Sukses


Contoh Reklamasi di Dunia dan Manfaatnya

Bola.com, Jakarta - Reklamasi adalah satu di antara proses pembuatan lahan yang dibuat manusia. Reklamasi berkaitan dengan penciptaan lahan di kawasan perairan.

Lokasi yang sering dijadikan reklamasi adalah daerah pesisir. Pembangunan reklamasi tidak boleh dilakukan sembarangan.

Diperlukan serangkaian pengamatan dan pertimbangan untuk memulai reklamasi. Jika tidak dilakukan dengan benar, reklamasi bisa menjadi penyebab dari kerusakan lingkungan, terutama lingkungan air.

Upaya reklamasi juga berkaitan dengan perbaikan daerah-daerah yang kekurangan curah hujan dengan irigasi, penghilangan unsur-unsur yang merugikan dari tanah asin atau alkali, pembuatan tanggul dan pengeringan rawa-rawa pasang surut, perataan dan penanaman kembali daerah-daerah bekas tambang, dan kegiatan-kegiatan serupa.

Agar lebih paham lagi, berikut rangkuman tentang reklamasi, disadur dari Liputan6, Rabu (14/9/2022).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Arti Reklamasi

Menurut Ensiklopedia Britannica, reklamasi lahan atau yang sering disebut reklamasi adalah proses perbaikan lahan agar sesuai untuk penggunaan yang lebih intensif.

Reklamasi adalah menciptakan lahan baik dengan menghilangkan air dari daerah berlumpur atau menaikkan permukaan tanah.

Menurut Marine Ecotoxicology, reklamasi adalah proses menciptakan lahan baru dari laut.

Metode reklamasi lahan yang paling sederhana hanya dengan mengisi area tersebut dengan sejumlah besar batu dan/atau semen berat, kemudian mengisinya dengan tanah liat dan tanah sampai ketinggian yang diinginkan tercapai.

3 dari 5 halaman

Tujuan Reklamasi

Melansir Theuptide, tujuan reklamasi untuk menciptakan lahan baru untuk perumahan, pertanian dan industri.

Lahan reklamasi paling banyak ditemukan di kota-kota pesisir untuk meningkatkan kapasitas perumahan dan membangun pelabuhan.

Di daerah yang lebih kering, lahan yang tidak dapat digunakan direklamasi untuk mempromosikan pertanian lokal dan meningkatkan irigasi.

Dengan meningkatnya permintaan akan lahan, reklamasi bisa menjadi solusi yang baik untuk menciptakan area untuk bangunan, pertanian, dan penggunaan lainnya.

4 dari 5 halaman

Metode reklamasi

Melansir Encyclopedia, ada beberapa metode reklamasi lahan, tergantung pada jenis material timbunan, tanah fondasi, topografi dasar laut, ketersediaan peralatan, dan material halus yang diperbolehkan untuk reklamasi. Berikut metode reklamasi yang biasa dilakukan:

Sistem timbunan

Sistem timbunan pada reklamasi adalah menimbun perairan pantai sampai muka lahan berada di atas muka air laut tinggi. Sistem timbunan dilakukan dengan dua cara, yaitu Hydraulic-fill dan Blanket-fill.

Pada hydraulic-fill tanggul dibuat terlebih dahulu, kemudian baru dilakukan pengurugan. Sementara pada blanket-fill tanah diurug terlebih dahulu, kemudian baru tanggul dibangun/dibuat dalam galian pada tepi.

Sistem poldering

Sistem poldering atau pengeringan buatan pada reklamasi adalah metode yang biasa dilakukan saat reklamasi lahan dari lahan basah yang terendam. Ini biasanya dilakukan untuk keperluan pertanian karena tanahnya kaya nutrisi dan subur.

Pada sistem ini, tanah dikeringkan dan dikelilingi oleh tanggul untuk menahan air. Terkadang, ketinggian tanah juga bisa dinaikkan, dengan menggunakan satu di antara atau kedua cara di atas.

5 dari 5 halaman

Contoh Reklamasi di Dunia

Belanda

Proyek reklamasi lahan modern besar pertama adalah pada 1970-an di Kota Rotterdam di Belanda, di mana pelabuhan diperluas dengan mereklamasi laut di sekitar kota. Sejak itu, pemerintah Belanda secara konsisten memperluas pelabuhan dengan cara reklamasi.

Singapura

Di Singapura, proyek reklamasi lahan pertama dilakukan pada 1822. Ukuran Singapura yang kecil membuat negara ini berani melakukan reklamasi.

Proyek reklamasi Singapura yang terkenal adalah Pulau Sentosa. Pulau ini dulunya dikenal sebagai Pulau Blakang Mati, yang kemudian digabungkan dengan pulau-pulau kecil sekitarnya.

Hong Kong

Bisa dibilang strategi pembangunan perkotaan yang paling populer secara historis di Hong Kong adalah reklamasi lahan, proses menciptakan lahan baru dengan mengisi badan air yang ada. Antara tahun 1877 dan 2020, lebih dari 70 km persegi tanah telah direklamasi di Hong Kong.

Manhattan

Battery Park City di Manhattan adalah contoh lain dari perumahan yang dibangun di atas tanah reklamasi. Tanah tersebut direklamasi dari Sungai Hudson dengan menggunakan batu dan tanah yang digali selama pembangunan World Trade Center.

 

Disadur dari Liputan6.com (Penulis: Anugerah Ayu Sendari, Editor: Nanang Fahrudin. Published: 5/2/2022)

Yuk, baca artikel contoh lainnya dengan mengikuti tautan ini.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer