Bola.com, Jakarta Bulan Safar merupakan bulan kedua setelah Muharram dalam penanggalan kalender Hijriah atau kalender Islam.
Ada yang menganggap Bulan Safar sebagai bulan bala yang mendatangkan banyak kesialan. Padahal, semua bulan itu sama dan tidak memiliki keburukan.
Baca Juga
Advertisement
Jikapun terjadi musibah maka itu adalah ujian dari Allah Swt. Secara bahasa, Safar berarti "melakukan perjalanan". Orang yang melakukan safar disebut dengan musafir.
Hal ini sesuai dengan sejarah Islam di Arab Saudi yang menjelaskan kebiasaan masyarakat Arab zaman dahulu yang kerap mengosongkan rumahnya pada bulan Safar untuk pergi berperang.
Di sisi lain, ada beberapa amalan yang dapat dikerjakan di bulan Safar. Sebagai umat muslim tentunya perlu mengetahui amalan apa saja yang bisa diamalkan di bulan safar.
Berikut ini macam-macam amalan yang bisa dikerjakan di bulan Safar oleh umat muslim, dikutip dari laman Juragananime, Selasa (6/9/2022).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Salat Empat Rakaat di Hari Rabu Terakhir Bulan Safar
Ada amalan salat empat rakaat pada Rabu terakhir di bulan Safar. Salat ini dapat dilaksanakan sendiri maupun berjamaah. Berikut ketentuan salat empat rakaat di hari Rabu bulan Safar:
- Salat empat rakaat dengan dua kali salam.
- Melafalkan surat pendek surat Al-kautsar 17 kali.
- Melafalkan surat Al-Ikhlas lima kali.
- Melafalkan surat Al-Falaq dan An-Nas, masing-masing sekali.
Adapun niat salat empat rakaat di hari Rabu terakhir bulan Safar adalah sebagai berikut:
"Usholli sunnatal lidaf’il balaa rokatainii lillaahi ta’ala."
Artinya: "Aku berniat salat menghilangkan bala dua rakaat sunah karena Allah Swt."
Advertisement
Membaca Al-Qur’an
Meningkatkan amalan di bulan Safar dengan cara membaca Al-Qur’an juga sangat dianjurkan. Nabi Muhammad saw. bersabda:
"Barang siapa yang membaca satu huruf dari Al-Qur'an maka dia mendapat satu pahala kebaikan. Dan setiap satu pahala itu dilipatkan menjadi 10 kali." (HR. At Tirmidzi dan At Thabrani).
Dengan memperbanyak amalan bacaan Al-Qur’an, hati kita juga bisa senantiasa terjaga untuk tetap tenang.
Perbanyak Istighfar
Berzikir dapat memberberat timbangan di akhirat, mendatangkan pahala dan dicintai Allah Swt.
“Aku membaca subhaanalloh wal hamdulillah walaailaaha illallohu wallohu akbar (Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan yang berhak diibadahi selain AllAh dan Allah Maha Besar). Bacaan itu lebih aku sukai daripada mendapat kekayaan sebanyak apa yang dibawah sinar matahari.” (HR.Muslim)
Advertisement
Perbanyak Sedekah
Sama seperti bulan-bulan lainnya, bahwa kita dianjurkan untuk bersedekah. Rasulullah saw. bersabda, ”Bersegeralah bersedekah, sebab yang namanya bala tidak pernah mendahului sedekah. Belilah semua kesulitanmu dengan sedekah. Dan obatilah penyakitmu dengan sedekah.”
Berselawat kepada Nabi dan Allah Swt.
Pada bulan Safar kita dianjurkan untuk meningkatkan tawakal kepada Allah Swt. Satu di antara caranya adalah dengan membaca selawat kepada Nabi dan Allah Swt.
Allah Swt. berfirman, "Dan kepunyaan Allah-lah apa yang gaib di langit dan di bumi dan kepada-Nya-lah segala urusan dikembalikan, sembahlah Dia dan bertawakalah kepada-Nya. Dan sekali-kali Tuhanmu tidak lalai dari apa yang kamu kerjakan." (QS. Huud : 123)
Sumber: Juragananime
Dapatkan artikel Islami berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.
Advertisement