk sekadar membuat perut kenyang.
Dalam sebuah studi yang diterbitkan di Journal of American College of Nutrition tahun 2012, biji-bijian olahan dikaitkan dengan tingkat lemak perut yang tinggi. Dengan kata lain, biji-bijian yang telah diolah berkontribusi pada terjadinya perut buncit.
Advertisement
Makanan Penyebab Perut Buncit
Makanan Cepat Saji
Anda perlu menghentikan kebiasaan makanan cepat saji. Makanan cepat saji, apa pun jenisnya, seperti burger, piza, hotdog, kentang goreng, dan sebagainya, mengandung kadar kalori tinggi yang jika dikonsumsi bisa membuat lemak viseral menumpuk.
Alhasil, terjadinya perut buncit tak bisa dihindari lagi.
Makanan Tinggi Karbohidrat
Karbohidrat merupakan satu di antara nutrisi yang penting untuk tubuh. Jenisnya ada dua, yaitu karbohidrat sederhana dan kompleks.
Makanan yang mengandung tinggi karbohidrat sederhana ini merupakan makanan penyebab perut buncit.
Makanan yang mengandung karbohidrat sederhana, seperti roti tawar putih atau nasi putih dapat menyebabkan Anda lapar lebih cepat, meningkatkan gula darah, dan meningkatkan peradangan di tubuh.
Jika Anda lapar lebih cepat maka makanan yang dikonsumsi akan lebih banyak dan perut pun jadi buncit.
Makanan yang Mengandung Trans Fat
Trans fat adalah lemak yang paling tidak sehat. Lemak trans sering digunakan untuk memperpanjang umur simpan makanan kemasan, seperti muffin, adonan kue, dan kerupuk.
Makanan yang mengandung lemak trans akan meningkatkan lemak viseral di perut apabila dikonsumsi berlebihan. Lemak ini juga meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Makanan Kaleng
Makanan kaleng sering kali menjadi pilihan karena lebih praktis dan tahan lama. Namun, ternyata makanan ini juga merupakan penyebab perut buncit.
Makanan kaleng mengandung tinggi natrium agar bisa tahan lama. Natrium yang tinggi ini dapat membuat Anda cepat lapar. Natrium yang tinggi juga menyebabkan perut Anda menjadi kembung.
Makanan Penyebab Perut Buncit
Daging Olahan
Banyak produk daging olahan yang bisa Anda temukan di supermarket, seperti sosis, daging asap, daging burger, dan sebagainya.
Daging olahan ini memiliki kandungan natrium yang tinggi. Selain itu juga mengandung kalori dan lemak jenuh yang sangat tinggi. Maka itu, daging olahan termasuk makanan penyebab perut buncit.
Susu dan Olahannya
Susu mengandung lemak yang tinggi. Jadi, jika dikonsumsi berlebihan dapat menyebabkan perut buncit. Selain itu, kandungan laktosa dari susu dapat menyebabkan rasa kembung di perut Anda.
Tak hanya susu, produk olahannya seperti keju, yoghurt, atau mentega juga harus dibatasi konsumsinya untuk menghindari penumpukan lemak viseral di perut.
Cokelat
Cokelat tidak sepenuhnya berdampak buruk bagi kesehatan. Cokelat hitam, misalnya, menurut penelitian dapat meningkatkan kesehatan jantung sehingga menurunkan risiko terkena penyakit jantung.
Namun, cokelat yang mengandung susu yang harus diwaspadai. Cokelat susu batangan mengandung gula dan kalori yang tinggi. Bagi Anda penggemar cokelat susu, jangan konsumsi berlebihan agar perut tidak jadi buncit.
Disadur dari: Klikdokter.com (Published: 18/1/2022)
Silakan klik tautan ini untuk artikel dari berbagai tema lain.
Advertisement