Bola.com, Jakarta- Pada era digital saat ini, brosur masih menjadi satu di antara media promosi yang digunakan banyak kalangan untuk memberikan informasi akan suatu hal.
Brosur adalah alat pemasaran yang digunakan untuk mengiklankan produk, layanan, atau kampanye tertentu. Tujuan utama brosur adalah untuk memperluas pengetahuan pembaca tentang satu topik tertentu.
Baca Juga
Mengulas Sosok Pemain yang Paling Layak Jadi Kapten Timnas Indonesia: Jay Idzes Ada Tandingan?
Rapor Pemain Lokal pada Dua Laga Home Timnas Indonesia di Kualifiaksi Piala Dunia 2026: Ridho Tak Tergantikan, Marselino Jadi Pahlawan
Adu Gemerlap Pemain Asing Persebaya Vs Persija di BRI Liga 1: Mewah! Panas di Tengah dan Depan
Advertisement
Brosur umumnya digunakan oleh pebisnis atau berbagai instansi untuk mengiklankan produk atau layanan utamanya.
Dengan adanya brosur akan memudahkan produsen untuk menawarkan produk atau jasa mereka terhadap konsumen.
Brosur harus terlihat menarik dan bahasanya mudah dipahami oleh pembaca agar orang mudah tertarik dengan apa yang dipromosikan.
Hal di atas adalah sekilas informasi mengenai brosur, untuk lebih memahaminya, Anda bisa menyimak artikel pengertian brosur beserta fungsi dan cara membuatnya di bawah ini.
Berikut pengertian brosur, pahami pula fungsi dan cara membuatnya, seperti disadur dari Liputan6, Rabu (21/9/2022).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pengertian Brosur
Kata brosur berasal dari kata kerja bahasa Prancis, "brocher", yang berarti menjahit. secara harfiah, brosur berarti karya yang dijahit.
Brosur adalah buklet kecil, atau kertas lipat yang memberikan detail singkat tentang apa yang dipromosikan.
Brosur biasanya berisi ilustrasi dan dibuat untuk menarik perhatian dan mudah dibaca. Gaya brosur yang umum adalah satu lembar, sering kali dilipat menjadi tiga agar ukurannya pas untuk dimasukkan ke amplop.
Brosur adalah alat pemasaran yang digunakan untuk mengiklankan produk, layanan, atau kampanye tertentu.
Brosur hadir dalam beberapa bentuk dan ukuran dan dapat berkisar dari satu halaman hingga buklet multi-halaman terikat yang lebih umum, biasanya terdiri dari gambar disertai dengan teks pendukung.
Dengan adanya brosur akan memudahkan produsen untuk menawarkan produk atau jasa mereka terhadap konsumen.
Advertisement
Fungsi Brosur
Adapun fungsi-fungsi brosur terdiri atas tiga bagian, sebagai berikut:
1. Fungsi informatif
Hal ini berarti brosur biasanya digunakan untuk menginformasikan kepada pelanggan berkaitan dengan perusahaannya. Informasi ini berkaitan dengan presentasi perusahaan, produk baru atau layanan yang ditawarkan, atau juga perubahan nama perusahaan.
2. Fungsi iklan
Hal ini berarti brosur penting sebagai alat iklan atau promosi, yang menarik dan memungkinkan untuk mempromosikan produk atau jasa.
3. Fungsi identifikasi
Hal ini berarti desain brosur yang baik memungkinkan Anda untuk mempertahankan kriteria yang sama melalui semua brosur perusahaan Anda. Jika kriteria ini disatukan dalam semua jenis brosur, itu akan membuat perusahaan Anda mudah diidentifikasi.
Cara Membuat Brosur
1. Ketahui Tujuan
Seperti halnya semua perencanaan, langkah pertama adalah mengidentifikasi tujuan brosur. Ini akan menentukan bagaimana keseluruhan pemasaran brosur akan berjalan, dan desain dari brosur itu sendiri.
2. Batasi Font
Brosur yang menarik tidak memerlukan banyak font. Anda hanya perlu menentukan font heading, subheading, dan body copy. Font menentukan keterbacaan teks, mengatur nada brosur, dan memengaruhi daya tarik visualnya.
3. Utamakan Pembaca
Saat memikirkan cara mendesain brosur, ingatlah tujuan akhirnya. Apakah ini brosur yang akan diposting sebagai tanggapan atas permintaan yang dibuat di situs web? Apakah itu hadiah di pameran, atau brosur yang ditinggalkan? Ketika seseorang membukanya, apa yang akan dikatakannya kepada mereka?
4. Gunakan Pernyataan Sederhana
Terkadang ide sederhana adalah yang terbaik. Bisa dibilang, ajakan bertindak adalah bagian terpenting dari brosur.
Ini adalah bagian di mana Anda mengarahkan pembaca ke tindakan yang dimaksudkan. Apakah itu untuk membeli produk, memeriksa situs web, atau memanfaatkan diskon, penting untuk selalu menyertakan pernyataan yang akan mengarahkan pelanggan.
Advertisement
Cara Membuat Brosur
5. Buat Kesan Pertama yang Baik
Desain brosur harus sesuai dengan apa yang dipromosikan. Misalnya, badan amal tidak menginginkan brosur mewah yang akan membuat orang berpikir bahwa mereka telah menghabiskan banyak uang untuk itu, sedangkan produk baru mungkin memerlukan brosur yang tampak luar biasa di stan pameran.
6. Fokus pada Keterbacaan
Jangan mempersulit orang untuk membaca brosur. Jenis abu-abu pada latar belakang putih dan jenis gelap pada latar belakang gelap sulit dibaca. Begitu juga halaman yang memiliki banyak teks dan font kecil.
7. Pilih Lipatan
Mengetahui jenis lipatan yang dibutuhkan merupakan hal penting. Pikirkan tentang bagaimana pengguna akan berinteraksi dengan karya tersebut.
Untuk brosur bifold misalnya, mereka akan melihat sampulnya dan membukanya untuk mengungkapkan bagian dalamnya. Kemudian mereka akan menutupnya untuk mengungkapkan bagian belakang.
8. Perhatikan Alur Baca
Pikirkan tentang bagaimana pembaca ingin menerima informasi. Seimbangkan jumlah teks dan visual pada setiap panel brosur. Kedua elemen ini dimaksudkan untuk bekerja sama dan saling mendukung untuk menghasilkan produk jadi yang mencolok.
Gunakan warna untuk membuat hierarki dalam salinan.
9. Permudah dalam Merespons
Pastikan nama bisnis, nomor telepon, dan url situs web mudah ditemukan di brosur. Tambahkan halaman Facebook, LinkedIn, Instagram, dan Twitter. Kode QR yang membawa orang ke halaman produk atau ke halaman untuk mendaftar adalah opsi lain yang perlu dipertimbangkan.
Disadur dari: Liputan6.com (Penulis: Anugerah Ayu Sendari, Editor: Rizky Mandasari. Published: 18/1/2022)
Yuk, baca artikel pengertian lainnya dengan mengeklik tautan ini.