Bola.com, Jakarta - Teks deskripsi biasanya muncul pada pelajaran mengarang Bahasa Indonesia tingkat SMP, SMA, bahkan di jenjang kuliah.
Teks deskripsi adalah teks yang menggambarkan secara bahasa tulis tentang suatu keadaan objek tertentu baik benda, alam, maupun hewan yang didasarkan pada kegiatan pengamatan.
Baca Juga
Advertisement
Definisi lain mengutarakan bahwa teks deskripsi merupakan tulisan untuk menjelaskan sebuah objek dengan bahasa ringkas, akurat, dan mudah dipahami pembaca.
Adapun tujuan dari jenis teks ini untuk memberikan bayangan nyata ketika orang membaca teks, tanpa melihat objeknya langsung.
Ada banyak tema yang bisa dituliskan menggunakan teks deskripsi, dan satu di antaranya tentang hewan.
Agar lebih bisa memahaminya, kamu bisa membaca contoh-contoh teks deskripsi tentang hewan pada artikel ini.
Berikut ini beberapa contoh teks deskripsi tentang hewan yang bisa dijadikan referensi belajar, dikutip dari laman Materibindo dan Ruangseni, Jumat (9/9/2022).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kucing
Aku mempunyai seekor kucing. Kuberi nama Itam. Aku memberi namanya seperti itu karena bulunya berwarna hitam. Aku sering memiliki kucing, akan tetapi kucing-kucingku sebelumnya mati karena penyakit.
Itam memiliki bulu berwarna hitam, dari kepala hingga ekor, pada bagian bawahnya berwarna putih. Ekornya yang panjang melambai-lambai ketika sedang berjalan. Matanya berwarna hijau dan tampak garang. Bulunya pendek karena ia hanya kucing kampung.
Aku sangat menyayangi Itam. Ketika aku sedang menulis, itam akan menemaniku dengan duduk di atas meja sambil menjilati bulu-bulunya. Jika ia ingin makan, ia akan bersuara "meong" ke arahku, seolah-olah itu pertanda bahwa dia sedang lapar.
Setiap pagi, ia akan membangunkanku dari tidurku dengan mengelus-elus kepalanya ke badanku. Oleh karena itu aku sungguh sangat menyayanginya.
Advertisement
Kelinci
Aku memiliki seekor kelinci yang kuberi nama cinta. Ia adalah kelinci persia yang diberikan oleh pamanku karena aku juara kelas. Pamanku memberikanku kelinci ini beserta kandang dan makanannya serta menyuruhku untuk merawatnya dengan baik.
Cinta kelinciku memiliki bulu berwarna putih halus, lembut. Kupingnya sangat panjang sekitar 30 cm, beratnya 60 gram dengan panjang tubuhnya 50 cm. Cinta mempunyai mata biru kecokelat-cokelatan yang sangat indah.
Cinta suka memakan sayur mayur dan tentu saja makanan yang paling ia suka adalah wortel. Saat tiba waktunya untuk makan, ia akan segera menghampiriku dan menggeliat di kakiku.
Cinta adalah seekor kelinci betina yang sangat aktif, ia selalu bermain denganku saat pulang sekolah, ia akan selalu menghampiriku dengan melompat-lompat yang artinya ia sangat ingin bermain bersamaku.
Kami selalu bermain di taman depan rumahku, sangat menyenangkan. Aku sangat senang pamanku memberiku hadiah kelinci, aku tidak bosan di rumah terus.
Hamster
Hamster adalah satu di antara dari jenis hewan pengerat menyerupai marmut, akan tetapi memiliki ukuran bentuk tubuh yang lebih mungil. Hewan lucu ini memiliki tubuh agak gempal dengan ukuran ekor yang lebih pendek.
Pada bagian telinganya berbulu agak lebat sehingga menyerupai rambut. Pada bagian kaki hewan ini agak melebar dan pendek. Hamster memiliki bulu yang cukup tebal dan lebat.
Pada bulu-bulunya terdapat warna-warna unik yang berbeda-beda tergantung dari jenisnya seperti hitam, abu-abu, cokelat, kuning, putih, dan abu-abu. Beberapa jenis hamster yang populer di kalangan pencinta hewan di antaranya adalah hamster dzungaria atau hamster winter white, hamster cricetulus barabensis atau si kerdil bergaris, hamster phodopus atau si kerdil padang pasir, dan masih banyak lagi.
Hamster adalah tergolong hewan nokturnal yang senantiasa aktif di malam hari. Namun, terkadang ia juga aktif di awal pagi dan akhir sore. Selebihnya hamster lebih banyak tidur di siang hari.
Advertisement
Gajah
Gajah Sumatra (Elephas maximus sumatranus) merupakan spesies dari kelas mamalia, yaitu binatang yang menyusui, mempunyai ukuran yang besar, berat tubuhnya dapat mencapai 4-6 ton.
Gajah memiliki belalai panjang, yang merupakan modifikasi dari bibir bagian atas dan hidung, telinganya besar dan melebar.
Gajah jantan memiliki sepasang gading yang memanjang ke depan, sedangkan gajah betina pada umumnya tidak memiliki gading, jika memiliki kemungkinan ukurannya sangat pendek.
Kulitnya tidak banyak ditumbuhi oleh rambut-rambut, hanya di bagian tertentu seperti di bagian atas kepala, kuduk, dan ujung ekor. Warna kulitnya abu-abu sampai hitam.Â
Gajah hidup berkelompok yang dipimpin oleh gajah betina paling tua, jumlah kelompok 10-30 ekor.Â
Mereka hidup berpindah, migrasi dari tempat satu ke tempat lainnya untuk melakukan kegiatan mencari sumber pakan dan kawin.
Gajah merupakan jenis mamalia besar yang mudah beradaptasi dengan kehidupan manusia sehingga dapat kita jumpai gajah sebagai pekerja di penebangan perkebunan.
Gajah betina akan kawin pada umur sembilan tahun atau lebih, lama kehamilannya (gestasi) 18-22 bulan dan akan melahirkan anak yang mempunayi berat 100 kg atau lebih. Jarak antara kelahiran anak gajah pada induk yang sama yakni sekitar empat tahun.
Â
Sumber: Materibindo, Ruangseni
Dapatkan artikel contoh berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.