Bola.com, Jakarta - Bagi yang berkerja di bidang akuntansi, buku besar merupakan istilah yang sering didengar. Buku besar adalah bagian dari catatan akuntansi untuk melaporkan masalah keuangan.
Dalam buku besar berisi informasi seperti akun untuk aset, kewajiban, ekuitas pemilik, pendapatan, dan biaya.
Baca Juga
Advertisement
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), buku besar adalah kumpulan prakiraan yang digunakan oleh sebuah perusahaan untuk mencatat transaksi yang telah dilakukannya.
Bentuk dari buku besar ada empat macam. Ada buku besar, staffle berkolom saldo tunggal, dan staffle berkolom saldo rangkap.
Agar lebih paham lagi, berikut penjelasan dari macam-macam bentuk Buku Besar, disadur dari Liputan6, Jumat (9/9/2022).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Macam-Macam Bentuk Buku Besar
1. Bentuk T
Bentuk T merupakan jenis buku besar yang paling sederhana dan memang mirip dengan huruf T besar. Pada bagian sebelah kiri menampilkan debet dan bagian kanan menampilkan kredit. Untuk nama akun diletakkan di kiri atas dan kode akun diletakkan di kanan atas.
2. Bentuk Skontro
Bentuk skroto memiliki dua kolom. Makna dari skontro ialah menyebelah atau terbagi dua, ada debet dan kredit.
3. Bentuk Staffle Berkolom Saldo Tunggal
Bentuk staffle saldo tunggal di dalamnya memiliki kolom saldo tunggal. Biasanya bentuk buku besar ini digunakan untuk memperjelas transaksi yang relatif banyak.
4. Bentuk Staffle Berkolom Saldo Rangkap
Bentuk staffle saldo rangkap mirip dengan bentuk kolom saldo tunggal. Perbedaan terletak pada bentuknya yang di bagian dalam, ada kolom debet dan kredit.
Disadur dari: Liputan6.com (Penulis: Laudia Tysara Editor: Fadila Adelin. Published: 5/11/2021)
Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengikuti tautan ini.
Advertisement