Bola.com, Jakarta - Sebelum seseorang melakukan pidato, sebaiknya memiliki persiapan yang matang, seperti mempersiapkan naskah pidato.
Mempersiapkan naskah pidato berguna supaya isi naskah pidato yang dilontarkan di depan publik dapat lebih mudah dicerna oleh pendengar karena telah tersusun secara sistematis dan baik.
Baca Juga
Advertisement
Dalam menyampaikan sebuah pidato akan banyak tema yang diangkat, dan satu di antaranya tentang pendidikan.
Butuh inspirasi contoh naskah pidato tentang pendidikan?
Bagi Anda yang ingin membawakan topik mengenai pendidikan, bisa memahami contoh-contoh pidato pada artikel ini. Ada banyak contoh yang bisa dijadikan sebagai referensi.
Berikut ini beberapa contoh naskah pidato tentang pendidikan yang menarik dan bisa jadi referensi, dikutip dari laman Bangunpendidikan, Kamis (8/9/2022).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pentingnya Pendidikan untuk Masa Depan
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Yth. hadirin yang berbahagia
Puji syukur kepada Allah Swt. pada hari ini kita diberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga kita bisa berkumpul pada kesempatan yang baik ini dalam keadaan sehat walafiat.
Pada pidato hari ini saya akan membahas tentang makna pendidikan dan pentingnya pendidikan bagi masa depan. Pendidikan merupakan proses belajar untuk meningkatkan pengetahuan.
Pendidikan bukan hanya proses mentransfer ilmu dari pendidik kepada peserta didik. Lebih dari itu, pendidikan bertujuan meningkatkan sumber daya manusia dan mencetak generasi bangsa yang cerdas. Pendidikan memegang peranan penting di dalam suatu kehidupan berbangsa dan bernegara karena disinilah cita-cita dan masa depan generasi penerus bangsa diletakkan.
Hadirin yang berbahagia,
Kita tahu pendidikan merupakan hal yang sangat penting, baik bagi kehidupan pribadi maupun kehidupan berbangsa dan bernegara. Sayangnya tidak semua orang berkesempatan untuk mengenyam pendidikan hingga tingkat pendidikan yang tinggi.
Keterbatasan ekonomi dan keterbatasan akses membuat pendidikan sangat sulit untuk didapatkan oleh saudara-saudara kita di wilayah lain yang terpencil. Masih ingatkah Anda ada sebagian kecil saudara kita di daerah lain yang harus menyeberang sungai bertaruh nyawa demi bisa sampai di sekolah? Hal ini tentu membuat kita terenyuh.
Di saat mereka ingin mendapatkan pendidikan yang baik, mereka terkendala akses menuju sekolah yang sulit dicapai. Oleh karena itu, bagi kita yang mendapatkan kemudahan untuk mengenyam pendidikan, mari gunakan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya untuk mencapai prestasi yang setinggi-tingginya.
Pendidikan merupakan satu di antara cara untuk mencapai cita-cita. Anda bercita-cita ingin menjadi apa? Dokter? Insinyur? polisi? presiden? pilot? Semuanya tidak akan tercapai tanpa pendidikan yang memadai. Pendidikan juga menjadi jalan termudah untuk memutus mata rantai kemiskinan karena kemiskinan erat kaitannya dengan kebodohan.
Pendidikan yang cukup membuat orang lebih terdidik, lebih mudah mendapatkan informasi, dan lebih pintar. Hal ini membuat orang berpendidikan mendapatkan kesempatan lebih luas untuk mendapatkan posisi karier yang lebih tinggi dan kesempatan kerja yang lebih luas sehingga kesejahteraannya juga lebih baik daripada orang yang tidak berpendidikan.
Hadirin sekalian yang saya hormati,
Mengingat pentingnya pendidikan bagi kehidupan berbangsa dan bernegara maupun kehidupan pribadi, mari siapkan diri untuk meraih pendidikan setinggi mungkin agar tercapai cita-cita yang diimpikan.
Demikian apa yang bisa saya sampaikan pada pagi hari ini. Semoga memberikan manfaat bagi kita semua.
Wassalamu'alaikum warrahmatullahi wabarakatuh.
Advertisement
Wajib Pendidikan
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Para hadirin sekalian,
Tentu kita mengetahui betapa majunya negara seperti Amerika Serikat, Prancis, Inggris, Jerman, Jepang, dan Korea. Rahasia kemajuan yang tercipta di negara-negara tersebut, adalah hanya pada soal pendidikan. Penduduknya sudah biasa hidup dengan pendidikan tinggi, untuk menjadi sumber daya manusia yang maju dan terampil.
Jika dibandingkan dengan kondisi Indonesia hari ini maka situasi ini begitu jauh jaraknya. Namun demikian, pemerintah telah berusaha memajukan mutu pendidikan kita.
Selain itu juga, terus berusaha mewujudkan aturan wajib belajar sembilan tahun yang dari dulu sudah dijalankan. Dengan begitu, patutlah kita berharap dunia pendidikan Indonesia bisa semaju dengan dunia pendidikan di negara lain.
Semoga pidato ini dapat memberikan manfaat bagi kalian semua. Sekian pidato dari saya, apabila ada kesalahan saya mohon maaf.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Pendidikan di Era Globalisasi
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Rekan-rekan sekalian,
Disadari ataupun tidak, pola hidup kita telah banyak terpengaruh oleh arus globalisasi yang makin nyata. Globalisasi memang banyak berpengaruh dalam berbagai aspek.
Dalam hal transportasi misalnya, yang dulunya hanya berbentuk angkutan tradisional atau angkutan umum seperti biasa. Namun, sejalan dengan perkembangan teknologi, moda transportasi makin rapi, mudah, dan nyaman digunakan.
Dalam bidang komunikasi juga demikian. Kalau kita ingat, dulu untuk berkomunikasi dengan orang-orang di luar daerah, mesti berkirim surat satu sama lain. Tapi, kini, dengan hadirnya teknologi yang canggih, komunikasi jarak jauh bisa dilakukan menggunakan ponsel.
Kita tak perlu harus berkirim surat yang begitu lama, sebab kini hadir layanan komunikasi instan, yang cepat dan mudah. Semua contoh-contoh perkembangan di atas, tak lepas dari perkembangan internet yang makin canggih. Tak ayal, hadirnya teknologi ini benar-benar memudahkan hidup manusia.
Yang harus diperhatikan, meski arus globalisasi ini begitu kencang, kita juga mesti mampu membentengi diri dari hal-hal negatif. Tidak semua kemudahan tersebut menghasilkan sesuatu yang positif, hal yang negatif pun sangat mudah untuk didapatkan.
Karena itu, kita sebagai tenaga pendidik di dunia pendidikan Indonesia, ayo kita contohkan bagaimana memilih dan memilah informasi yang benar.
Anak-anak dan murid-murid kita, ayo kita ajari bagaimana menggunakan media sosial secara arif dan bijaksana supaya para peserta didik tidak terjerumus dalam arah yang salah, yang justru akan membawa mereka dalam gerbong peilaku yang kurang terpuji.
Demikianlah pidato singkat yang ingin saya sampaikan kali ini.
Semoga apa yang saya uraikan bermanfaat dan menambah wawasan bagi para hadirin sekalian.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Â
Sumber: Bangunpendidikan
Dapatkan kumpulan artikel contoh lainnya dengan mengeklik tautan ini.
Advertisement