Bola.com, Jakarta - Olahraga merupakan aktivitas fisik yang bisa membuat tubuh terasa bugar dan tahan terhadap berbagai penyakit.
Sebelum berolahraga diperlukan energi agar tubuh lebih bertenaga. Energi bisa diperoleh dengan makan terlebih dahulu.
Baca Juga
Advertisement
Namun, tidak sedikit orang yang percaya bahwa olahraga saat perut kosong dapat membantu membakar lemak lebih efektif. Padahal, untuk mendukung kekuatan tubuh, bisa mengonsumsi makanan tertentu.
Selain itu, ada beberapa dampak buruk olahraga dengan perut kosong. Olahraga saat perut kosong bisa menyebabkan beberapa masalah kesehatan.
Kendati demikian, Anda juga tidak disarankan untuk makan terlalu banyak saat akan berolahraga karena dapat menyebabkan masalah pencernaan, seperti sakit perut, kram, hingga mual.
Berikut ini dampak buruk olahraga dalam keadaan perut kosong, disadur dari Klikdokter, Senin (12/9/2022).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Dampak Buruk Olahraga saat Perut Kosong
1. Hipoglikemia
Ketika Anda berolahraga dengan perut kosong, Anda dapat membakar cadangan lemak yang berharga bagi tubuh sehingga stamina Anda menjadi lebih sedikit.
Selain itu, kadar gula yang rendah dapat membuat Anda menjadi merasa pusing, gemetar, dan merasa mual. Kondisi ini dinamakan hipoglikemia.
2. Penurunan Metabolisme Basal
Ketika Anda melakukan olahraga intens saat perut kosong, seperti mengangkat beban atau lari jarak jauh, tubuh memang akan membakar cadangan lemak dengan cepat.
Namun, apabila hal ini terjadi begitu sering, lama-kelamaan justru akan memperlambat metabolisme dan membakar sedikit kalori.
Hal ini didukung oleh American Journal of Clinical Nutrition, bahwa kegiatan puasa yang terlalu lama dapat menyebabkan penurunan tingkat metabolisme basal.
Advertisement
Dampak Buruk Olahraga saat Perut Kosong
3. Menyimpan Lebih Banyak Cadangan Lemak
Dengan berlangsungnya proses pemecahan cadangan lemak yang cepat, secara tidak langsung tubuh akan mulai menyesuaikan diri.
Caranya adalah dengan menyimpan lebih banyak lagi cadangan saat Anda makan. Hal ini merupakan proses alami tubuh untuk bertahan hidup.
4. Kehilangan Massa Otot
Olahraga dengan perut kosong juga akan membuat tubuh menggunakan protein sebagai bahan bakar. Kondisi ini akan membuat tubuh kekurangan protein yang dibutuhkan untuk membangun dan memperbaiki otot.
Hal ini akan mengurangi massa otot Anda secara keseluruhan.
5. Mood Menjadi Tidak Stabil
Saat puasa, tubuh akan mengeluarkan hormon kortisol. Hormon ini adalah hormon yang sama yang dapat menyebabkan gangguan mood seperti cemas, mudah marah, dan lain-lain.
Disadur dari: Klikdokter.com (Pubslished: 18/5/2022)
Baca artikel seputar olahraga lainnya dengan mengeklik tautan ini.