Bola.com, Jakarta - Hampir setiap saat dengan sengaja atau tidak, setiap umat Muslim pasti pernah berbuat dosa, sebab manusia tidak dapat luput dari kesalahan. Lalai meninggalkan salat menjadi satu di antara yang kerap dilakukan.
BACA JUGA: Pengertian Rebo Wekasan Dalam Islam, Simak Sejarahnya
Baca Juga
Stadion Nasional Dipakai Konser, Timnas Singapura Terpaksa Geser ke Jalan Besar di Semifinal Piala AFF 2024: Kapasitas Hanya 6 Ribu Penonton
Gelandang Newcastle United Bantah Punya Darah Negeri Jiran, Minta Jangan Dihubungkan Lagi dengan Timnas Malaysia
Sydney Menyala! 3.250 Suporter Akan Dukung Timnas Indonesia Vs Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 20 Maret 2025
Advertisement
Masih banyak perbuatan dosa lainnya, yang dalam kehidupan sehari-hari dilakukan umat muslim.
Dengan itu, umat Islam perlu memohon ampunan kepada Allah Swt., satu di antaranya dengan mendirikan salat taubat nasuha.
Salat taubat nasuha merupakan salat sunah yang bertujuan memohon ampun kepada Allah, Sang Maha Pencipta, atas kesalahan dan dosa-dosa yang pernah diperbuat.
Setelah menjalankan salat taubat nasuha dengan benar dan sesuai ajaran Islam, umat muslim diharapkan dapat menjauhkan diri dari perbuatan dosa dan maksiat di dunia.
Tata cara salat taubat nasuha tidak jauh berbeda dengan salat sunah pada umumnya, dan waktu yang dianjurkan adalah ketika memasuki 2/3 malam.
Berikut tata cara salat taubat nasuha beserta bacaan niatnya, seperti disadur dari Dream, Rabu (21/9/2022).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Waktu Salat Taubat Nasuha
Pada dasarnya, taubat merupakan perbuatan yang tidak dapat diundur atau ditunda-tunda. Oleh karena itu, jika seorang muslim sudah berbuat dosa dan maksiat, segera untuk bertaubat.
Satu di antaranya dengan cara salat taubat nasuha. Salat taubat merupakan satu di antara bentuk salat mutlak yang waktu pelaksanaannya bisa dilakukan kapan saja, baik itu siang maupun malam.
Namun, ada waktu pelaksanaan salat taubat nasuha yang haram untuk dikerjakan seperti:
1. Mulai dari terbit fajar kedua hingga terbit matahari.
2. Saat terbit matahari hingga matahari naik sepenggalah.
3. Saat matahari persis di tengah-tengah hingga terlihat condong.
4. Mulai dari salat ashar hingga matahari tenggelam.
5. Ketika menjelang matahari tenggelam hingga benar-benar sempurna tenggelamnya.
Sementara itu, sebagian ulama menyatakan bahwa waktu pelaksanaan salat taubat nasuha yang utama adalah pada 2/3 malam atau selama salat tahajud dilaksanakan.
Advertisement
Niat dan Tata Cara Salat Taubat Nasuha
Salat sunah terbagi menjadi dua kelompok. Pertama, salat yang mengikuti sunah Rasul tanpa adanya sebab seperti salat sunah rawatib, salat tahajud, salat duha, dan lainnya.
Kelompok kedua yaitu salat sunah yang dikerjakan karena adanya sebab. Salat sunah yang masuk kelompok ini, seperti salat tobat, salat hajat, salat istikharah, dan lain-lain.
Tata cara salat taubat nasuha sama seperti salat sunah lainnya. Salat taubat nasuha dilakukan sebanyak dua rakaat dengan sekali salam. Boleh dilakukan dua rakaat, empat rakaat atau enam rakaat.
Sebelum melangkah pada tata cara salat taubat nasuha, ada baiknya kita tahu apa saja syarat mutlak dalam menjalankan suatu ibadah salat, seperti suci dari hadas besar maupun kecil, serta menutup aurat.
Salat taubat nasuha sebaiknya dikerjakan secara sendirian. Salat taubat nasuha merupakan salat nafilah yang tidak disyariatkan untuk dikerjakan secara berjamaah.
Adapun niat dan tata cara salat taubat nasuha yang benar, sebagai berikut:
1. Niat salat taubat nasuha
Mengucapkan niat salat taubat nasuha dalam hati. Boleh juga dengan melafazkannya jika merasa kurang mantap.
USHALLI SUNNATAT TAUBATI ROKAATAINI LILLAHI TAALA
Artinya: "Saya niat shalat sunnah taubat dua rakaat karena Allah."
2. Takbirotul ihram
3. Membaca doa istiftah/iftitah (sunah)
4. Membaca surat Al-Fatihah
5. Membaca surat dari Al-Qur'an
6. Rukuk (membaca tasbih ruku’ tiga kali)
7. Iktidal (membaca doa i’tidal)
8. Sujud (membaca tasbih sujud tiga kali)
9. Duduk di antara dua sujud (membaca doa 'Robbighfirlii warhamnii...')
10. Sujud kedua (membaca tasbih sujud tiga kali)
11. Bangun melanjutkan rakaat kedua seperti urutan di atas sampai 10.
12. Tasyahud akhir (membaca bacaan tasyahud akhir)
13. Salam
14. Berdoa mohon ampunan
Disadur dari: Dream.co.id (Penulis: Sugiono. Published: 8/5/2021)
Yuk, baca artikel Islami lainnya dengan mengeklik tautan ini.