Bola.com, Jakarta - Halilintar bersahutan
Yang berhembus rontokan daun
Advertisement
Bel angin terus berbunyi
Saling menimpali dengan suara air
Aku petik gitarku, di sore hari terrindu
Di antara gemuruh masa depan yang sibuk
Kabut di seberang bukit
Mulai turun menghampiri
Hujan hujanlah datang
Segarkan bumi yang gersang
Aku nyanyikan lagu tentang ibu
Ibu bumi yang renta yang terlihat meringkuk kuyu
Menunggu langit memerah
Sehabis hujan mereda
Merekam sepenggalan waktu
Kabarkan aroma tanah
Aku petik gitarku, di sore hari terrindu
Diantara gemuruh masa depan yang sibuk
Aku nyanyikan lagu tentang ibu
Ibu bumi yang renta yang terlihat meringkuk kuyu
Masihlah ada waktu
Untuk bersyukur dan terus merindu
Bunga bunga masih bermekaran
Ikan ikan menari riang di kolam kecil yang dangkal
Hujan merintih lagi
Kabut yang hilang kembali lagi
Ada yang terus memanggil-manggil
Hewan hutan kecilku merindu
Aku petik gitarku, di sore hari terrindu
Diantara gemuruh masa depan yang sibuk
Aku nyanyikan lagu tentang ibu
Ibu bumi yang renta yang terlihat meringkuk kuyu
Masihlah ada waktu
Untuk bersyukur dan terus merindu
Bunga bunga masih bermekaran
Ikan-ikan menari riang di kolam kecil yang dangkal
Segera bersegeralah
Tuk perbaiki yang terlanjur rusak
Ibu penuh doa menunggu
Singsingkan lengan, ringankan langkah
Wahai, bersihlah hati
Hujan merintih lagi
Kabut yang hilang kembali lagi
Ada yang terus memanggil-manggil
Hewan hutan kecilku pun merindu
Hewan liar kecilku merindu