Cara agar Kulit Tidak Belang saat Liburan di Pantai

Ilustrasi berlibur ke pantai. (Photo by Timur M on Unsplash)

Bola.com, Jakarta - Cara agar kulit tidak belang saat liburan di pantai banyak dicari. Anda pun perlu tahu. Hal ini lantaran kulit belang dianggap mengganggu penampilan.

Pantai menjadi satu di antara destinasi wisata favorit. Terlebih, Indonesia memiliki begitu banyak pantai-pantai indah nan memesona yang menunggu untuk dikunjungi. Tak heran, saat musim libur tiba, banyak orang berbondong-bondong berwisata ke pantai.

Hanya, satu di antara kekhawatiran yang timbul, terutama di kalangan kaum wanita, adalah munculnya kulit belang setelah liburan di pantai.

Yap, aktivitas di pantai, semisal snorkeling maupun sekadar bermain air, bisa membuat kulit menjadi belang atau warna kulit menjadi tidak merata.

Kulit belang muncul akibat sengatan sinar matahari, yang menyebabkan noda hitam di kulit, dan kulit menjadi lebih gelap atau 'gosong'.

Anda tentu tidak ingin pulang dari pantai dengan membawa 'oleh-oleh' berupa kulit belang. Maka itu, Anda perlu melakukan persiapan khusus untuk mencegah kulit belang saat berlibur ke pantai.

Apa saja caranya? Berikut cara agar kulit tidak belang saat liburan di pantai, disadur dari Klikdokter, Kamis (22/9/2022).

Berita Video, Cerita Bobby Moore, Pengidap Kanker yang Jadi Pahlawan Timnas Inggris (Part 1)

2 dari 4 halaman

Cara agar Kulit Tidak Belang saat Liburan di Pantai

Ilustrasi tabir surya. Credit: pexels.com/Moose

1. Hindari Periode Puncak Sinar Matahari

Antara pukul 10.00 dan 16.00 adalah ketika sinar matahari mencapai puncaknya dan memiliki tingkat radiasi UVB (ultraviolet B) yang paling tinggi. Ini berisiko merusak kulit Anda. Maka itu, hindarilah pergi ke pantai pada waktu tersebut.

Beberapa keadaan juga membuat sinar UV lebih intens, yakni:

Pada daerah yang tinggi
Di akhir musim semi dan bulan musim panas
Lokasi yang dekat dengan garis khatulistiwa
Ketika sinar matahari terpantul dari permukaan seperti salju, es, air, pasir, dan beton.

2. Perhatikan SPF dalam Tabir Surya

Satu di anatra barang yang harus dibawa saat liburan ke pantai adalah tabir surya atau sunscreen.

Pastikan tabir surya tersebut memiliki SPF (sun protection factor) setidaknya 30 atau lebih tinggi.

Makin tinggi nilai SPF-nya maka makin lama efek perlindungannya terhadap kulit.

3 dari 4 halaman

Cara agar Kulit Tidak Belang saat Liburan di Pantai

Ilustrasi mengoleskan tabir surya. /Pixabay

3. Oleskan Tabir Surya setiap 2 Jam

Jangan lupa oleskan kembali tabir surya setiap dua jam sekali, dan segera setelah berenang.

Ketika menggunakannya kembali, gunakan SPF yang lebih tinggi untuk bagian wajah yang tidak tertutupi oleh kacamata hitam. Hal ini dikarenakan tidak semua sinar ultraviolet dapat ditangkis oleh kacamata hitam yang digunakan.

Sebagai perlindungan tambahan dan persiapan liburan ke pantai, siapkan juga topi yang lebar karena rambut pun harus dijaga dari intensitas sinar matahari.

4. Pilih Tabir Surya Spektrum Luas

Produk tabir surya yang baik adalah yang dapat melindungi Anda dari sinar ultraviolet A maupun B (UVA dan UVB).

Sinar UVA lebih panjang dan dapat menyebabkan luka bakar serta kanker kulit.

Sedangkan, sinar UVB yang lebih pendek dapat mengakibatkan luka bakar, kerutan, dan bintik hitam.

4 dari 4 halaman

Cara agar Kulit Tidak Belang saat Liburan di Pantai

5. Kenakan Pakaian yang Dapat Melindungi

Persiapan liburan ke pantai berikutnya adalah mempersiapkan pakaian yang tepat.

Kain yang ringan dan dijahit secara erat dapat melindungi Anda dari sinar UV. Sebaliknya, apabila Anda dapat melihat sinar matahari menembus bahan baju tersebut, sinar UV dapat lebih mudah masuk ke kulit.

Apabila menggunakan celana pendek, gunakan yang lebih panjang dan menutupi paha agar tidak mendapatkan paparan sinar matahari yang terlalu tinggi.

6. Sempatkan Berteduh

Meski berlindung di tempat yang teduh tidak memblokir semua sinar UV, bahkan setelah ditambah dengan berbagai perlindungan di atas, berteduh dapat memberikan Anda perlindungan dari paparan panas dan sinar UV.

Berlindunglah di bawah pohon, payung, atau atap lainnya untuk menghindari sinar UV terutama pada periode puncak sinar matahari.

Disadur dari: Klikdokter.com (Published: 24/3/2022)

Silakan klik tautan ini untuk artikel cara dari berbagai tema lain.