Macam-Macam Olahraga yang Baik buat Pengidap Ambeien atau Wasir

Ilustrasi yoga. Credit: pexels.com/Karolina

Bola.com, Jakarta - Ambeien atau wasir atau dalam bahasa medis disebut hemoroid, merupakan suatu kondisi di mana terjadi pelebaran dari pembuluh darah yang berlokasi di sekitar anus. Pembuluh darah anus yang melebar ini seringkali teregang hebat, menipis, dan teriritasi.

Para pengidap penyakit tersebut biasanya akan sulit untuk bergerak, berdiri, duduk, maupun berjalan.

Macam-Macam Prinsip Kalimat Efektif

Itulah mengapa, pengidap ambeien jadi enggan berolahraga. Padahal, dengan olahraga, dapat membantu pemulihan maupun sebagai tindakan pencegahan.

Perlu diketahui, ada beberapa macam olahraga yang tepat, yang dapat membantu mengurangi keparahan gejala serta membantu agar ambeien tidak terjadi lagi. Anda perlu mengetahui olahraga apa saja itu.

Namun, pastikan Anda berkonsultasi terlebih dahulu kondisi kesehatan Anda pada dokter jika Anda ingin sepenuhnya terhindar dari efek merugikan dan merasakan manfaat yang lebih optimal.

Berikut macam-macam olahraga yang baik untuk pengidap ambeien atau wasir, ketahui pula cara aman melakukannya, disadur dari Klikdokter, Senin (26/9/2022).

Berita video highlights pertandingan timnas Indonesia vs Curacao di FIFA Matchday, Sabtu (24/9/22).

2 dari 3 halaman

Olahraga yang Baik buat Pengidap Ambeien atau Wasir

Ilustrasi olahraga senam aerobik. (Photo on Freepik)

Yoga

Yoga bisa membantu melancarkan aliran darah dan merelaksasi otot-otot di seluruh bagian tubuh termasuk di bagian Sphincter ani, saluran kecil antara ujung usus dan kulit di sekitar anus.

Dengan melakukan yoga di bawah pengawasan instruktur yang ahli, keluhan ambeien yang dirasakan bisa sedikit membaik. Risiko kekambuhan penyakit tersebut di kemudian hari juga bisa diminimalkan.

Aerobik

Melakukan senam aerobik secara rutin bisa menjaga pergerakan usus tetap normal. Jenis olahraga ini juga dapat membantu melancarkan sirkulasi darah sehingga peredarannya ke bagian anus juga akan lebih lancar.

Ketika melakukan senam aerobik, tubuh akan mengalami peningkatan denyut jantung dan laju metabolisme. Ini nantinya akan membuat tubuh jadi lebih cepat haus sehingga Anda jadi lebih banyak minum air putih dan pada akhirnya mencegah konstipasi.

Seperti diketahui, konstipasi atau sembelit merupakan satu di antara faktor risiko terjadinya ambeien. Dengan kata lain, orang-orang yang tidak mengalami konstipasi akan memiliki risiko yang lebih rendah untuk terkena ambeien.

Senam Kegel

Selain berguna untuk menguatkan otot di bagian pelvis dan panggul, senam kegel bagus untuk menghilangkan tekanan dari bagian bawah tubuh.

Anda bisa melakukan senam kegel dengan cara mengidentifikasi bagian otot panggul bawah terlebih dahulu. Caranya, coba hentikan keluarnya urine saat buat air kecil. Ini yang disebut otot bawah panggul.

Setelah itu, kosongkan kandung kemih dan ambil posisi berbaring. Kencangkan otot panggul dan tahan selama lima detik, lalu lepaskan. Anda bisa melakukan gerakan ini sebanyak 4-5 kali setiap sesi.

3 dari 3 halaman

Hal yang Perlu Diperhatikan Pengidap Ambeien sebelum Berolahraga

Seperti jenis olahraga lainnya, Anda diharapkan untuk melakukan pemanasan sebelum memulai sesi olahraga dan ditutup dengan pendinginan. Hal ini berguna untuk merelaksasi otot dan menghindari terjadinya cedera.

Anda juga harus memulai sesi olahraga secara perlahan dan bertahap. Lakukan olahraga selama 20-30 menit dalam sehari.

Jika keluhan ambeien dirasakan sangat menyiksa, pastikan untuk menunda sesi olahraga. Jika Anda memaksa untuk melakukan olahraga saat ambeien kambuh, benjolan pada anus bisa makin keluar dan tidak bisa dimasukkan kembali.

Efeknya, Anda akan merasakan nyeri hebat pada bagian anus dan tindak pengobatan harus segera dilakukan.

Dalam kasus ambeien yang sudah terlanjur parah sehingga membuat pengidapnya benar-benar kesulitan untuk bergerak, pertolongan medis adalah satu-satunya jalan keluar.

Satu di antara terapi yang mungkin diberikan untuk mengatasi ambeien derajat berat adalah tindakan operasi.

Disadur dari: Klikdokter.com (Published: 2/9/2020)

Silakan klik tautan ini untuk artikel olahraga dari berbagai tema lain.