Bola.com, Jakarta - Bulan Safar merupakan bulan kedua dalam kalender Islam atau Hijriah. Makna dari bulan Safar adalah sunyi dan sepi.
Hal ini didasarkan pada sejarah Islam di Arab Saudi yang menjelaskan kebiasaan masyarakat Arab zaman dahulu yang kerap mengosongkan rumahnya untuk pergi berperang pada bulan Safar.
Baca Juga
Advertisement
Sama seperti bulan-bulan lainnya, terdapat juga keutamaan bulan Safar dalam Islam.
Hanya, masih ada beberapa muslim yang belum mengetahuinya. Padahal dalam ajaran Islam ada banyak keutamaan bulan Safar yang bisa Anda teladani.
Namun, Anda tidak perlu khawatir, Anda bisa menyimak macam-macam keutamaan bulan Safar pada artikel ini.
Berikut ini macam-macam keutamaan bulan Safar yang jarang diketahui umat muslim, dikutip dari laman rri.co.id dan Juragananime, Selasa (6/9/2022).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Meningkatkan Iman
Bulan Safar merupakan waktu di mana umat muslim dapat memperkuat iman. Iman bisa diperkuat dengan menaati perintah Allah dan menjunjung nilai ketauhidan serta menolak khurafat. Sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur'an surat Yunus ayat 107:
"Wa iy yamsaskallaahu bidurrin fa laa kaasyifa lahuu illaa huw, wa iy yuridka bikhairin fa laa raadda lifadlih, yusiibu bihii may yasyaa'u min 'ibaadih, wa huwal-gafurur-rahiim."
Artinya: "Jika Allah menimpakan sesuatu kemudaratan kepadamu, maka tidak ada yang dapat menghilangkannya kecuali Dia. Dan jika Allah menghendaki kebaikan bagi kamu, maka tak ada yang dapat menolak kurnia-Nya.
Dia memberikan kebaikan itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."
Advertisement
Menjalankan Aktivitas Seperti Biasa
Menjalankan aktivitas seperti biasa menjadi bukti bahwa umat muslim tidak memercayai khurafat. Rasulullah saw. bersabda:
"Barang siapa yang keperluannya tidak dilaksanakan disebabkan berbuat thiyarah, sungguh ia telah berbuat kesyirikan. Para sahabat bertanya, 'Bagaimanakah cara menghilangkan anggapan (thiyarah) seperti itu?'
Beliau bersabda: "Hendaklah engkau mengucapkan (doa), Ya Allah, tidak ada kebaikan kecuali itu datang dari Engkau, tidak ada kejelekan kecuali itu adalah ketetapan dari Engkau, dan tidak ada yang berhak diibadahi dengan benar selain Engkau." (HR. Ahmad dan Ath-Thabrani).
Menguji Iman
Bulan Safar adalah bulan ujian umat muslim, khususnya bagi mereka yang tinggal di lingkungan dengan amal-amal khurafat.
Di sisi lain, umat harus ingat bahwa ujian merupakan tantangan untuk meyakini ketetapan Allah Ta'ala.
Advertisement
Yakin Akan Ketetapan Allah Swt.
Allah Swt. berfirman yang artinya: "Katakanlah, 'Sekali-kali tidak akan menimpa kami, melainkan apa yang telah ditetapkan oleh Allah bagi kami. Dialah Pelindung kami, dan hanyalah kepada Allah orang-orang yang beriman harus bertawakal." (QS. At-Taubah : 51)
Meningkatkan Takwa dan Tawakal pada Allah Swt.
Tingkatkan ketakwaan dengan menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangannya, termasuk keharusan untuk menghindari kepercayaan pada hari-hari yang tidak menguntungkan.
Di bulan Safar, kerjakan amalan sunah layaknya hari-hari lain seperti salat duha, witir, qobliyah, ba'diyah, dan puasa Senin-Kamis. Hal tersebut kita lakukan semata-mata untuk mengharapkan rida Allah Swt.
Â
Sumber: rri.co.id, Juragananime
Dapatkan artikel Islami berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.
Advertisement