Bola.com, Jakarta - Bilangan bulat adalah istilah yang merujuk pada angka dan identik dengan matematika. Bilangan bulat merupakan bilangan bukan pecahan atau disebut juga sebagai bilangan penuh.
Bilangan bulat terbagi menjadi dua bentuk, yaitu bilangan bulat positif dan negatif. Bilangan bulat positif adalah bilangan bernilai positif yang berada di sebelah kanan dari nol pada garis bilangan.
Baca Juga
Advertisement
Sementara itu, bilangan bulat negatif adalah bilangan bernilai negatif yang berada di sebelah kiri dari nol pada garis bilangan.
Bagi bilangan bulat ada konsep yang perlu kamu ketahui, yaitu makin ke kanan posisinya dalam garis bilangan, makin besar nilai bilangannya. Begitu pun sebaliknya, makin ke kiri posisinya dalam garis bilangan, makin kecil juga nilai angkanya.
Agar lebih paham lagi, berikut contoh bilangan bulat dan cara menghitungnya, disadur dari Liputan6, Jumat (23/9/2022).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Mengenal Bilangan Bulat
Bilangan bulat adalah cabang dari bilangan rasional. Bilangan bulat adalah bilangan yang terdiri dari bilangan cacah, bilangan asli, bilangan prima, bilangan komposit, bilangan nol, bilangan satu, bilangan negatif, bilangan ganjil, serta bilangan genap.
Bilangan bulat didapat dari hasil penggabungan bilangan negatif (-1, -2, -3, …) dengan bilangan cacah (0, 1, 2, 3, …), yang dilambangkan dengan huruf "Z".
Pelambangan huruf "Z" berasal dari Bahasa Jerman, "Zahlen", yang memiliki arti bilangan. Oleh karena itu, himpunan semua bilangan bulat dalam matematika diberi simbol "Z".
Perlu diketahui, himpunan bilangan positif disebut juga sebagai bilangan asli. Jika bilangan asli ditambah dengan nol, disebut sebagai bilangan cacah. Adapun himpunan bilangan cacah jika ditambah dengan bilangan negatif maka disebut sebagai bilangan bulat.
Advertisement
Contoh Bilangan Bulat
Setelah mengetahui pengertian bilangan bulat, kamu juga perlu mengetahui contoh bilangan bulat.
Bilangan bulat terbagi menjadi tiga, yaitu bilangan bulat negatif (-), bilangan nol (0), dan bilangan bulat positif (+), yang akan dijelaskan berikut ini:
1. Bilangan Bulat Negatif (-)
Adalah bilangan yang terletak di sebelah kiri angka (0) pada garis bilangan. Contoh bilangan bulat negatif: -1, -2, -3, -4, dan seterusnya.
2. Bilangan Nol (0)
Adalah bilangan yang berdiri sendiri, dan terletak tepat di tengah-tengah garis bilangan.
3. Bilangan Bulat Positif (+)
Adalah bilangan yang terletak di sebelah kanan angka nol pada garis bilangan. Contoh bilangan bulat positif (+): 1, 2, 3, 4, dan seterusnya.
Cara Menghitung Bilangan Bulat
Untuk menghitung bilangan bulat, kamu membutuhkan operasi hitung. Operasi hitung dalam matematika adalah perlakuan terhadap sebuah bilangan.
Operasi hitung dapat berupa penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, dan lainnya. Untuk lebih memahaminya, berikut ini cara menghitung bilangan bulat dan contohnya:
1. Penjumlahan
Penjumlahan dengan jenis bilangan bulat yang sama akan menghasilkan jenis bilangan yang sama. Jika operasi penjumlahan dilakukan dengan bilangan bulat positif, hasilnya adalah bilangan bulat positif.
Hal yang sama juga berlaku untuk penjumlahan bilangan bulat negatif.
Contoh:
3 + 2 = 5
(-4) + (-5) = -9
Sementara itu, jika penjumlahan dilakukan pada bilangan bulat positif dan negatif, hasilnya adalah hasil pengurangan kedua bilangan dan jenisnya ditentukan dengan jenis bilangan bulat yang memiliki nilai paling besar.
Contoh:
(-4) + 1 = -3
6 + (-5) = 1
2. Pengurangan
Dalam operasi pengurangan, jika simbol pengurangan "-" bertemu dengan simbol minus "-", hasil perhitungannya akan dijumlahkan. Untuk lebih memahaminya, kamu bisa melihat contoh pengurangan dua jenis bilangan yang sama, di bawah ini.
Contoh: 7 - 2 = 5
(-3) - (-4) = (-3) + 4 = 1
Berikut ini contoh pengurangan yang menggabungkan bilangan bulat positif dan negatif.
Contoh: 6 - (-2) = 6 + 2 = 8
(-1) - 4 = 3
3. Perkalian
Perkalian dua bilangan bulat positif akan menghasilkan bilangan bulat positif. Sementara, perkalian dua bilangan bulat negatif akan menghasilkan bilangan bulat positif. Kemudian, jika mengalikan bilangan bulat positif dengan bilangan bulat negatif, hasilnya adalah bilangan bulat negatif.
Contoh:
3 x 3 = 9
2 x (-4) = -8
(-5) x 1 = -5
(-5) x (-2) = 10
4. Pembagian
Pembagian dua bilangan bulat positif akan menghasilkan bilangan bulat positif. Sementara, pembagian dua bilangan bulat negatif akan menghasilkan bilangan bulat positif. Kemudian, jika membagi bilangan bulat positif dengan bilangan bulat negatif, hasilnya adalah bilangan bulat negatif.
Pada dasarnya, konsep operasi hitung pembagian bilangan bulat sama dengan operasi hitung perkalian.
Contoh:
6 : 2 = 3
(-4) : (-2) = 2
8 : (-4) = -2
(-10) : 2 = 5
Disadur dari: Liputan6.com (Penulis: Ayu Rifka Sitoresmi, Editor: Rizky Mandasari. Published: 24/12/2021)
Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengikuti tautan ini.
Advertisement