Sukses


Macam-Macam Penyakit yang Mengintai Pemilik Perut Buncit

Bola.com, Jakarta - Perut buncit tidak hanya mengurangi penampilan, melainkan juga dapat mengundang berbagai penyakit. Maka itu, jangan ragu untuk mengecilkan lingkar perut Anda sehingga Anda dapat terhindar dari berbagai penyakit.

Untuk orang Asia, menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), perut terbilang buncit apabila ukuran lingkar pinggang di atas 80 cm pada wanita dan 90 cm pada pria.

Perut buncit dapat berdampak secara negatif terhadap jantung, pembuluh darah, hati, otak, dan tubuh Anda secara keseluruhan.

Perut buncit disebabkan penumpukan lemak viseral, yakni lemak yang terdapat di dalam organ perut. Penyebab lainnya seperti pola makan dan kurang bergerak secara aktif.

Itulah mengapa Anda disarankan untuk melakukan diet sehat dengan mengonsumsi buah serta sayuran setiap hari, juga olahraga rutin 30 menit setiap hari.

Lalu, apa saja penyakit yang berhubungan dengan perut buncit?

Berikut ulasannya, macam-macam penyakit yang mengintai pemilik perut buncit, yang perlu Anda waspadai, seperti disadur dari Klikdokter, Selasa (6/9/2022).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Penyakit yang Mengintai Pemilik Perut Buncit

1. Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah

Penumpukan lemak pada perut buncit akan sangat membahayakan. Lemak jahat yang tersimpan dapat menyebar dan menyumbat pembuluh darah jantung. 

Lemak jahat tersebut juga aktif memproduksi sel sitokin –seperti tumor necrosis factor dan interleukin 6– yang meningkatkan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah.

Bahaya perut buncit terhadap kesehatan jantung ini sering kali disepelekan, padahal sebenarnya memiliki hubungan erat. Makin besar ukuran lingkar perut Anda, makin meningkat risiko Anda terkena penyakit jantung dan pembuluh darah. 

2. Penyakit Hati

Lemak yang berlebihan disimpan oleh tubuh di dalam perut, termasuk sekitar hati. Hati adalah organ yang memproses lemak. Apabila lemak berlebihan, hati akan kesulitan untuk memprosesnya sehingga lemak dapat tertumpuk di dalam hati dan menyebabkan perlemakan hati.

Sel sitokin yang dihasilkan oleh lemak sekitar hati juga mengganggu proses yang terjadi pada hati.

 

3 dari 4 halaman

Penyakit yang Mengintai Pemilik Perut Buncit

3. Diabetes

Perut buncit berhubungan dengan resisten insulin sehingga mengganggu metabolisme gula. Hal ini terjadi karena sel sitokin, yang diproduksi oleh lemak berlebih di dalam perut, memberikan dampak negatif pada sensitivitas sel terhadap insulin. 

Insulin tidak dapat bekerja untuk memasukkan gula ke dalam sel sehingga level gula di tubuh meningkat dan Anda dapat terkena diabetes.

Itulah mengapa Anda sering melihat penderita diabetes dengan perut yang buncit. Jika Anda terkena diabetes maka organ ginjal dan mata Anda juga dapat menjadi rusak.

4. Hipertensi

Lemak viseral yang berlebihan pada perut dapat menyebabkan hipertensi. Mekanisme yang menyebabkan hal tersebut adalah penumpukan cairan dan aktivasi sistem saraf simpatis serta sistem renin-angiotensin-aldosteron yang berhubungan dengan tekanan darah. 

Perut buncit dapat menyebabkan perubahan resistensi pembuluh darah sehingga menyebabkan tekanan darah tinggi.

 

4 dari 4 halaman

Penyakit yang Mengintai Pemilik Perut Buncit

5. Kanker Payudara

Perut buncit juga dihubungkan dengan kanker payudara. Beberapa studi menemukan bahwa perut buncit dapat meningkatkan risiko kanker payudara dan membuat prognosis yang lebih buruk pada pegidap kanker payudara. 

Risiko kanker payudara meningkat hingga 30 persen pada wanita yang mengalami kenaikan ukuran lingkar pinggang (naik satu ukuran celana) pada umur 25 hingga setelah menopause.

Bahaya perut buncit yang berkaitan dengan kanker juga tidak terbatas hanya pada kanker payudara. Beberapa penelitian kedokteran lainnya telah mencatat adanya hubungan antara perut buncit dengan kanker usus besar, kanker prostat, dan kanker paru.

6. Demensia

Banyaknya penumpukan lemak pada tubuh dapat mengakibatkan fungsi kognitif otak menurun.

Bahaya perut buncit juga berhubungan dengan degenerasi  saraf yang memengaruhi struktur otak dan dapat menyebabkan pikun, termasuk Alzheimer.

Tidak hanya itu, perut buncit dapat meningkatkan risiko pikun hingga tiga kali lipat pada 30 tahun mendatang. Kendati demikian, mekanisme di balik hal tersebut belum terlalu jelas.

Penelitian juga menyebutkan bahwa risiko demensia makin meningkat ketika Anda masih memiliki perut buncit bahkan setelah usia Anda sudah makin tua. 

 

Disadur dari: Klikdokter.com (Published: 13/10/2020)

Silakan klik tautan ini untuk artikel kesehatan dari berbagai tema lain. 

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer