Bola.com, Jakarta - Memahami pengertian teks biografi bisa membantumu untuk membedakannya dengan karya sastra lainnya.
Biografi merupakan jenis karya sastra yang identik dengan kisah hidup seseorang. Penulis biografi disebut biografer dan orang yang dituliskan disebut sebagai subjek atau biographee.
Baca Juga
Bahrain Ngamuk di Piala Teluk dengan Libas Arab Saudi dan Irak, Timnas Indonesia Dapat Sinyal Bahaya
Tijjani Sangat Bangga Eliano Reijnders Bermain untuk Timnas Indonesia: Dia Teman Terbaik, Kami Berbagi Segalanya dan Berbicara Setiap Hari
Timnas Indonesia Dituntut Harus Bersatu dan Bertarung untuk Sisa 4 Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026
Advertisement
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), biografi adalah suatu teks yang berisi tentang riwayat hidup seseorang yang ditulis oleh orang lain.
Biasanya, teks biografi ditulis karena banyaknya antusiasme untuk mengetahui cerita di balik kehidupan seorang tokoh.
Selain memahami pengertian teks biografi, kamu juga bisa mempelajari ciri-ciri beserta struktur yang ada di dalamnya.
Berikut pengertian teks biografi, serta pahami ciri-ciri, struktur, dan contohnya, seperti dikutip dari laman Salamadian dan Materbindo, Jumat (16/9/2022).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pengertian Teks Biografi
Definisi teks biografi adalah teks yang berisi tulisan riwayat hidup seseorang atau perjalanan hidup seseorang. Teks ini lebih lengkap jika dibandingkan dengan sebuah biodata karena menceritakan perjalanan hidup dari awal hingga akhir.
Biasanya teks ini ditulis tentang orang-orang yang berpengaruh besar baik di dalam negeri maupun di luar negeri.
Teks biografi harus memiliki data yang jelas dan benar supaya informasi yang diberikan dapat dikemas dengan baik dan tidak menimbulkan kesalahpahaman antara tokoh, penulis serta pembaca.
Kata biografi berasal dari kata Yunani, "bios", yang berarti hidup, dan "graphia", yang berarti tulisan". Pengertian teks biografi bisa dimaknai sebagai tulisan tentang kehidupan atau kisah tertulis tentang rangkaian peristiwa yang membentuk kehidupan seseorang.
Advertisement
Ciri Ciri Teks Biografi
Ada beberapa hal yang menjadi ciri khusus dari teks biografi. Ciri-ciri tersebut antara lain:
Memuat Fakta
Teks biografi bukanlah teks fiksi. Teks biografi menggambarkan kenyataan dari tokoh tersebut, tetapi disampaikan secara naratif. Jadi, apa pun yang tertulis di dalam sebuah teks biografi harus berdasarkan fakta yang ada.
Penulis teks biografi harus subjektif. Dia tidak boleh melakukan pujian berlebihan terhadap tokoh tertentu atau malah menjelek-jelekkan tokoh tertentu. Biarkan pembaca yang memutuskan mau seperti apa mereka memandang seseorang dalam sebuah teks biografi.
Struktur Jelas
Struktur dalam sebuah teks biografi harusjelas, jangan membingungkan pembaca, tidak seperti sebuah teks fiksi yang memiliki kebebasan. Teks fiksi bisa menggunakan alur maju, mundur, maupun campuran.
Namun, teks biografi tidak dapat diperlakukan seperti itu. Teks biografi harus punya alur jelas, struktur jelas, tidak menimbulkan tanda tanya di pikiran pembaca.
Teks biografi biasanya menggunakan alur maju. Ada pula yang menggunakan alur campuran, biasanya menceritakan kehidupan masa kini seseorang, kembali ke masa lalu, kemudian ditutup dengan kesuksesan atau keadaannya di masa depan.
Bahasa yang Lugas
Berbeda dengan teks fiksi, teks biografi harus menggunakan bahasa yang jelas, lugas, serta tidak terlalu banyak menggunakan ungkapan ataupun majas.
Bahasa yang lugas dan jelas akan mempermudah pembaca dalam memahami teks yang disampaikan. Bbahasa lugas juga tidak menimbulkan pemahaman yang berbeda-beda atau bias di benak masyarakat.
Struktur Teks Biografi
Agar teks biografi dapat ditulis dengan jelas dan benar, penulis harus memahami struktur yang biasa digunakan alias pakem dalam sebuah teks biografi.
Berikut struktur yang bisa diikuti dan diterapkan untuk membuat teks biografi yang jelas dan tidak menimbulkan mispersepsi.
Orientasi atau Setting
Struktur ini pada umumnya berisikan gambaran awal mengenai tokoh secara general. Pada setting, biasanya penulis akan menceritakan latar belakang dari tokoh sehingga diangkat menjadi suatu cerita untuk meyakinkan pembaca.
Rangkaian Peristiwa
Struktur ini memuat rangkaian sejumlah peristiwa yang ditulis runtut secara kronologis berdasarkan waktu dan tempat. Pada bagian ini, biasanya dituliskan berbagai peristiwa menarik yang mampu mengikat para pembaca lebih dalam lagi.
Reorientasi
Bagian ini menyajikan simpulan khusus mengenai sejumlah peristiwa yang terjadi di dalam kehidupan tokoh.
Reorientasi secara umum merupakan pandangan penulis terhadap tokoh yang dituliskan sejak awal. Biasanya, di sini penulis akan memberikan beberapa hikmah atau pesan dari peristiwa yang dialami oleh tokoh tersebut.
Advertisement
Contoh Teks Biografi
Ki Hajar Dewantara
Nama kecil Ki Hajar Dewantara yakni Raden Mas Soewardi Soeryaningrat. Beliau lahir di Yogyakarta pada 2 Mei 1889. Berasal dari kalangan keluarga Kraton. Ada yang unik, ketika usianya menginjak 40 tahun, beliau mengganti namanya menjadi Ki Hajar Dewantara, tujuan penggantian tersebut agar beliau bisa berbaur dengan kalangan masyarakat pada umumnya.
Di pendidikannya, beliau menamatkan sekolah dasar di ELS (Sekolah Dasar Belanda), kemudian melanjutkan pendidikannya ke STOVIA (sekolah Dokter Bumiputera), beliau tidak sampai menamatkan sekolahnya karena sakit. Kemudian menginjak dewasa beliau bekerja sebagai wartawan di beberapa media surat kabar, di antaranya Sedyotomo, Midden Java, De Express, Kaoem Moeda, dan sebagainya.
Selain aktif dalam dunia kewartawanan dan tulis menulis, beliau juga aktif di beberapa organisasi sosial dan politik. Pada 1908, beliau aktif sebagai propaganda Boedi Oetomo untuk menyosialisasikan dan menggugah kesadaran masyarakat Indonesia. Beliau sering menyuarakan perihal pentingnya persatuan dan kesatuan berbangsa dan bernegara.
Semangat perjuangan Ki Hajar Dewantara makin menggebu dalam bentuk perjuangannya hingga pada November 1913, beliau membentuk Komite Boemipoetra hingga melancarkan kritikan terhadap pemerintahan belanda yang ingin merayakan 100 tahun kebebasan Belanda dari penjajahan Prancis dengan menarik uang dari rakyat jajahannya.
Kepribadian dan perjuangannya dalam dunia pendidikan tidak disangsikan lagi mengingat beliau merupakan pendiri Perguruan Nasional Taman Siswa pada 3 Juli 1922. Sepak terjangnya di dunia pendidikan menjadikannya Menteri Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan yang pertama, hingga tanggal lahirnya, yakni 2 Mei dijadikan sebagai Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas).
Sumber: Salamadian, Materbindo
Yuk, baca artikel pengertian lainnya dengan mengeklik tautan ini.