Bola.com, Jakarta - Cedera merupakan satu di antara masalah kesehatan yang sering dialami saat olahraga. Kapan datangnya cedera saat berolahraga tentu sulit diprediksi.
Olahraga dan cedera merupakan dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Jadi, ketika memutuskan berolahraga, seseorang harus siap dengan risiko cedera di baliknya.
Baca Juga
Advertisement
Bila Anda mengalami cedera saat olahraga, pemeriksaan medis merupakan hal yang penting. Namun, terkadang masih ada sebagian masyarakat yang mengandalkan urut untuk cedera olahraga.
Urut cedera olahraga merupakan pengobatan tradisional turun-temurun yang banyak dipercaya masyarakat dan sering dijadikan pilihan pengobatan alternatif.
Jika dilakukan secara keliru, urut untuk cedera olahraga justru bisa memperparah. Ada beberapa bahaya urut untuk cedera olahraga.
Berikut ini beberapa bahaya urut untuk cedera olahraga yang penting untuk diketahui, disadur dari Klikdokter, Rabu (14/9/2022).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bahaua Urut untuk Cedera Olahraga
Memperparah Kondisi Jaringan yang Cedera
Bagian tubuh yang cedera akibat olahraga, seperti otot, ligamen, atau tendon mengalami kerusakan jaringan. Pada masa tersebut, jaringan yang cedera membutuhkan waktu untuk pulih kembali, tergantung seberapa parah cedera.
Prinsip urut yang memijat area cedera dengan cara ditekan dan digosok ini dipercaya akan meluruskan urat yang "kusut". Padahal, tindakan tersebut malah akan memperparah kondisi jaringan yang cedera.
Makin Bengkak
Gerakan urut sebenarnya bertujuan sama seperti pijat pada umumnya, yaitu melancarkan aliran darah.
Akibat cedera, pembuluh darah di sekitar jaringan akan melebar dan darah akan mengalir deras sehingga menyebabkan pembengkakan.
Maka itu, urut cedera olahraga malah akan menambah aliran darah ke jaringan tersebut dan membuat bengkak makin parah.
Proses Penyembuhan Lebih Lama
Bahaya urut pada jaringan yang cedera akan menyebabkan kondisi makin parah dan bengkak. Kondisi ini akan memperpanjang proses peradangan dan menyebabkan waktu penyembuhan lebih lama.
Advertisement
Perhatikan Ini sebelum Urut Cedera Olahraga
Jangan buru-buru pergi ke tukang urut saat alami cedera. Tempuh langkah-langkah ini untuk penanganan cedera olahraga:
Lakukan P3K
Sebelum memutuskan diurut, lakukan pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K). Pada cedera olahraga prinsip pertolongan yang bisa Anda lakukan adalah RICE (rest, ice, compression, elevation).
Istirahatkan bagian yang cedera, kompres es, balut perban, dan posisikan bagian yang cedera lebih tinggi ketika istirahat.
Keluhan yang Perlu Diperhatikan
Ada beberapa keluhan yang perlu Anda perhatikan jika mengalami cedera olahraga. Jika bagian tubuh yang cedera bentuknya tidak normal (deformitas), sangat nyeri sehingga tidak dapat digerakkan, kesemutan atau mati rasa, sebaiknya konsultasikan ke dokter.
Setelah Seminggu
Pertolongan pertama dengan prinsip RICE utamanya dilakukan selama tiga hari, lalu proses penyembuhan akan berlanjut. Jika Anda tetap memaksakan untuk urut cedera olahraga, lakukanlah seminggu setelah cedera.
Disadur dari: Klikdokter.com (Published: 7/1/2021)
Silakan klik tautan ini untuk artikel macam dari berbagai tema lain.